Apple baru saja meluncurkan Apple Music Classical pada Minggu (28/5) lalu. Aplikasi streaming musik tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman mendengarkan musik klasik bagi para pencinta musik.

Melalui Apple Music Classical, pengguna bisa menemukan rekaman apa pun di katalog musik klasik terbesar di dunia dengan pencarian yang sudah dioptimalkan.

Baca juga: Apple Bakal Pakai Material Daur Ulang di Semua Produknya

Selain itu, pengguna bisa menikmati kualitas audio tertinggi dari musik klasik favorit lewat Audio Spasial yang imersif. Kemudian, enelusuri daftar putar yang dikurasi secara ahli, biografi komposer yang berwawasan luas, dan deskripsi dari ribuan karya; dan masih banyak lagi.

Apple Music Classical sebelumnya sudah tersedia di App Store. Lalu, tidak ada biaya tambahan dengan hampir semua langganan Apple Music. Bahkan, Apple Music Classical juga sudah bisa diunduh di Google Play Store.

Aplikasi ini pertama kali memulai debutnya di iPhone pada Maret 2023 lalu. Khususnya, peluncuran aplikasi Android dilakukan sebelum rilis aplikasi yang dioptimalkan untuk iPad dan Mac.

“Kami menyukai musik dan itulah yang kami inginkan. Musik klasik adalah dasar dari musik semua genre,” kata Wakil Presiden Apple untuk Apple Music and Beats, Oliver Schusser, dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: iOS 16.5 Bikin Baterai iPhone Jadi Boros, Kok Bisa?

Oliver juga menyebutkan, Apple Music Classical adalah aplikasi khusus yang sangat bagus untuk para ahli klasik. Kemudian, siapa saja yang baru mengenal musik klasik dengan pilihan musik klasik terbesar di dunia. Aplikasi streaming musik tersebut memiliki kemampuan pencarian dan penelusuran terbaik, pengalaman suara paling premium dengan Audio Spasial, serta ribuan rekaman eksklusif.

"Kami percaya ini adalah pengalaman streaming musik klasik terbaik yang tersedia di mana saja. Bagi kami, ini baru permulaan," ujarnya.

Ada lebih dari 5 juta lagu yang tersedia di aplikasi itu saat ini. Selain itu, ada lebih dari 50+ juta titik data dengan atribut data 20.000+ komposer, 115.000+ karya unik, dan 350.000+ gerakan.

Data ini juga membantu pelanggan Apple Music agar menemukan rekaman di seluruh katalog melalui mesin pencarian khusus aplikasi yang dibuat untuk musik klasik.

Selain itu, banyak komposer memiliki klasifikasi katalog khusus mereka sendiri, yang berarti pencarian musik klasik harus dibangun secara berbeda dengan mempertimbangkan kerumitan ini.

Selanjutnya, pengguna dapat mencari karya menggunakan kombinasi kata kunci yang mencakup komposer, karya, nomor karya, konduktor, artis, instrumen, atau bahkan nama karya.

Ketika pengguna mencari karya di aplikasi, mereka akan menemukan semua rekaman terkait serta tampilan 'Pilihan Editor' atau 'Editor's Choice' yang dipilih sendiri oleh Apple Music Classical.

Ada kemungkinan Apple telah meluncurkan versi aplikasi Android sebelum versi yang dioptimalkan untuk iPad dan Mac. Sebab, Primephonic sudah memiliki aplikasi untuk Android, kemudian Apple Music Classical yang baru kemungkinan besar akan menggantikannya.

Versi Android dari aplikasi ini memerlukan Android 9 atau lebih baru dan tersedia di seluruh dunia tempat Apple Music ditawarkan, kecuali Tiongkok, Jepang, Korea, Rusia, dan Taiwan. (*)

Baca juga: Apple Alihkan 50% Produksi iPhone ke India 2027 Mendatang