ABB dan Haleyora Power akan Kembangkan Pengisi Daya Kendaraan Listrik
05 August 2023 12:37 WIB Kendaraan Listrik PT PLN (Persero) News MerahputihABB dan Haleyora Power, anak perusahaan PT PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara), menandatangani Nota Kesepahaman untuk bekerja sama dalam menjajaki, mengembangkan, dan menyediakan stasiun pengisi daya kendaraan listrik (EV charging) di Indonesia.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani tersebut menggabungkan pengetahuan domain dan keahlian ABB dalam hal penyediaan solusi EV charging, kemudian menggunakan jaringan ekstensif Haleyora Power dalam transmisi dan distribusi tenaga listrik di Indonesia.
Baca juga: ABB dan MASKEEI Dukung Pengurangan Emisi Karbon di Indonesia
Lalu, Nota Kesepahaman itu ditandatangani di Jakarta oleh Gerard Chan (Presiden Direktur & Country Holding Officer) PT ABB Sakti Industri, WeeJin Lee (Region Leader Asia Pasifik ABB E-Mobility Pte. Ltd), dan Isral (PLT Direktur Utama PT Haleyora Power).
Presiden Direktur & Country Holding Officer, PT ABB Sakti Industri mengatakan penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan langkah penting dalam kolaborasi yang lebih kuat antara Haleyora Power dan ABB Indonesia untuk pengembangan infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik di Indonesia.
"Hal ini juga menekankan kembali komitmen ABB terhadap pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan program nasional kendaraan listrik di tanah air. Sinergi ini tentunya akan membantu perwujudan e-mobilitas yang tidak hanya cerdas, namun juga andal dan bebas emisi untuk seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
ABB dan Haleyora Power Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik
Melalui kolaborasi ini, ABB and Haleyora Power akan melakukan berbagai kajian dan diskusi terkait pengembangan layanan pengisi daya kendaraan listrik.
Kedua perusahaan akan bersinergi dalam penyediaan sistem pengisi daya kendaraan listrik, namun tidak terbatas pada studi komprehensif terkait potensi bisnis dan teknologi, pengembangan kompetensi personel, pendirian pusat layanan (service center), dukungan purna jual, serta penyediaan perangkat pengisian daya kendaraan listrik (charger).
Region Leader Asia Pasifik ABB E-Mobility Pte. Ltd, WeeJin Lee menambahkan transportasi menyumbang sekitar 27-29% emisi CO2 secara global, sehingga pihaknya melihat pentingnya untuk terus berupaya dalam mewujudkan target emisi nol.
"ABB E-mobility akan terus mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudukan ekosistem infrastruktur pengisi daya yang andal," ujarnya.
Baca juga: Motor Listrik Alva Cervo Resmi Diluncurkan, Harganya Rp37 Jutaan
WeeJin Lee juga menekankan pentingnya perangkat daya yang mengikuti standar demi keamanan dan kenyamanan pengguna ketika melakukan pengisian.
Sementara itu, PLT. Direktur Utama PT Haleyora Power, Isral mengungkapkan, PLN mendukung target pemerintah untuk menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara pada 2025.
"Maka dari itu, Haleyora Power terus bergerak menjalin sinergi bisnis dengan semua pihak untuk mendukung pengembangan eksosistem kendaraan listrik," jelasnya.
Pemerintah juga menargetkan sejumlah 2,1 juta motor listrik dan 20.000 kendaraan listrik sudah beroperasi pada 2025. Peningkatan jumlah kendaraan listrik tersebut tentu harus dibarengi dengan infrastruktur pendukung seperti layanan pengisian daya. Dalam hal ini, kMoU antara Haleyora Power dan ABB menjadi pondasi penting.
Haleyora Power merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) yang mendapatkan mandat untuk mengelola bisnis penjualan (ritel) tenaga listrik. Kemudian, diharapkan dapat lebih kompetitif di masa mendatang melalui pengembangan penyediaan tenaga listrik dengan layanan khusus dan tarif untuk mengurangi subsidi.
Perusahaan ini juga bergerak di bidang pengoperasian dan pemeliharaan jaringan transmisi dan distribusi listrik di seluruh Indonesia. Didirikan pada 18 Oktober 2011, PT Haleyora Power beroperasi di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. Haleyora Power secara aktif mengadvokasi pertumbuhan EV dan ekosistemnya. (SOF)
Baca juga: PLN Luncurkan SPKLU Fast Charging di Mal Ciputra Tangerang
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
ABB dan Haleyora Power akan Kembangkan Pengisi Daya Kendaraan Listrik
05 August 2023 12:37 WIBKendaraan Listrik PT PLN (Persero) News Merahputih
ABB dan Haleyora Power, anak perusahaan PT PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara), menandatangani Nota Kesepahaman untuk bekerja sama dalam menjajaki, mengembangkan, dan menyediakan stasiun pengisi daya kendaraan listrik (EV charging) di Indonesia.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani tersebut menggabungkan pengetahuan domain dan keahlian ABB dalam hal penyediaan solusi EV charging, kemudian menggunakan jaringan ekstensif Haleyora Power dalam transmisi dan distribusi tenaga listrik di Indonesia.
Baca juga: ABB dan MASKEEI Dukung Pengurangan Emisi Karbon di Indonesia
Lalu, Nota Kesepahaman itu ditandatangani di Jakarta oleh Gerard Chan (Presiden Direktur & Country Holding Officer) PT ABB Sakti Industri, WeeJin Lee (Region Leader Asia Pasifik ABB E-Mobility Pte. Ltd), dan Isral (PLT Direktur Utama PT Haleyora Power).
Presiden Direktur & Country Holding Officer, PT ABB Sakti Industri mengatakan penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan langkah penting dalam kolaborasi yang lebih kuat antara Haleyora Power dan ABB Indonesia untuk pengembangan infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik di Indonesia.
"Hal ini juga menekankan kembali komitmen ABB terhadap pemerintah Indonesia dalam mendukung percepatan program nasional kendaraan listrik di tanah air. Sinergi ini tentunya akan membantu perwujudan e-mobilitas yang tidak hanya cerdas, namun juga andal dan bebas emisi untuk seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
ABB dan Haleyora Power Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik
Melalui kolaborasi ini, ABB and Haleyora Power akan melakukan berbagai kajian dan diskusi terkait pengembangan layanan pengisi daya kendaraan listrik.
Kedua perusahaan akan bersinergi dalam penyediaan sistem pengisi daya kendaraan listrik, namun tidak terbatas pada studi komprehensif terkait potensi bisnis dan teknologi, pengembangan kompetensi personel, pendirian pusat layanan (service center), dukungan purna jual, serta penyediaan perangkat pengisian daya kendaraan listrik (charger).
Region Leader Asia Pasifik ABB E-Mobility Pte. Ltd, WeeJin Lee menambahkan transportasi menyumbang sekitar 27-29% emisi CO2 secara global, sehingga pihaknya melihat pentingnya untuk terus berupaya dalam mewujudkan target emisi nol.
"ABB E-mobility akan terus mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudukan ekosistem infrastruktur pengisi daya yang andal," ujarnya.
Baca juga: Motor Listrik Alva Cervo Resmi Diluncurkan, Harganya Rp37 Jutaan
WeeJin Lee juga menekankan pentingnya perangkat daya yang mengikuti standar demi keamanan dan kenyamanan pengguna ketika melakukan pengisian.
Sementara itu, PLT. Direktur Utama PT Haleyora Power, Isral mengungkapkan, PLN mendukung target pemerintah untuk menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara pada 2025.
"Maka dari itu, Haleyora Power terus bergerak menjalin sinergi bisnis dengan semua pihak untuk mendukung pengembangan eksosistem kendaraan listrik," jelasnya.
Pemerintah juga menargetkan sejumlah 2,1 juta motor listrik dan 20.000 kendaraan listrik sudah beroperasi pada 2025. Peningkatan jumlah kendaraan listrik tersebut tentu harus dibarengi dengan infrastruktur pendukung seperti layanan pengisian daya. Dalam hal ini, kMoU antara Haleyora Power dan ABB menjadi pondasi penting.
Haleyora Power merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) yang mendapatkan mandat untuk mengelola bisnis penjualan (ritel) tenaga listrik. Kemudian, diharapkan dapat lebih kompetitif di masa mendatang melalui pengembangan penyediaan tenaga listrik dengan layanan khusus dan tarif untuk mengurangi subsidi.
Perusahaan ini juga bergerak di bidang pengoperasian dan pemeliharaan jaringan transmisi dan distribusi listrik di seluruh Indonesia. Didirikan pada 18 Oktober 2011, PT Haleyora Power beroperasi di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. Haleyora Power secara aktif mengadvokasi pertumbuhan EV dan ekosistemnya. (SOF)
Baca juga: PLN Luncurkan SPKLU Fast Charging di Mal Ciputra Tangerang