Lembaga survei yang beroperasi di seluruh dunia, yaitu Amnesty International telah merilis berbagai daftar aplikasi messaging atau pesan yang dianggap paling aman. Berbagai aplikasi pesan ini dianggap paling aman, karena menawarkan fitur enkripsi end-to-end yang membuat aktivitas chatting kamu sulit dibajak atau diretas.

Berdasarkan hasil survei dan analisa dari lembaga ini, tercatat ada enam aplikasi yang dianggap paling aman dan tidak mudah untuk diretas. Berbagai aplikasi pesan tersebut adalah :

WhatsApp Menurut survei, aplikasi pesan yang memiliki 2 miliar pengguna ini punya fitur keamanan yang paling baik. Hanya pengguna WhatsApp saja yang bisa mendapatkan peringatan jika fitur end-to-end tidak diaplikasikan pada obrolan tertentu. Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa memperkirakan obrolan apa saja yang harus dibicarakan oleh mereka di WhatsApp.

Fitur enkripsi ini juga diklaim lebih baik daripada fitur enkripsi Facebook Messenger. Pasalnya, Facebook Messenger tidak menerapkan fitur enkripsi end-to-end secara default, sehingga aplikasi ini tidak cocok digunakan untuk obrolan yang bersifat rahasia.

iMessage Aplikasi pesan milik Apple ini juga dianggap paling aman kedua oleh lembaga Amnesty International. Aplikasi ini diklaim sudah menerapkan fitur enkripsi backdoors yang membuat siapa pun susah untuk meretasnya. Bahkan, pemerintah juga tidak bisa meretas atau membobol isi chat di aplikasi pesan ini.

Facetime Selain iMessage, aplikasi video call dari Apple ini juga paling aman di dunia lho. Obrolanmu di aplikasi Facetime ini dijamin tidak akan mudah diretas atau dibajak. Lembaga atau orang yang ingin meretas aplikasi video call ini harus memiliki kemampuan yang mumpuni. Hingga saat ini, belum ada yang bisa meretas atau membajak Facetime.

Telegram Aplikasi yang hampir mirip dengan WhatsApp ini juga diklaim paling aman oleh Amnesty International. Meskipun fitur enkripsinya tidak diatur secara default, kamu tidak perlu khawatir kalau obrolanmu mudah diretas atau dibajak.

Fitur enkripsi dari Telegram sangat aman, bahkan hacker sepintar apapun tidak akan bisa meretas atau memasuki Telegram melalui jalur belakang. Selain itu, ada banyak fitur enkripsi yang bisa kamu pilih di aplikasi ini. Salah satunya adalah fitur pesan hilang secara otomatis atau self-destructing message yang bisa diatur berapa lama pesan tersebut bisa diakses.

Allo Pendatang baru di dunia aplikasi pesan ini juga dianggap aman oleh Amnesty International. Meskipun tergolong baru, aplikasi ini sudah menerapkan fitur enkripsi end-to-end. Namun, kamu masih harus mengatur atau mengaktifkan fitur tersebut sebelum menggunakannya. Sama halnya dengan Google Chrome, fitur enkripsi end-to-end milik Allo juga mengusung mode Incognito untuk melindungi obrolan selama chatting.

LINE Aplikasi pesan yang cukup populer di Indonesia ini juga dianggap sebagai aplikasi paling aman di seluruh dunia. Dengan sekitar 200 juta pengguna aktif di seluruh dunia, LINE menawarkan fitur keamanan alias fitur enkripsi end-to-end.

Meskipun tidak seaman aplikasi pesan lainnya, pengguna LINE kabarnya bisa mengetahui apakah obrolan mereka aman, hanya dengan melihat di pojok kiri atas kolom chatting sebelah nama teman chatting-mu sudah ada simbol “gembok”. Itulah enam aplikasi yang dianggap paling aman di seluuruh dunia. Jadi, kamu pilih yang mana?