Band asal Inggris, Coldplay, resmi mengumumkan konsernya di Indonesia yang bertajuk Music of The Spheres World Tour pada Rabu (15/11) mendatang. Coldplay sendiri akan menggelar konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Tentunya, para penggemar Coldplay sangat antusias mendengar kabar tersebut. Penjualan tiket konsernya akan dimulai pada 17-18 Mei (BCA Presale) dan 19 Mei (Public).

Baca juga: Harga Tiket Konser Coldplay Bocor Sebelum Penjualan Resmi Dibuka

Buat kamu yang ingin menonton konser Coldplay di SUGBK pada 15 November 2023, maka simak dulu fakta menariknya yang jarang diketahui banyak orang:

1. Terbentuk pada 1997 Silam

Album Coldplay pertama kali dirilis pada 2000 silam dengan judul Parachutes. Salah satu lagu yang terdapat di dalam album tersebut adalah Yellow.

Lagu ini mendapatkan penghargaan Brit Award untuk British Album of The Year, Grammy Award untuk Best Alternative Music Album, dan Mercury Prize Nomination.

2. Pernah Ganti Nama Sebanyak Dua Kali

Awalnya, band ini dinamakan dengan Pectoralz. Ketika Guy Berryman bergabung sebagai bassist, Pectoralz berganti nama menjadi Starfish. Namun, nama ini dirasa tidak terkenal, sehingga mereka kembali menggantinya menjadi Coldplay.

Nama tersebut akhirnya bertahan hingga saat ini. Sebagai informasi, nama Coldplay terinspirasi dari buku puisi berjudul Child’s Reflection: Coldplay.

Baca juga: Tips Nonton Konser Musik Agar Tetap Aman dan Nyaman

3. Sering Kolaborasi dengan Musisi Lainnya

Selain terkenal di negaranya, Coldplay juga dikenal di seluruh dunia. Menariknya, Coldplay juga sering berkolaborasi dengan musisi terkenal.

Musisi tersebut adalah The Chainsmokers (Something Just Like This), Beyonce (Hymn For TheWeekend), Rihanna (Princess Of China), Gwyneth Paltrow (Everglow), Tove Lo (Fun), Jay-Z (Lost+), Kanye West (Homecoming), dan BTS (My Universe).

4. Mengusung Konsep Konser yang Ramah Lingkungan

Mengutip sustainability.coldplay.com, Coldplay mengusung konsep konser yang ramah lingkungan dengan tiga prinsip, yaitu Reduce, Reinvent, dan Restore.

Reduce bermakna mengurangi konsumsi, daur ulang, dan pangkas emisi karbon hingga 50%. Kemudian, Reinvent mendukung teknologi hijau baru dan mengembangkan metode tur yang berkelanjutan dan super-low carbon.

Terakhir, Restore menjadikan tur musik Coldplay bermanfaat bagi lingkungan dengan mendanai portofolio proyek berbasis alam dan teknologi, sehingga menyerap lebih banyak CO2 dibanding yang dihasilkan dari kegiatan tur dunia.

5. Konser Coldplay di Jakarta Datangkan JBI untuk Penonton Tuli

Co-Founder dan COO PK Entertainment, Harry Sudarma menyampaikan, pihaknya berencana mendatangkan Juru Bahasa Isyarat (JBI) untuk membantu penonton tuli agar dapat menikmati konser.

“Terikat inklusivitas kita sudah berbicara dan merencanakan lokasi spesifik untuk area dengan juru bahasa isyarat, penerjemah,” ucap Harry Sudarma.

Itulah fakta menarik Coldplay yang perlu kamu ketahui sebelum menonton konsernya. Diketahui, ada 50.000 tiket konser Coldplay Jakarta yang akan dijual nantinya. (FDS)

Baca juga: Summer House Festival 2023 Hadirkan DJ Lokal dan Internasional!