SHARE
Home > News > Features > 5 Layout Aquascape Sederhana yang Cocok Bagi Pemula
5 Layout Aquascape Sederhana yang Cocok Bagi Pemula

5 Layout Aquascape Sederhana yang Cocok Bagi Pemula

10 August 2020 14:45 WIB Hobby Serpong Features Aquascape

Aquascape merupakan sebuah hobi yang menyangkut penataan layout dalam suatu akuarium yang berbentuk lanskap alam dan ekosistem di dalamnya.

Saat ini, aquascape kembali digemari seiring adanya tren ikan cupang yang juga mulai naik daun lagi. Para pemula pun juga bisa membuat layout aquascape sederhana.

Hobi ini kembali naik daun saat Pemerintah mengeluarkan aturan PSBB yang mewajibkan kegiatan hanya bisa dilakukan di rumah saja. Hal itu tentunya menyebabkan banyak orang mencari hobi baru, salah satunya adalah aquascape.

Hobi aquascape kembali naik daun sejak pandemi COVID-19
Hobi aquascape kembali naik daun sejak pandemi COVID-19. (Side.id/Eggi)

Aquascape juga digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua. Sebab, hobi yang satu ini mengutamakan kreasi dan imajinasi dari masing-masing orang.

Baca juga: Hal yang Sering Dilupakan saat Memulai Hobi Aquascape

Tren aquascape memang menghabiskan banyak biaya, tetapi banyak orang yang menganggap bahwa hobi ini worth to try alias menarik untuk dicoba. Bagi kamu yang ingn memulai hobi aquascape, maka harus mengetahui beberapa layout aquascape sederhana di bawah ini:

1. Dutch Style

Dutch Style berfokus pada tumbuhan yang digunakan dalam aquarium
Dutch style berfokus pada tanaman tanpa menggunakan hardscape. (Alan Yan/Pinterest)

Salah satu layout aquascape sederhana ini berfokus pada tumbuhan yang akan digunakan. Hal itu dikarenakan Dutch Style tidak menggunakan hardscape atau komponen keras, seperti batu dan kayu.

Sesuai namanya, dutch style pertama kali dipopulerkan di Eropa, terutama Belanda dan Jerman pada 1930-an oleh Oliver Knott. Gaya ini menggunakan karpet tanaman yang diletakkan di dasar akuarium.

2. Iwagumi Style

Iwagumi Style menggunakan mayoritas bebatuan alami
Iwagumi Style menggunakan mayoritas bebatuan alami. (Aquascape Hobbies/Pinterest)

Iwagumi style lebih menonjolkan penggunaan hardscape dalam bentuk bebatuan. Gaya ini pertama kali di populerkan oleh Takashi Amano yang juga dikenal sebagai “Bapak Aquascaping Modern”.

Ciri khas dari gaya ini adalah penataan dengan sistem rule of third yang harus ditata dengan hardscape dalam jumlah ganjil.

Penggunaan rule of third bertujuan untuk mengimbangi batu yang berjumlah ganjil agar tetap seimbang. Setidaknya, ada satu batu induk dan dua batu tambahan di dalam akuarium.

Iwagumi style sangat cocok dengan ruang terbuka hijau. Penggunaan tanamannya pun tidak perlu terlalu banyak agar terlihat minimalis. Subtrat atau tanah yang digunakan adalah bubuk atau pasir halus.

3. Biotope Style

Biotope Style sering digunakan untuk penelitian oleh para ahli
Biotope Style sering digunakan untuk penelitian oleh para ahli. (Allaboutplantedaquariums/Pinterest)

Gaya ini dipopulerkan oleh penemu ikan yang terbanyak di dunia, yaitu Heiko Bleher. Ia sering berkeliling dunia untuk mengamati kondisi perairan mulai dari tanah, flora hingga biota yang cocok untuk aquascape.

Biotope style sangat mengutamakan gaya natural dari ekosistem yang di akuarium dalam berbagai jenis, seperti Amazonia, Lake Tanganyika, India, dan Papua. Beberapa jenis tersebut mengikuti ekosistem di daerahnya.

Layout aquascape sederhana ini memang menonjolkan sisi alami dengan mengutamakan kondisi air, jenis flora dan fauna serta komponen hardscape. Biotope style juga lebih mudah dirawat dan seringkali digunakan untuk membantu para ahli biologi untuk melakukan penelitian.

4. Jungle Style

Jungle Style dibuat layaknya bergaya hutan yang rimbun dengan pepohonan
Jungle Style dibuat layaknya bergaya hutan yang rimbun dengan pepohonan. (Aquascape Hobbies/Pinterest)

Layout aquascape sederhana yang satu ini meniru lanskap hutan. Biasanya, jungle style digunakan di akuarium berukuran besar, karena komponennya ditaruh di dalam layout. Ukuran besar tersebut berfungsi agar komponen bisa lebih optimal saat ditata dalam akuarium.

5. Natural Style

Natural Style menggunakan komponen beragam seperti kayu, tanaman, dan bebatuan
Natural Style menggunakan komponen dan penataan natural. (Aquascaping/Pinterest)

Natural style lebih memperlihatkan komponen dan penataan yang natural. Layout aquascape sederhana ini mengutamakan keselarasan dari batu, kayu, dan tanaman air untuk menciptakan representasi miniatur bawah air.

Kelima layout aquascape sederhana di atas tidak mempengaruhi penggunaan jenis seni yang sama. Pada dasarnya, aquascape mengajarkan kita untuk membuat ekosistem di dalam akuarium, sehingga terlihat seperti taman di bawah air.

Baca juga: Mengenal Nickz Aquascape, Galeri Aquascape Terbesar di Indonesia!

Jika kamu sedang mencari layout aquascape sederhana, maka bisa berkunjung ke Nickz Aquascape yang berada di Jalan Raya Serpong No 39 (dekat bundaran Alam Sutera), Serpong Utara, Kabupaten Tangerang. Nickz Auascape buka setiap Sabtu - Kamis (10.00 WIB-22.00 WIB). (Valentine)

Nickz Aquascape

Jl. Raya Serpong No.39, Serpong Utara, Tangerang, Tangerang, Banten, 15326

Buka pukul 00:00 - 00:00 Tutup
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Listing

Nickz Aquascape

Jl. Raya Serpong No.39, Serpong Utara, Tangerang, Tangerang, Banten, 15326

Buka pukul 00:00 - 00:00 Tutup
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > 5 Layout Aquascape Sederhana yang Cocok Bagi Pemula

5 Layout Aquascape Sederhana yang Cocok Bagi Pemula

10 August 2020 14:45 WIB
Hobby Serpong Features Aquascape

Aquascape merupakan sebuah hobi yang menyangkut penataan layout dalam suatu akuarium yang berbentuk lanskap alam dan ekosistem di dalamnya.

Saat ini, aquascape kembali digemari seiring adanya tren ikan cupang yang juga mulai naik daun lagi. Para pemula pun juga bisa membuat layout aquascape sederhana.

Hobi ini kembali naik daun saat Pemerintah mengeluarkan aturan PSBB yang mewajibkan kegiatan hanya bisa dilakukan di rumah saja. Hal itu tentunya menyebabkan banyak orang mencari hobi baru, salah satunya adalah aquascape.

Hobi aquascape kembali naik daun sejak pandemi COVID-19
Hobi aquascape kembali naik daun sejak pandemi COVID-19. (Side.id/Eggi)

Aquascape juga digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua. Sebab, hobi yang satu ini mengutamakan kreasi dan imajinasi dari masing-masing orang.

Baca juga: Hal yang Sering Dilupakan saat Memulai Hobi Aquascape

Tren aquascape memang menghabiskan banyak biaya, tetapi banyak orang yang menganggap bahwa hobi ini worth to try alias menarik untuk dicoba. Bagi kamu yang ingn memulai hobi aquascape, maka harus mengetahui beberapa layout aquascape sederhana di bawah ini:

1. Dutch Style

Dutch Style berfokus pada tumbuhan yang digunakan dalam aquarium
Dutch style berfokus pada tanaman tanpa menggunakan hardscape. (Alan Yan/Pinterest)

Salah satu layout aquascape sederhana ini berfokus pada tumbuhan yang akan digunakan. Hal itu dikarenakan Dutch Style tidak menggunakan hardscape atau komponen keras, seperti batu dan kayu.

Sesuai namanya, dutch style pertama kali dipopulerkan di Eropa, terutama Belanda dan Jerman pada 1930-an oleh Oliver Knott. Gaya ini menggunakan karpet tanaman yang diletakkan di dasar akuarium.

2. Iwagumi Style

Iwagumi Style menggunakan mayoritas bebatuan alami
Iwagumi Style menggunakan mayoritas bebatuan alami. (Aquascape Hobbies/Pinterest)

Iwagumi style lebih menonjolkan penggunaan hardscape dalam bentuk bebatuan. Gaya ini pertama kali di populerkan oleh Takashi Amano yang juga dikenal sebagai “Bapak Aquascaping Modern”.

Ciri khas dari gaya ini adalah penataan dengan sistem rule of third yang harus ditata dengan hardscape dalam jumlah ganjil.

Penggunaan rule of third bertujuan untuk mengimbangi batu yang berjumlah ganjil agar tetap seimbang. Setidaknya, ada satu batu induk dan dua batu tambahan di dalam akuarium.

Iwagumi style sangat cocok dengan ruang terbuka hijau. Penggunaan tanamannya pun tidak perlu terlalu banyak agar terlihat minimalis. Subtrat atau tanah yang digunakan adalah bubuk atau pasir halus.

3. Biotope Style

Biotope Style sering digunakan untuk penelitian oleh para ahli
Biotope Style sering digunakan untuk penelitian oleh para ahli. (Allaboutplantedaquariums/Pinterest)

Gaya ini dipopulerkan oleh penemu ikan yang terbanyak di dunia, yaitu Heiko Bleher. Ia sering berkeliling dunia untuk mengamati kondisi perairan mulai dari tanah, flora hingga biota yang cocok untuk aquascape.

Biotope style sangat mengutamakan gaya natural dari ekosistem yang di akuarium dalam berbagai jenis, seperti Amazonia, Lake Tanganyika, India, dan Papua. Beberapa jenis tersebut mengikuti ekosistem di daerahnya.

Layout aquascape sederhana ini memang menonjolkan sisi alami dengan mengutamakan kondisi air, jenis flora dan fauna serta komponen hardscape. Biotope style juga lebih mudah dirawat dan seringkali digunakan untuk membantu para ahli biologi untuk melakukan penelitian.

4. Jungle Style

Jungle Style dibuat layaknya bergaya hutan yang rimbun dengan pepohonan
Jungle Style dibuat layaknya bergaya hutan yang rimbun dengan pepohonan. (Aquascape Hobbies/Pinterest)

Layout aquascape sederhana yang satu ini meniru lanskap hutan. Biasanya, jungle style digunakan di akuarium berukuran besar, karena komponennya ditaruh di dalam layout. Ukuran besar tersebut berfungsi agar komponen bisa lebih optimal saat ditata dalam akuarium.

5. Natural Style

Natural Style menggunakan komponen beragam seperti kayu, tanaman, dan bebatuan
Natural Style menggunakan komponen dan penataan natural. (Aquascaping/Pinterest)

Natural style lebih memperlihatkan komponen dan penataan yang natural. Layout aquascape sederhana ini mengutamakan keselarasan dari batu, kayu, dan tanaman air untuk menciptakan representasi miniatur bawah air.

Kelima layout aquascape sederhana di atas tidak mempengaruhi penggunaan jenis seni yang sama. Pada dasarnya, aquascape mengajarkan kita untuk membuat ekosistem di dalam akuarium, sehingga terlihat seperti taman di bawah air.

Baca juga: Mengenal Nickz Aquascape, Galeri Aquascape Terbesar di Indonesia!

Jika kamu sedang mencari layout aquascape sederhana, maka bisa berkunjung ke Nickz Aquascape yang berada di Jalan Raya Serpong No 39 (dekat bundaran Alam Sutera), Serpong Utara, Kabupaten Tangerang. Nickz Auascape buka setiap Sabtu - Kamis (10.00 WIB-22.00 WIB). (Valentine)

Nickz Aquascape

Jl. Raya Serpong No.39, Serpong Utara, Tangerang, Tangerang, Banten, 15326

Buka pukul 00:00 - 00:00 Tutup
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Listing

Nickz Aquascape

Jl. Raya Serpong No.39, Serpong Utara, Tangerang, Tangerang, Banten, 15326

Buka pukul 00:00 - 00:00 Tutup
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!