Air Bendungan Meluap, 16 Lokasi di Kota Tangerang Terendam Banjir
14 November 2022 10:04 WIB Pemkot Tangerang Siaga Banjir News Merahputih16 titik di Kota Tangerang terendam banjir pada Minggu (13/11). Banjir tersebut disebabkan oleh Bendung Sarakan, Kabupaten Tangerang, yang tidak mampu menampung debit air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan menyebutkan, data pukul 22.25 WIB tercatat ada 16 lokasi banjir di Kota Tangerang. Di antaranya adalah Jembatan Alamanda 60 cm, Gebang Raya 40-100 cm, Persada Raya 100 cm, dan Garden City Residence 40 cm-100 cm.
"Disebabkan kiriman air dari Batu Belah, Bogor, air kali Ledug meningkat sehingga wilayah Gebang Raya cukup parah seperti di wilayah Garden City Residence RW 21, RW 22 dan RW 25 yang merendam hampir 532 rumah dengan ketinggian 40 sampai 100 cm," kata Maryono dikutip dari Merdeka.com, Senin (14/11).
Baca juga: Warga Kota Tangerang Bisa Adukan Jalan Rusak Lewat Perjaka Gesit
Saat ini, debit air dari pintu air Katulampa normal 40 cm dan Batubelah normal 235 cm, setelah sebelumnya berstatus siaga 2 dengan ketinggian 355 cm. Sedangkan untuk Bendungan Pasar Baru, terpantau normal di 11,64 meter, Angke Hulu normal di 84 cm.
"Seluruh petugas gabungan telah bergerak, dan terus bergerak membantu masyarakat dan melakukan penanganan. Seluruh Pintu Air Sarakan sudah dibuka dengan status Siaga I. Mobilitas masyarakat hingga saat ini dibantu oleh seluruh petugas menggunakan perahu," lanjutnya.
Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang telah menurunkan bantuan makanan di beberapa lokasi pengungsian. Ratusan petugas gabungan Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinkes, PUPR hingga pertamanan juga diturunkan membantu masyarakat, seperti evakuasi korban banjir, pendirian dapur umum, posko banjir hingga posko kesehatan.
"Jika hujan dengan intensitas tinggi tidak kembali turun diperkirakan banjir akan surut total pada hari Senin (14/11). Semoga cuaca cerah, sehingga kondisi air bisa segera surut. Normalisasi terus dilakukan, dengan harapan antrian air bisa lebih cepat," katanya.
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang dapat mengadukan laporan atau permohonan bantuan ke BPBD melalui emergency call center 112 atau nomor piket 24 jam di 021-5582144. (*)
Baca juga: Satpol PP Sterilkan Area Pembangunan Flyover Cisauk
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Air Bendungan Meluap, 16 Lokasi di Kota Tangerang Terendam Banjir
14 November 2022 10:04 WIBPemkot Tangerang Siaga Banjir News Merahputih
16 titik di Kota Tangerang terendam banjir pada Minggu (13/11). Banjir tersebut disebabkan oleh Bendung Sarakan, Kabupaten Tangerang, yang tidak mampu menampung debit air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan menyebutkan, data pukul 22.25 WIB tercatat ada 16 lokasi banjir di Kota Tangerang. Di antaranya adalah Jembatan Alamanda 60 cm, Gebang Raya 40-100 cm, Persada Raya 100 cm, dan Garden City Residence 40 cm-100 cm.
"Disebabkan kiriman air dari Batu Belah, Bogor, air kali Ledug meningkat sehingga wilayah Gebang Raya cukup parah seperti di wilayah Garden City Residence RW 21, RW 22 dan RW 25 yang merendam hampir 532 rumah dengan ketinggian 40 sampai 100 cm," kata Maryono dikutip dari Merdeka.com, Senin (14/11).
Baca juga: Warga Kota Tangerang Bisa Adukan Jalan Rusak Lewat Perjaka Gesit
Saat ini, debit air dari pintu air Katulampa normal 40 cm dan Batubelah normal 235 cm, setelah sebelumnya berstatus siaga 2 dengan ketinggian 355 cm. Sedangkan untuk Bendungan Pasar Baru, terpantau normal di 11,64 meter, Angke Hulu normal di 84 cm.
"Seluruh petugas gabungan telah bergerak, dan terus bergerak membantu masyarakat dan melakukan penanganan. Seluruh Pintu Air Sarakan sudah dibuka dengan status Siaga I. Mobilitas masyarakat hingga saat ini dibantu oleh seluruh petugas menggunakan perahu," lanjutnya.
Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang telah menurunkan bantuan makanan di beberapa lokasi pengungsian. Ratusan petugas gabungan Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinkes, PUPR hingga pertamanan juga diturunkan membantu masyarakat, seperti evakuasi korban banjir, pendirian dapur umum, posko banjir hingga posko kesehatan.
"Jika hujan dengan intensitas tinggi tidak kembali turun diperkirakan banjir akan surut total pada hari Senin (14/11). Semoga cuaca cerah, sehingga kondisi air bisa segera surut. Normalisasi terus dilakukan, dengan harapan antrian air bisa lebih cepat," katanya.
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang dapat mengadukan laporan atau permohonan bantuan ke BPBD melalui emergency call center 112 atau nomor piket 24 jam di 021-5582144. (*)
Baca juga: Satpol PP Sterilkan Area Pembangunan Flyover Cisauk