Dalam rangka mempercepat transformasi digital perusahaan, Nike mengakuisisi startup digital RTFKT. Nantinya, Nike akan menjual sneakers dan produk virtual lainnya melalui platform Metaverse.

Mengutip dari CNN Indonesia, langkah Nike untuk terjun ke dunia virtual memberikan sinyal, bahwa semakin memanasnya dunia fesyen virtual pada 2022 mendatang. Didirikan sejak awal 2020, RTFKT dikenal sebagai startup yang telah menciptakan sneakers dan barang lainnya yang disebut-sebut siap digunakan pada era Metaverse.

Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Stussy Kolaborasi dengan Nike Air Force 1 Mid

Hal tersebut juga menjadi topik yang hangat dibicarakan dalam dunia industri teknologi saat ini. Metaverse di artikan sebagai visi masa depan internet, di mana orang-orang dapat melakukan interaksi dalam dunia virtual dengan avatar digital.

Berdasarkan hal itu, pasar virtual yang dapat digunakan dalam dunia Metaverse semakin populer dan akan terus berkembang ke depannya.

"Rencana kami adalah berinvestasi dalam merek RTFKT, melayani, dan mengembangkan komunitas inovatif dan kreatif mereka. Lalu, memperluas jejak dan kemampuan digital Nike," ujar Presiden dan CEO Nike , John Donahoe dalam keterangan resminya.

Baca juga: Mau Bikin Sepatu Kanvasmu Jadi Lebih Nyentrik? Begini Caranya

Nike sebenarnya sudah terlebih dahulu mengajukan lisensi merek dagangnya untuk usaha toko ritel virtual dan produk-produk usaha virtual ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USTPO) pada Oktober lalu sebelum mengakuisisi RTFKT.

Dikutip dari Kompas Tekno, Nike mengajukan sejumlah lisensi produk virtual yang memiliki merek Nike seperti pakaian, kacamata, tas mainan, hiasan kepala, aksesoris, ransel, peralatan olahraga, hingga sneakers untuk dapat digunakan dalam dunia virtual.

Rekam Jejak RTFKT Dalam Dunia Virtual

RTFKT merupakan startup yang memiliki popularitas tinggi di kalangan penggemar sneakers dan Web3. Sebelum diambil alih oleh Nike, RTFKT sudah merilis tiga sneakers dalam Non-Fungiable Token (NFT) yang merupakan hasil kerja sama dengan Fewocious, yaitu seorang aktris muda berusia 18 tahun.

Ketiga sneakers tersebut masing-masing dibanderol dengan harga 3.000, 5.000 dan 10.000 dolar AS atau sekitar Rp 42,7 juta, Rp 71,5 juta, dan Rp 143,1 juta. Berdasarkan laporan, sneakers NFT terjual kepada 600 pembeli hanya dalam waktu tujuh menit dan pendapatan penjualan mencapai 3,1 juta dolar AS atau Rp 42,2 miliar.

Selain sneakers NFT, RTFKT juga meluncurkan sebuah project avatar digital bernama Clonex yang merupakan kerja sama dengan Takashi Murakami, yakni seorang seniman asal jepang. Proyek ini juga menandai permulaan RTFKT untuk menghadirkan avarar yang nantinya bakal digunakan dalam Metaverse. (WAF)

Baca juga: Adidas dan IVY PARK Luncurkan Koleksi Terbaru pada Akhir Tahun