Baru menyebut kata spoiler saja, mungkin orang-orang akan merasa kesal dan tidak suka jika mendengar kata tersebut. Spoiler menjadi sebuah tanggapan yang semakin ditolak keberadaannya oleh kebanyakan orang saat ini. Hal ini disebabkan karena spoiler telah merusak esensi dari jalan cerita yang mereka lihat dan baca. Sebenarnya, apa sih arti dari spoiler?

Spoiler merupakan sebuah bocoran atau beberan mengenai jalan cerita dari sebuah film, buku, musik, tv, dan sebagainya. Bocoran ini menyebabkan nilai dan esensi dari jalan cerita tersebut menjadi berkurang. Biasanya, orang-orang akan merasa kesal jika ada yang membocorkan jalan cerita dari sebuah film di bagian inti atau akhir dari film tersebut. Kalian pasti juga merasa kesal kan jika ada yang spoiler? Contohnya, kalian sudah menonton film Avengers: Infnity Wars dan kalian menceritakan alur cerita film tersebut kepada orang lain yang belum menontonnya, itu sudah menjadi tindakan spoiler!

Kekhawatiran soal beredarnya spoiler juga disampaikan oleh mereka yang terlibat dalam penggarapan film Avengers Endgame. Seperti sutradara, kru, hingga pemerannya meramaikan tagar dan menyebarkan poster bertuliskan #DontSpoilTheEndGame di media sosial. Pasalnya, banyak sekali orang yang masih saja menyebarkan spoiler tentang akhir cerita film tersebut.

Untuk kalian yang bertindak seperti itu, berarti kalian layak digolongkan sebagai tukang spoiler. Spoiler juga memiliki dampak dan kerugian yang berbeda-beda tergantung dari apa yang mereka bocorkan. Dampak dan kerugian yang dihasilkan dari spoiler ini memang sangat disayangkan sekali, mengingat kita harus menghargai karya yang sudah dibuat oleh orang lain. Dampak dari spoiler adalah membuat orang-orang malas menonton film tersebut, karena sudah mengetahui alur ceritanya dari orang lain yang membocorkan cerita pada suatu film. Saat ditonton pun, film itu akan menjadi kurang berkesan dan menarik.

Tindakan spoiler biasanya ditemukan juga melalui media sosial dengan menggunakan berbagai macam fitur rekaman. Misalnya di Instagram melalui instastory, masih banyaknya kejadian pembocoran adegan film dalam durasi pendek atau panjang menandakan spoiler di media sosial juga menjadi citra negatif bagi pengunduhnya, ini menandakan bahwa masyarakat masih kurang memahami pentingnya menjaga sebuah karya, hak cipta, dan masih kurangnya rasa saling menghormati terhadap para calon penonton yang lain, walaupun hanya sekedar kebutuhan update.

Apalagi tindakan para pelaku secara sengaja melakukan perekaman secara live streaming dan kemudian menyebarluaskannya, dapat dikenakan sanksi seperti pada Pasal 113 ayat (3) UU Nomor 28 Tahun 2014, dimana di dalam pasal tersebut dijelaskan pelaku dapat diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.

Kekhawatiran soal beredarnya spoiler juga disampaikan oleh mereka yang terlibat dalam penggarapan film Avengers Endgame. Seperti sutradara, kru, hingga pemerannya meramaikan tagar dan menyebarkan poster bertuliskan #DontSpoilTheEndGame di media sosial. Pasalnya, banyak sekali orang yang masih saja menyebarkan spoiler tentang akhir cerita film tersebut.

Pada intinya, spoiler itu dapat mengurangi kesenangan orang lain yang gemar menonton film, membaca buku, dan melihat jenis hiburan lainnya. Kalian jangan sampai jadi tukang spoiler ya!