Angkot Si Benteng Bakal Tambah Rute pada Pertengahan Oktober 2022
28 September 2022 16:32 WIB Pemkot Tangerang Transportasi MerahputihPemkot Tangerang akan meluncurkan satu Rute Trayek baru untuk angkot Si Benteng di Kecamatan Cibodas. Sebelumnya, angkot Si Benteng memiliki delapan Rute Trayek dengan sembilan kendaraan di masing-masing koridor.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, di acara Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan Dalam Rangka Pengembangan Rute Angkutan Penumpang (Feeder) yang bertempat di Aula Kecamatan Cibodas, Selasa (27/9).
Baca juga: Harga BBM Naik, Pemkot Tangerang Gratiskan Bus Tayo dan Si Benteng
Arief mengatakan, angkot Si Benteng hadir untuk menawarkan kenyamanan bagi penumpang. Lalu, diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan.
"Angkutan umum Kota Tangerang kita dorong untuk memberikan kenyamanan dan tepat waktu, kalau ada angkutan Bus Tayo atau Si Benteng yang ngetem warga tegur saja karena memang mereka tidak diperbolehkan ngetem," jelas Arief dalam keterangan resminya.
"Jadi kepada masyarakat Kota Tangerang saya mengajak untuk naik transportasi umum, manfaatkan fasilitas yang diberikan Pemkot Tangerang," sambungnya.
Baca juga: Kurangi Macet, Pemkot Tangsel Minta MRT/LRT Diperpanjang Sampai Rawa Buntu
Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat, Arief mengungkapkan transportasi di Kota Tangerang terus ditingkatkan. Salah satu solusinya adalah menambah trayek dan meningkatkan pelayanan moda transportasi umum.
"Kami terus berusaha memberikan jalur integrasi yang juga dilewati oleh angkutan lainnya guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi," terangnya.
Selain itu, Arief juga berharap kepada para peserta sosialisasi yang berasal dari ketua RT/RW, tokoh masyarakat, dan para pelajar bisa memberikan sosialisasi kepada warga di lingkungannya terhadap kemudahan transportasi di Kota Tangerang.
"Dengan sosialisasi ini, mudah-mudahan bisa paham rute-rute transportasi angkutan umum yang kita miliki beserta manfaatnya. Kemudian, bisa kembali menyosialisasikan kepada warga di lingkungannya masing-masing," tambah Arief.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menjelaskan, rute pengembangan koridor baru dengan kode trayek AP. 1i adalah Jl. Kavling perkebunan raya (Masjid At-Taqwa) - Jl. Betet Raya - Jl. Baru (Rusunawa) - Jl. Baru (Bursa Mobil Karawaci) - Pom Shell Palem Semi - Jl.Imam Bonjol - Jl. Taman Cisadane (Kel.Panunggangan Barat) -Jl. Imam Bonjol (Rs. Sari Asih) – Jl. Merdeka (Rs. Melati).
"Pengembangan rute angkutan pengumpan (feeder) ini untuk meningkatkan kemudahan dalam pergerakan masyarakat yang akan berpergian ke kantor, sekolah dan urusan sosial lainnya dengan terintegrasinya layanan antara angkutan feeder dengan BRT Trans Kota Tangerang Koridor 1 dan 2 dengan Trans Jakarta," jelasnya.
"Targetnya rute baru ini akan beroperasi pada pertengahan Oktober 2022 setelah program sosialisasi kepada masyarakat selesai," tutup Wahyudi. (ECN)
Baca juga: Tarif Angkot di Tangerang Naik, Imbas Lonjakan Harga BBM
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Baru Dibuka
Lumiere Kitchen & Wardrobe
Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320
Buka pukul 10:00 - 18:00 Segera TutupSide.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Angkot Si Benteng Bakal Tambah Rute pada Pertengahan Oktober 2022
28 September 2022 16:32 WIBPemkot Tangerang Transportasi Merahputih
Pemkot Tangerang akan meluncurkan satu Rute Trayek baru untuk angkot Si Benteng di Kecamatan Cibodas. Sebelumnya, angkot Si Benteng memiliki delapan Rute Trayek dengan sembilan kendaraan di masing-masing koridor.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, di acara Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan Dalam Rangka Pengembangan Rute Angkutan Penumpang (Feeder) yang bertempat di Aula Kecamatan Cibodas, Selasa (27/9).
Baca juga: Harga BBM Naik, Pemkot Tangerang Gratiskan Bus Tayo dan Si Benteng
Arief mengatakan, angkot Si Benteng hadir untuk menawarkan kenyamanan bagi penumpang. Lalu, diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan.
"Angkutan umum Kota Tangerang kita dorong untuk memberikan kenyamanan dan tepat waktu, kalau ada angkutan Bus Tayo atau Si Benteng yang ngetem warga tegur saja karena memang mereka tidak diperbolehkan ngetem," jelas Arief dalam keterangan resminya.
"Jadi kepada masyarakat Kota Tangerang saya mengajak untuk naik transportasi umum, manfaatkan fasilitas yang diberikan Pemkot Tangerang," sambungnya.
Baca juga: Kurangi Macet, Pemkot Tangsel Minta MRT/LRT Diperpanjang Sampai Rawa Buntu
Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat, Arief mengungkapkan transportasi di Kota Tangerang terus ditingkatkan. Salah satu solusinya adalah menambah trayek dan meningkatkan pelayanan moda transportasi umum.
"Kami terus berusaha memberikan jalur integrasi yang juga dilewati oleh angkutan lainnya guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi," terangnya.
Selain itu, Arief juga berharap kepada para peserta sosialisasi yang berasal dari ketua RT/RW, tokoh masyarakat, dan para pelajar bisa memberikan sosialisasi kepada warga di lingkungannya terhadap kemudahan transportasi di Kota Tangerang.
"Dengan sosialisasi ini, mudah-mudahan bisa paham rute-rute transportasi angkutan umum yang kita miliki beserta manfaatnya. Kemudian, bisa kembali menyosialisasikan kepada warga di lingkungannya masing-masing," tambah Arief.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menjelaskan, rute pengembangan koridor baru dengan kode trayek AP. 1i adalah Jl. Kavling perkebunan raya (Masjid At-Taqwa) - Jl. Betet Raya - Jl. Baru (Rusunawa) - Jl. Baru (Bursa Mobil Karawaci) - Pom Shell Palem Semi - Jl.Imam Bonjol - Jl. Taman Cisadane (Kel.Panunggangan Barat) -Jl. Imam Bonjol (Rs. Sari Asih) – Jl. Merdeka (Rs. Melati).
"Pengembangan rute angkutan pengumpan (feeder) ini untuk meningkatkan kemudahan dalam pergerakan masyarakat yang akan berpergian ke kantor, sekolah dan urusan sosial lainnya dengan terintegrasinya layanan antara angkutan feeder dengan BRT Trans Kota Tangerang Koridor 1 dan 2 dengan Trans Jakarta," jelasnya.
"Targetnya rute baru ini akan beroperasi pada pertengahan Oktober 2022 setelah program sosialisasi kepada masyarakat selesai," tutup Wahyudi. (ECN)
Baca juga: Tarif Angkot di Tangerang Naik, Imbas Lonjakan Harga BBM