Mengajarkan ilmu sains kepada anak memang membutuhkan usaha dan trik tersendiri. Saat masih duduk di bangku sekolah, mereka sudah terbiasa dengan hafalan sehingga hal tersebut membuat mereka bosan ketika mengenal matematika.

Nyatanya, matematika sangat penting jika diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, peran orang tua sangat penting untuk mengenalkan sains kepada buah hatinya dengan cara yang menyenangkan. Kata siapa anak-anak tidak bisa belajar sains dengan cara yang menyenangkan? Engineering for Kids merupakan tempat atau wadah untuk anak-anak yang ingin belajar sains dengan cara yang sangat menyenangkan.

Di Enginnering for Kids, semua anak akan mempelajari sains dengan berbagai eksperimen. Terdapat Engineering Class, Robotics, dan Video Game Design Class yang disesuaikan berdasarkan golongan usia anak. Mereka akan diajarkan untuk membuat eskperimen yang unik. Engineering for Kids yang berada di Gading Serpong ini sudah ada sejak Oktober 2017. Selain itu, mereka juga mengajarkan sains di beberapa sekolah yang ada di Gading Serpong.

“Engineering for Kids yang di Gading Serpong sudah buka dari Oktober 2017. Selain mengajar di sini, kita juga mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Gading Serpong. Kita ada tiga kelas, yaitu Engineering Class, Robotics, dan Video Game. Nantinya mereka akan bikin project engineering,” kata Frenkie, Manager Engineering for Kids, Rabu (1/8/2018).

Metode yang diusung oleh Engineering for Kids adalah STEM (Science, Technology, Engineering, dan Mathematics). Dari keempat metode ini, anak-anak bisa mengaplikasikan sains dalam bentuk permainan yang menyenangkan.

“Mereka bisa bikin sebuah eksperimen dari bahan-bahan yang setiap harinya kita pakai. Misalnya seperti botol, nanti mereka belajar tentang penyelam, lalu kita buat project engineering-nya dari situ. Hasil eksperimennya nanti bisa dibawa pulang,” ungkapnya.

Engineering for Kids juga sekaligus mematahkan anggapan mengenai Matematika dan Fisika yang ilmunya tidak terpakai di kehidupan sehari-hari. Padahal, Matematika dan Fisika sebenarnya selalu ada di kehidupan sehari-hari.

“Dulu waktu sekolah kan belajar Matematika dan Fisika, terus banyak anak yang berpikir untuk apa mempelajari itu, karena tidak terpakai di kehidupan sehari-hari. Itulah yang ingin kita bawa di sini, melalui hand on experiment kita ingin mereka tahu kalau sains itu ada fungsinya di kehidupan mereka,” tambah Frenkie.

Melalui berbagai eksperimen, Frenkie mengatakan hal tersebut bisa memicu dan mendorong anak untuk berpikir kreatif dan logis. Jadi, sains memang selalu melekat di kehidupan semua orang, namun mereka tidak menyadarinya. Anak-anak juga dilatih untuk memanfaatkan barang-barang bekas yang ditemukan di lingkungan sekitar mereka, hal ini bisa membuat mereka untuk menciptakan sesuatu yang berguna.

Engineering for Kids berada di Summarecon Digital Center, Learning Lab Lt.1 – Unit C, Curug Sangereng, Tangerang, Banten. Selain di Gading Serpong, Engineering for Kids juga ada di Kelapa Gading, ITC Permata Hijau, Sunter Agung, dan Pantai Indah Kapuk.