5 Fakta Menarik Merger Gojek dan Tokopedia Menjadi GoTo
19 May 2021 14:27 WIB GotoDua perusahaan besar berbasis aplikasi yakni Gojek dan Tokopedia, resmi merger menjadi satu menjadi grup perusahaan yang dibernama GoTo. Hal tersebut diketahui berdasarkan unggahan Facebook CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.
"Hari ini (17/05/2021), menjadi hari yang bersejarah di dunia teknologi. Dua perusahaan teknologi besar di Indonesia telah resmi bersatu dalam satu payung yang bernama GoTo. Berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia, juga berasal dari kata gotong-royong, yang merupakan semangat di balik persatuan ini". Ungkap William dalam unggahan Facebooknya.
Baca Juga : Gojek-Tokopedia Merger, Namanya Jadi GoTo!
Tidak hanya itu, kedua kanal Youtube Gojek dan Tokopedia, juga telah mengumumkan informasi tersebut bersama-sama. Adapun visi-misi merger yang dilakukan Gojek dan Tokopedia bertujuan untuk mendorong kemajuan bangsa. Namun, ada sejumlah fakta menarik yang berkaitan dengan bersatunya dua perusahaan raksasa teknologi di Indonesia ini. Berikut ini sejumlah faktanya.
5 Fakta Menarik Merger Gojek x Tokopedia
1. Tanda dalam Iklan Gojek
Tanda merger Gojek dan Tokopedia sebenarnya secara halus sudah ditampilkan melalui iklan Gojek dalam kanal Youtubenya. Iklan berjudul "Iklan Ramadhan Gojek 2021, Mengandung Bawang" sebulan lalu menjadi pertanda kerja sama kedua perusahaan ini.
Dalam scene iklan, terlihat mitra driver Gojek yang membonceng tokoh ikon Tokopedia berkostum kotak hijau. Gak, cuma itu di akhir iklan pun juga terlihat kemunculan ikon Tokopedia yang melangkah kearah kamera bersama para driver Gojek. Melansir kompas.com, tanda mergernya kedua perusahaan ini juga sempat diberitakan oleh sebuah sumber kepada Reuters.
2. GoTo, Menjadi Platform Terbesar untuk Melayani Kebutuhan Rumah Tangga
Sebagai kombinasi dari platform e-commerce, pengiriminan barang, makanan, hingga transportasi online. Rasanya, sangat mungkin bila GoTo dikatakan sebagai grup besar yang melayani kebutuhan, khususnya kebutuhan rumah tangga dan harian.
Kehadiran GoTo menjadikan jaringan mintranya saling melengkapi, yang memberikan pelayanan barang dan jasa. Apalagi, didukung dengan layanan pembayaran digital dan keuangan yang semakin memudahkan segala transaksi.
3. Banyak Layanan yang Bisa Dinikmati
Sebagai negara dengan populasi mencapai 270 Juta penduduk. GoTo diharapkan dapat meningkatkan potensi Ekonomi di Indonesia. Apalagi didukung dengan para generasi muda yang sangat tanggap dan berperan aktif menggunakan teknologi.
Oleh sebab itu, GoTo mengedepankan layanan berbasis teknologi yang dapat dinikmati masyarakat. Seperti, Gopay, Gopay Paylater, GoStore, hingga GoInvestasi. GoTo sendiri, dikabarkan akan bekerja sama dengan 20 bank dan lembaga keuanga lainnya untuk semakin mempermudah transaksi secara digital.
Selain itu, President Group GoTo Patrick Cao, dilansir dari kompas.com menyebutkan layanan yang diberikan GoTo akan semakin beragam, stabil dan berkelanjutan.
4. Menambah Penghasilan Bagi Mitranya
Melansir Kompas.com, Andre Sulistyo CEO Group GoTo mengungkapkan akan adanya peningkatan pendapatan bagi mitra driver Gojek dengan mergernya kedua start-up raksasa di Indonesia ini. Sebab, pendapatan yang didapatkan para mitra akan bertambah dengan mengantarkan pesanan yang lebih banyak, dari pengguna Tokopedia. Mengingat banyaknya merchant yang akan memperoleh manfaat dari merger yang dilakukan.
5. Meski Merger, Gojek dan Tokopedia Tetap Ada
Sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari satu dekade di Indonesia. Gojek serta Tokopedia telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat khususnya di Indonesia dan Asia Tenggara. Baik bagi konsumen, driver, maupun merchant.
Meski bergabung menjadi satu, Gojek dan Tokopedia akan tetap berjalan sebagai entitas sendiri. Namun, berada di bawah ekosistem grup GoTo. Oleh karena itu, kamu tidak perlu mengganti ataupun melakukan update besar-besaran kedua aplikasi tersebut di handphone. (PAB)
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
5 Fakta Menarik Merger Gojek dan Tokopedia Menjadi GoTo
19 May 2021 14:27 WIBGoto
Dua perusahaan besar berbasis aplikasi yakni Gojek dan Tokopedia, resmi merger menjadi satu menjadi grup perusahaan yang dibernama GoTo. Hal tersebut diketahui berdasarkan unggahan Facebook CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.
"Hari ini (17/05/2021), menjadi hari yang bersejarah di dunia teknologi. Dua perusahaan teknologi besar di Indonesia telah resmi bersatu dalam satu payung yang bernama GoTo. Berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia, juga berasal dari kata gotong-royong, yang merupakan semangat di balik persatuan ini". Ungkap William dalam unggahan Facebooknya.
Baca Juga : Gojek-Tokopedia Merger, Namanya Jadi GoTo!
Tidak hanya itu, kedua kanal Youtube Gojek dan Tokopedia, juga telah mengumumkan informasi tersebut bersama-sama. Adapun visi-misi merger yang dilakukan Gojek dan Tokopedia bertujuan untuk mendorong kemajuan bangsa. Namun, ada sejumlah fakta menarik yang berkaitan dengan bersatunya dua perusahaan raksasa teknologi di Indonesia ini. Berikut ini sejumlah faktanya.
5 Fakta Menarik Merger Gojek x Tokopedia
1. Tanda dalam Iklan Gojek
Tanda merger Gojek dan Tokopedia sebenarnya secara halus sudah ditampilkan melalui iklan Gojek dalam kanal Youtubenya. Iklan berjudul "Iklan Ramadhan Gojek 2021, Mengandung Bawang" sebulan lalu menjadi pertanda kerja sama kedua perusahaan ini.
Dalam scene iklan, terlihat mitra driver Gojek yang membonceng tokoh ikon Tokopedia berkostum kotak hijau. Gak, cuma itu di akhir iklan pun juga terlihat kemunculan ikon Tokopedia yang melangkah kearah kamera bersama para driver Gojek. Melansir kompas.com, tanda mergernya kedua perusahaan ini juga sempat diberitakan oleh sebuah sumber kepada Reuters.
2. GoTo, Menjadi Platform Terbesar untuk Melayani Kebutuhan Rumah Tangga
Sebagai kombinasi dari platform e-commerce, pengiriminan barang, makanan, hingga transportasi online. Rasanya, sangat mungkin bila GoTo dikatakan sebagai grup besar yang melayani kebutuhan, khususnya kebutuhan rumah tangga dan harian.
Kehadiran GoTo menjadikan jaringan mintranya saling melengkapi, yang memberikan pelayanan barang dan jasa. Apalagi, didukung dengan layanan pembayaran digital dan keuangan yang semakin memudahkan segala transaksi.
3. Banyak Layanan yang Bisa Dinikmati
Sebagai negara dengan populasi mencapai 270 Juta penduduk. GoTo diharapkan dapat meningkatkan potensi Ekonomi di Indonesia. Apalagi didukung dengan para generasi muda yang sangat tanggap dan berperan aktif menggunakan teknologi.
Oleh sebab itu, GoTo mengedepankan layanan berbasis teknologi yang dapat dinikmati masyarakat. Seperti, Gopay, Gopay Paylater, GoStore, hingga GoInvestasi. GoTo sendiri, dikabarkan akan bekerja sama dengan 20 bank dan lembaga keuanga lainnya untuk semakin mempermudah transaksi secara digital.
Selain itu, President Group GoTo Patrick Cao, dilansir dari kompas.com menyebutkan layanan yang diberikan GoTo akan semakin beragam, stabil dan berkelanjutan.
4. Menambah Penghasilan Bagi Mitranya
Melansir Kompas.com, Andre Sulistyo CEO Group GoTo mengungkapkan akan adanya peningkatan pendapatan bagi mitra driver Gojek dengan mergernya kedua start-up raksasa di Indonesia ini. Sebab, pendapatan yang didapatkan para mitra akan bertambah dengan mengantarkan pesanan yang lebih banyak, dari pengguna Tokopedia. Mengingat banyaknya merchant yang akan memperoleh manfaat dari merger yang dilakukan.
5. Meski Merger, Gojek dan Tokopedia Tetap Ada
Sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari satu dekade di Indonesia. Gojek serta Tokopedia telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat khususnya di Indonesia dan Asia Tenggara. Baik bagi konsumen, driver, maupun merchant.
Meski bergabung menjadi satu, Gojek dan Tokopedia akan tetap berjalan sebagai entitas sendiri. Namun, berada di bawah ekosistem grup GoTo. Oleh karena itu, kamu tidak perlu mengganti ataupun melakukan update besar-besaran kedua aplikasi tersebut di handphone. (PAB)