Home > News > Beauty and Health > Suka Menimbun Barang, Bisa Jadi Kamu Mengidap Hoarding Disorder!
Suka Menimbun Barang, Bisa Jadi Kamu Mengidap Hoarding Disorder!
09 October 2023 18:02 WIB Hoarding DisorderSide.id - Hoarding Disorder, atau gangguan mental yang ditandai oleh perilaku menimbun barang-barang dalam jumlah yang berlebihan, hingga melampaui batas. Gangguan ini dapat memiliki dampak serius pada kehidupan seseorang dan lingkungan sekitarnya. Berikut ini adalah pemahaman lebih mendalam mengenai Hoarding Disorder.
Hoarding Disorder adalah kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang merasa kesulitan atau tidak mampu untuk membuang barang-barang yang sebagian besar orang anggap tidak berarti atau sampah. Individu yang mengalami gangguan ini cenderung merasa terikat emosional pada barang-barang tersebut dan khawatir akan kehilangannya.
Ciri-Ciri Hoarding Disorder
1. Menimbun Barang
Individu dengan Hoarding Disorder akan mengumpulkan barang-barang dalam jumlah besar, seperti koran lama, kotak kosong, pakaian bekas, hingga sampah. Barang-barang ini seringkali tidak memiliki nilai nyata.
2. Kesulitan Membuang
Mereka merasa sangat kesulitan untuk membuang barang-barang tersebut, bahkan jika barang tersebut tidak berguna atau tidak terawat. Perasaan ini seringkali disertai dengan kecemasan yang tinggi.
Baca Juga: Ada 5 Jenis Tes untuk Mengukur Kesehatan Mental
3. Keterlibatan Emosional
Orang dengan gangguan penimbunan sering memiliki ikatan emosional yang kuat dengan barang-barang yang mereka simpan, sering kali merasa bahwa barang-barang tersebut adalah bagian dari diri mereka.
4. Penyimpanan yang Tidak Tertib
Rumah atau ruang tempat tinggal mereka sering kali sangat berantakan dan sulit dijelajahi karena barang-barang yang menumpuk.
5. Isolasi Sosial
Hoarding Disorder seringkali menyebabkan individu mengalami isolasi sosial, karena mereka merasa malu atau takut untuk membiarkan orang lain melihat keadaan tempat tinggal mereka.
Baca Juga : Ngefan Berlebihan, Bisa Jadi Kamu Mengidap Celebrity Worship
Bahaya Hoarding Disorder
Hoarding Disorder dapat memiliki dampak yang serius pada kehidupan individu yang terkena, termasuk:
- Kualitas hidup yang buruk karena rumah yang berantakan dan sulit dihuni.
- Konflik dengan keluarga dan teman-teman karena perilaku penimbunan.
- Risiko kebakaran dan penyakit yang meningkat karena penumpukan barang-barang yang tidak terawat.
- Kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti memasak atau membersihkan diri sendiri.
Mengenali Hoarding Disorder adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Dengan terapi yang tepat dan dukungan yang memadai, individu yang mengalami gangguan ini dapat memulihkan kehidupan mereka dan mengurangi risiko bahaya yang mungkin timbul.
Baca Juga : Mengenal Gangguan Kesehatan Mental OCD yang Diderita Sejumlah Selebritis
Cara Penyembuhan Hoarding Disorder
1. Terapi Kognitif-Perilaku
Terapi ini seringkali menjadi pendekatan utama untuk mengatasi Hoarding Disorder. Terapis membantu individu untuk memahami perasaan dan perilaku mereka terkait penimbunan, serta mengembangkan strategi untuk mengubah pola pikir dan tindakan yang tidak sehat.
2. Terapi Eksposur dan Respon
Terapi ini membantu individu untuk menghadapi kecemasan yang muncul saat mereka mencoba membuang barang-barang yang ditimbun. Terapis bekerja dengan pasien untuk mengatasi ketakutan mereka secara bertahap.
3. Obat-Obatan
Kadang-kadang, obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan dan gejala depresi yang sering menyertai Hoarding Disorder.
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Beauty and Health > Suka Menimbun Barang, Bisa Jadi Kamu Mengidap Hoarding Disorder!
Suka Menimbun Barang, Bisa Jadi Kamu Mengidap Hoarding Disorder!
09 October 2023 18:02 WIBHoarding Disorder
Side.id - Hoarding Disorder, atau gangguan mental yang ditandai oleh perilaku menimbun barang-barang dalam jumlah yang berlebihan, hingga melampaui batas. Gangguan ini dapat memiliki dampak serius pada kehidupan seseorang dan lingkungan sekitarnya. Berikut ini adalah pemahaman lebih mendalam mengenai Hoarding Disorder.
Hoarding Disorder adalah kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang merasa kesulitan atau tidak mampu untuk membuang barang-barang yang sebagian besar orang anggap tidak berarti atau sampah. Individu yang mengalami gangguan ini cenderung merasa terikat emosional pada barang-barang tersebut dan khawatir akan kehilangannya.
Ciri-Ciri Hoarding Disorder
1. Menimbun Barang
Individu dengan Hoarding Disorder akan mengumpulkan barang-barang dalam jumlah besar, seperti koran lama, kotak kosong, pakaian bekas, hingga sampah. Barang-barang ini seringkali tidak memiliki nilai nyata.
2. Kesulitan Membuang
Mereka merasa sangat kesulitan untuk membuang barang-barang tersebut, bahkan jika barang tersebut tidak berguna atau tidak terawat. Perasaan ini seringkali disertai dengan kecemasan yang tinggi.
Baca Juga: Ada 5 Jenis Tes untuk Mengukur Kesehatan Mental
3. Keterlibatan Emosional
Orang dengan gangguan penimbunan sering memiliki ikatan emosional yang kuat dengan barang-barang yang mereka simpan, sering kali merasa bahwa barang-barang tersebut adalah bagian dari diri mereka.
4. Penyimpanan yang Tidak Tertib
Rumah atau ruang tempat tinggal mereka sering kali sangat berantakan dan sulit dijelajahi karena barang-barang yang menumpuk.
5. Isolasi Sosial
Hoarding Disorder seringkali menyebabkan individu mengalami isolasi sosial, karena mereka merasa malu atau takut untuk membiarkan orang lain melihat keadaan tempat tinggal mereka.
Baca Juga : Ngefan Berlebihan, Bisa Jadi Kamu Mengidap Celebrity Worship
Bahaya Hoarding Disorder
Hoarding Disorder dapat memiliki dampak yang serius pada kehidupan individu yang terkena, termasuk:
- Kualitas hidup yang buruk karena rumah yang berantakan dan sulit dihuni.
- Konflik dengan keluarga dan teman-teman karena perilaku penimbunan.
- Risiko kebakaran dan penyakit yang meningkat karena penumpukan barang-barang yang tidak terawat.
- Kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti memasak atau membersihkan diri sendiri.
Mengenali Hoarding Disorder adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Dengan terapi yang tepat dan dukungan yang memadai, individu yang mengalami gangguan ini dapat memulihkan kehidupan mereka dan mengurangi risiko bahaya yang mungkin timbul.
Baca Juga : Mengenal Gangguan Kesehatan Mental OCD yang Diderita Sejumlah Selebritis
Cara Penyembuhan Hoarding Disorder
1. Terapi Kognitif-Perilaku
Terapi ini seringkali menjadi pendekatan utama untuk mengatasi Hoarding Disorder. Terapis membantu individu untuk memahami perasaan dan perilaku mereka terkait penimbunan, serta mengembangkan strategi untuk mengubah pola pikir dan tindakan yang tidak sehat.
2. Terapi Eksposur dan Respon
Terapi ini membantu individu untuk menghadapi kecemasan yang muncul saat mereka mencoba membuang barang-barang yang ditimbun. Terapis bekerja dengan pasien untuk mengatasi ketakutan mereka secara bertahap.
3. Obat-Obatan
Kadang-kadang, obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan dan gejala depresi yang sering menyertai Hoarding Disorder.