SHARE
Home > News > Beauty and Health > Apa itu ISPA? Kenali Gejala dan Penyebabnya
Apa itu ISPA? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Apa itu ISPA? Kenali Gejala dan Penyebabnya

18 August 2023 13:04 WIB ISPA Features Kesehatan

ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan masalah kesehatan yang termasuk ke dalam 10 penyakit teratas yang dialami oleh bayi dan anak kecil di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Mengutip Kementerian Kesehatan RI, ISPA disebabkan oleh 300 jenis bakteri dan virus. Bakteri yang menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan akut meliputi streptokokus, stafilokokus, pneumokokus, Haemophilus influenzae, Bordetella, Corynebacterium, myxovirus, adenovirus, coronavirus, Picornavirus, Mikoplasma, Herpesvirus, dan lainnya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Ambil Langkah untuk Antisipasi Polusi Udara

Lalu, apa itu ISPA yang menyerang bayi dan anak kecil? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Apa itu ISPA?

ISPA menyerang bayi dan anak kecil
ISPA menyerang bayi dan anak kecil. Foto: MIMS Respirology

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan. Penyakit tersebut dapat mengganggu fungsi organ vital. Lalu, ISPA juga mempengaruhi sistem pernapasan bagian atas (mulai dari sinus dan berakhir di pita suara) atau sistem pernapasan bagian bawah (mulai dari pita suara dan berakhir di paru-paru).

ISPA sendiri sangat berbahaya bagi anak-anak, lansia, hingga seseorang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh. Penyebab ISPA pun cukup beragam, seperti fangritis akut yang disebabkan oleh mononukleosis, infeksi telinga akut yang disebabkan oleh infeksi streptococcus pneumoniae, flu biasa yang disebabkan oleh rhinovirus, dan bronkitis yang disebabkan oleh polusi udara.

Tanda-tanda Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Ada beberapa gejala ISPA yang perlu diketahui
Ada beberapa gejala ISPA yang perlu diketahui. Foto: Unsplash/CDC
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Penyumbatan di sinus atau paru-paru
  • Kelelahan
  • Batuk
  • Pegal-pegal

ISPA yang disebabkan oleh virus umumnya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Jadi, tidak membutuhkan pengobatan yang intensif, kecuali dokter mengindikasikan ada penyakit berbahaya akibat ISPA. Sebenarnya, ada cara yang bisa dilakukan untuk menangani ISPA.

Baca juga: Bukan Hanya Pernapasan, Ini 7 Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Tubuh

Cara Menangani ISPA
ISPA ringan bisa ditangani dengan beberapa cara
ISPA ringan bisa ditangani dengan beberapa cara. Foto: Pacific Cross Vietnam

Berikut ini adalah beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk menangani ISPA:

  • Mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri
  • Mengonsumsi obat batuk
  • Mengonsumsi obat untuk peradangan dan pembengkakan pada saluran pernapasan
  • Istirahat yang cukup dan memperbanyak konsumsi air putih
  • Minum lemon hangat atau madu agar batuk mereda
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi agar melancarkan pernapasan

Beberapa cara di atas dapat menangani ISPA yang ringan. Jika gejala yang dirasakan tidak membaik setelah ditangani, maka bisa mengunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (LIA)

Baca juga: Pemkot Tangerang Ajak Masyarakat untuk Atasi Polusi Udara

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Beauty and Health > Apa itu ISPA? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Apa itu ISPA? Kenali Gejala dan Penyebabnya

18 August 2023 13:04 WIB
ISPA Features Kesehatan

ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan masalah kesehatan yang termasuk ke dalam 10 penyakit teratas yang dialami oleh bayi dan anak kecil di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Mengutip Kementerian Kesehatan RI, ISPA disebabkan oleh 300 jenis bakteri dan virus. Bakteri yang menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan akut meliputi streptokokus, stafilokokus, pneumokokus, Haemophilus influenzae, Bordetella, Corynebacterium, myxovirus, adenovirus, coronavirus, Picornavirus, Mikoplasma, Herpesvirus, dan lainnya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Ambil Langkah untuk Antisipasi Polusi Udara

Lalu, apa itu ISPA yang menyerang bayi dan anak kecil? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Apa itu ISPA?

ISPA menyerang bayi dan anak kecil
ISPA menyerang bayi dan anak kecil. Foto: MIMS Respirology

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan. Penyakit tersebut dapat mengganggu fungsi organ vital. Lalu, ISPA juga mempengaruhi sistem pernapasan bagian atas (mulai dari sinus dan berakhir di pita suara) atau sistem pernapasan bagian bawah (mulai dari pita suara dan berakhir di paru-paru).

ISPA sendiri sangat berbahaya bagi anak-anak, lansia, hingga seseorang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh. Penyebab ISPA pun cukup beragam, seperti fangritis akut yang disebabkan oleh mononukleosis, infeksi telinga akut yang disebabkan oleh infeksi streptococcus pneumoniae, flu biasa yang disebabkan oleh rhinovirus, dan bronkitis yang disebabkan oleh polusi udara.

Tanda-tanda Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Ada beberapa gejala ISPA yang perlu diketahui
Ada beberapa gejala ISPA yang perlu diketahui. Foto: Unsplash/CDC
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Penyumbatan di sinus atau paru-paru
  • Kelelahan
  • Batuk
  • Pegal-pegal

ISPA yang disebabkan oleh virus umumnya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Jadi, tidak membutuhkan pengobatan yang intensif, kecuali dokter mengindikasikan ada penyakit berbahaya akibat ISPA. Sebenarnya, ada cara yang bisa dilakukan untuk menangani ISPA.

Baca juga: Bukan Hanya Pernapasan, Ini 7 Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Tubuh

Cara Menangani ISPA
ISPA ringan bisa ditangani dengan beberapa cara
ISPA ringan bisa ditangani dengan beberapa cara. Foto: Pacific Cross Vietnam

Berikut ini adalah beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk menangani ISPA:

  • Mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri
  • Mengonsumsi obat batuk
  • Mengonsumsi obat untuk peradangan dan pembengkakan pada saluran pernapasan
  • Istirahat yang cukup dan memperbanyak konsumsi air putih
  • Minum lemon hangat atau madu agar batuk mereda
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi agar melancarkan pernapasan

Beberapa cara di atas dapat menangani ISPA yang ringan. Jika gejala yang dirasakan tidak membaik setelah ditangani, maka bisa mengunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (LIA)

Baca juga: Pemkot Tangerang Ajak Masyarakat untuk Atasi Polusi Udara

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!