SHARE
Home > News > Features > Aplikasi Ini Bisa Cek Kadar Polusi Udara Setiap 10 Menit!

Aplikasi Ini Bisa Cek Kadar Polusi Udara Setiap 10 Menit!

06 June 2023 23:23 WIB Nafas

Udara di perkotaan semakin tidak baik bagi kesehatan. Hal tersebut dipicu oleh beberapa faktor salah satunya asap pembuangan kendaraan bermotor. Walau sulit untuk menghindari polusi udara, setidaknya kita mampu mengidentifikasi kualitas udara dari tempat yang sedang kita kunjungi.

Melansir IDN Times, Menurut International Association for Medical Assistance to Travellers, kualitas udara di Indonesia terbilang buruk. Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 di Indonesia adalah 17 g/m3 yang melebihi maksimum yang direkomendasikan yaitu 10 g/m3.

Untuk memantau kualitas udara agar lebih mudah, bisa dilakukan dengan cara menggunakan aplikasi nafas. Nafas merupakan aplikasi ini didirikan oleh Piotr Jakubowski dan juga Nathan Roestandy.

Sebagai Co-Founder dan juga Chief Growth Officer dari Nafas, Piotr Jakubowski menjelaskan proses pengembangan aplikasi nafas membutuhkan waktu setidaknya dua tahun. Aplikasi nafas adalah aplikasi pengukur kualitas udara yang dapat mengukur kualitas udara secara real time, hyperlocal yang juga akurat.

Aplikasi Nafas. Foto: nafas.co.id.

Awalnya Piotr dan Nathan ingin mengukur kualitas udara ketika berada di China, pada periode 2013-2016, selain Cina, Nathan juga memonitor kualitas udara yang ada di Indonesia. Ia menemukan bahwa kualitas udara di Indonesia tergolong cukup buruk.

Aplikasi yang sudah ada sejak 2020 ini dirancang untuk melakukan dua hal, yaitu memberikan informasi mengenai tingkat polusi udara pada sekitar kita dan juga merekomendasikan apa yang harus kita lakukan, untuk tetap menjaga kesehatan tubuh kita.

Baca Juga: Lindungi Penggunanya, Tinder Perkuat Fitur Keamanan Real Time

Kita bisa melihat lokasi dan sensor kualitas udara terdekat pada petunjuk peta, dengan titik berwarna yang menunjukkan Indeks Kualitas Udara (AQI). Data ini diperbarui setiap 10 menit. Aplikasi ini juga memberikan rekomendasi tentang kebutuhan ventilasi di rumah atau tempat berolahraga, di luar atau di dalam ruangan.

Aplikasi ini bisa diintegrasikan dengan produk kualitas udara dalam ruangan cerdas Aria - Pure40 Smart HEPA Purifier dan AirTest Smart Home Air Monitor untuk memantau kualitas udara di ruangan tertutup.

Kualitas udara sangat penting untuk diketahui karena mempengaruhi kesehatan kita, termasuk penyakit paru-paru dan asma. Partikel PM2.5 sangat kecil sehingga bisa masuk ke paru-paru dan aliran darah kita.

Baca Juga: Warga Kota Tangerang Bisa Adukan Jalan Rusak Lewat Perjaka Gesit

Anak-anak lebih berisiko dibandingkan orang dewasa, menurut Piotr. Ada peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 33% akibat berolahraga di area dengan polusi udara tinggi. Penting untuk memeriksa kualitas udara sebelum berolahraga di luar, terutama di pagi hari.

Aplikasi Nafas bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan terintegrasi dengan Aria, sebuah air purifier. Piotr juga menggunakan aplikasi Nafas dalam kehidupan sehari-harinya.

Selain mengukur kualitas udara, aplikasi ini juga bisa terintegrasi dengan air purifier. Kita tidak bisa menghindari polusi, terutama karena perubahan iklim yang terus berlangsung.

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Aplikasi Ini Bisa Cek Kadar Polusi Udara Setiap 10 Menit!

Aplikasi Ini Bisa Cek Kadar Polusi Udara Setiap 10 Menit!

06 June 2023 23:23 WIB
Nafas

Udara di perkotaan semakin tidak baik bagi kesehatan. Hal tersebut dipicu oleh beberapa faktor salah satunya asap pembuangan kendaraan bermotor. Walau sulit untuk menghindari polusi udara, setidaknya kita mampu mengidentifikasi kualitas udara dari tempat yang sedang kita kunjungi.

Melansir IDN Times, Menurut International Association for Medical Assistance to Travellers, kualitas udara di Indonesia terbilang buruk. Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 di Indonesia adalah 17 g/m3 yang melebihi maksimum yang direkomendasikan yaitu 10 g/m3.

Untuk memantau kualitas udara agar lebih mudah, bisa dilakukan dengan cara menggunakan aplikasi nafas. Nafas merupakan aplikasi ini didirikan oleh Piotr Jakubowski dan juga Nathan Roestandy.

Sebagai Co-Founder dan juga Chief Growth Officer dari Nafas, Piotr Jakubowski menjelaskan proses pengembangan aplikasi nafas membutuhkan waktu setidaknya dua tahun. Aplikasi nafas adalah aplikasi pengukur kualitas udara yang dapat mengukur kualitas udara secara real time, hyperlocal yang juga akurat.

Aplikasi Nafas. Foto: nafas.co.id.

Awalnya Piotr dan Nathan ingin mengukur kualitas udara ketika berada di China, pada periode 2013-2016, selain Cina, Nathan juga memonitor kualitas udara yang ada di Indonesia. Ia menemukan bahwa kualitas udara di Indonesia tergolong cukup buruk.

Aplikasi yang sudah ada sejak 2020 ini dirancang untuk melakukan dua hal, yaitu memberikan informasi mengenai tingkat polusi udara pada sekitar kita dan juga merekomendasikan apa yang harus kita lakukan, untuk tetap menjaga kesehatan tubuh kita.

Baca Juga: Lindungi Penggunanya, Tinder Perkuat Fitur Keamanan Real Time

Kita bisa melihat lokasi dan sensor kualitas udara terdekat pada petunjuk peta, dengan titik berwarna yang menunjukkan Indeks Kualitas Udara (AQI). Data ini diperbarui setiap 10 menit. Aplikasi ini juga memberikan rekomendasi tentang kebutuhan ventilasi di rumah atau tempat berolahraga, di luar atau di dalam ruangan.

Aplikasi ini bisa diintegrasikan dengan produk kualitas udara dalam ruangan cerdas Aria - Pure40 Smart HEPA Purifier dan AirTest Smart Home Air Monitor untuk memantau kualitas udara di ruangan tertutup.

Kualitas udara sangat penting untuk diketahui karena mempengaruhi kesehatan kita, termasuk penyakit paru-paru dan asma. Partikel PM2.5 sangat kecil sehingga bisa masuk ke paru-paru dan aliran darah kita.

Baca Juga: Warga Kota Tangerang Bisa Adukan Jalan Rusak Lewat Perjaka Gesit

Anak-anak lebih berisiko dibandingkan orang dewasa, menurut Piotr. Ada peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 33% akibat berolahraga di area dengan polusi udara tinggi. Penting untuk memeriksa kualitas udara sebelum berolahraga di luar, terutama di pagi hari.

Aplikasi Nafas bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan terintegrasi dengan Aria, sebuah air purifier. Piotr juga menggunakan aplikasi Nafas dalam kehidupan sehari-harinya.

Selain mengukur kualitas udara, aplikasi ini juga bisa terintegrasi dengan air purifier. Kita tidak bisa menghindari polusi, terutama karena perubahan iklim yang terus berlangsung.

Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!