Agrowisata Kampung Sawah Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming
09 February 2023 12:07 WIB Pemkab Tangerang Merahputih NewsDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, melakukan kunjungan ke Agrowisata Kampung Sawah, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/2). Pada agrowisata ini, DPKP Kabupaten Tangerang juga menerapkan integrated farming.
DPKP Kabupaten Tangerang pun memberikan pendampingan serta penyuluhan bidang pertanian, di mana hal itu menjadi tujuan dari kunjungannya. Melalui penyuluhan tersebut, Agrowisata Kampung Sawah diharapkan mampu meningkatkan kualitas budidaya tanaman serta sarana dan pendukung lainnya.
Baca juga: Bapenda Kabupaten Tangerang Aktifkan Pelayanan SPPT dan PBB
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisna mengatakan, integrated farming telah diterapkan pada Agrowisata Kampung Sawah tersebut. Kemudian, sistem ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelestarian SDA. Lalu, integrated farming juga mampu melaksanakan model pengembangan sistem pertanian terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Penerapan pertanian terpadu pada dasarnya adalh untuk mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang ada sehingga terjadi hubungan timbal balik secara langsung antara lingkungan biotik dan abiotik dalam ekosistem lahan pertanian,” ungkap Asep.
Asep juga menyampaikan, bahwa agrowisata ini memiliki potensi sebagai contoh penerapan inovasi integrated farming di Kabupaten Tangerang. Selain itu, ia berharap keberadaan agrowisata kampung sawah dapat memberi pengaruh baik dalam sektor ekonomi bagi warga sekitar, yakni dengan memberikan lapangan pekerjaan terutama bagi masyarakat berusia muda.
“Dengan adanya konsep agrowisata yang berkonsep integrated farming ini diharapkan juga mampu meningkatkan sektor pertanian khususnya kaum milenial yang akan mendongkrak perekonomian di wilayah Kabupaten Tangerang,” harapnya.
Baca juga: Bupati Tangerang Apresiasi Atlet dan Pelatih Berprestasi di Ajang Porprov Banten
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Penyuluhan, Endang Setiawan menyampaikan, penerapan sistem pertanian terpadu ini merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan atau melibatkan kegiatan sub-sektor.
Sektor pertanian, tanaman, ternak, ikan menjadi sub-sektor yang mampu meningkatkan produktivitas sumber daya (lahan, manusia, dan faktor tumbuh lainnya), pelestarian sumber daya alam, meningkatkan perekonomian, dan kemandirian dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi undangan Ahmad Sahroni (pemilik Agrowisata Kamung Sawah) yang mana beliau berharap adanya kehadiran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan pendampingan dan penyuluhan bidang pertanian. Semoga kehadiran kami juga dapat menjadi support atau dukungan untuk bapak Ahmad Sahroni,” jelas Endang. (CNN)
Baca juga: Pemkab Tangerang Perluas Target Sasaran Vaksin Booster Tahap Dua
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Agrowisata Kampung Sawah Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming
09 February 2023 12:07 WIBPemkab Tangerang Merahputih News
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, melakukan kunjungan ke Agrowisata Kampung Sawah, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/2). Pada agrowisata ini, DPKP Kabupaten Tangerang juga menerapkan integrated farming.
DPKP Kabupaten Tangerang pun memberikan pendampingan serta penyuluhan bidang pertanian, di mana hal itu menjadi tujuan dari kunjungannya. Melalui penyuluhan tersebut, Agrowisata Kampung Sawah diharapkan mampu meningkatkan kualitas budidaya tanaman serta sarana dan pendukung lainnya.
Baca juga: Bapenda Kabupaten Tangerang Aktifkan Pelayanan SPPT dan PBB
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisna mengatakan, integrated farming telah diterapkan pada Agrowisata Kampung Sawah tersebut. Kemudian, sistem ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelestarian SDA. Lalu, integrated farming juga mampu melaksanakan model pengembangan sistem pertanian terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Penerapan pertanian terpadu pada dasarnya adalh untuk mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang ada sehingga terjadi hubungan timbal balik secara langsung antara lingkungan biotik dan abiotik dalam ekosistem lahan pertanian,” ungkap Asep.
Asep juga menyampaikan, bahwa agrowisata ini memiliki potensi sebagai contoh penerapan inovasi integrated farming di Kabupaten Tangerang. Selain itu, ia berharap keberadaan agrowisata kampung sawah dapat memberi pengaruh baik dalam sektor ekonomi bagi warga sekitar, yakni dengan memberikan lapangan pekerjaan terutama bagi masyarakat berusia muda.
“Dengan adanya konsep agrowisata yang berkonsep integrated farming ini diharapkan juga mampu meningkatkan sektor pertanian khususnya kaum milenial yang akan mendongkrak perekonomian di wilayah Kabupaten Tangerang,” harapnya.
Baca juga: Bupati Tangerang Apresiasi Atlet dan Pelatih Berprestasi di Ajang Porprov Banten
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Penyuluhan, Endang Setiawan menyampaikan, penerapan sistem pertanian terpadu ini merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan atau melibatkan kegiatan sub-sektor.
Sektor pertanian, tanaman, ternak, ikan menjadi sub-sektor yang mampu meningkatkan produktivitas sumber daya (lahan, manusia, dan faktor tumbuh lainnya), pelestarian sumber daya alam, meningkatkan perekonomian, dan kemandirian dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi undangan Ahmad Sahroni (pemilik Agrowisata Kamung Sawah) yang mana beliau berharap adanya kehadiran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan pendampingan dan penyuluhan bidang pertanian. Semoga kehadiran kami juga dapat menjadi support atau dukungan untuk bapak Ahmad Sahroni,” jelas Endang. (CNN)
Baca juga: Pemkab Tangerang Perluas Target Sasaran Vaksin Booster Tahap Dua