Perpanjangan rute koridor 13 Transjakarta diapresiasi oleh Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan operasional angkutan umum di Jabodetabek.

Kepala BPTJ, Bambang mengatakan, dalam key performance indicator yang merupakan rencana induk master plan transportasi Jabodetabek baru mencapai 30 persen dari target sebesar 80 persen.

Perpanjangan layanan ini juga bisa meningkatkan modal share transportasi dengan angkutan umum lainnya, lalu juga bisa mengurangi kemacetan di Ciledug dan Jakarta serta mengurai penumpukan penumpang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Wali Kota, Pengelola Transjakarta, dan pengelola kawasan CBD yang menghadirkan Transjakarta ke CBD Ciledug, halte ini bisa mengurangi kepadatan penumpang di Puri Beta, sehingga masyarakat bisa naik dari sini,” ujar Bambang dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Kordinator Transjakarta Koridor 13, Ijul Wuara menjelaskan, perpanjangan rute dari Puri Beta ke CBD hingga Blok M ini bakal diuji coba selama sebulan ke depan. Pihaknya akan meningkatkan jumlah armada bus seiring dengan tingginya antusias masyarakat terhadap transportasi massal ini.

“Kita mengutamakan integrasi, baik dari wilayah Kota Tangerang secara keseluruhan, kawasan pusat belanja di Ciledug ini maupun integrasi dengan angkutan umum lainnya. Selama uji coba ini, kalau responnya positif kita akan tambah jumlah armadanya,” jelasnya.