ASDP Hadirkan Reverse Vending Machine untuk Kurangi Sampah Laut
24 January 2023 14:59 WIB Merahputih Lingkungan NewsPT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP), menghadirkan Reverse Vending Machine (RVM) yang bertema ‘Save Our Ocean’ di Jakarta dan Merak, Banten. Keberadaan vending machine ini berguna untuk memerangi sampah plastik di laut.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, bahwa vending machine ini menjadi salah satu program perusahaan dalam mewujudkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam hal limbah plastik yang dihasilkan oleh masyarakat. Sampah atau limbah plastik dari masyarakat sebagian besar berakhir di laut dan hal ini merusak kehidupan biota laut.
Baca juga: 4 Bank Sampah di Tangerang yang Wujudkan Misi Kelola Sampah
Bekerja sama dengan aplikasi PlasticPay, masyarakat dapat dengan mudah membuang kumpulan botol plastik yang telah dikumpulkan ke dalam vending machine dan mendapatkan poin pada aplikasi tersebut. Poin yang telah terkumpul akhirnya dapat ditukarkan menjadi uang digital.
“Setiap orang yang memasukkan botolnya akan mendapatkan poin di aplikasi PlasticPay yang kemudian bisa dikumpulkan dan bisa ditukarkan dengan uang digital,” terang Shelvy.
Terdapat kurang lebih 5,75 juta ton sampah di laut Indonesia dan sampah plastik menyumbang 35,4% dari total tersebut. Data tersebut ditunjukkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2020.
Baca juga: ZIBAA Indonesia Luncurkan Packaging Ramah Lingkungan
Menjadi bagian dari BUMN, ASDP juga menerapkan operasi kapal ferry ramah lingkungan, berkelanjutan atau green shipping. Penerapan ini merupakan wujud dukungan terhadap target pemerintah nol emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
“Sebagai perusahaan yang terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan global, ASDP akan terus berusaha menjadi bagian dari perusahaan yang berkomitmen kuat terhadap lingkungan berkelanjutan, salah satunya melalui perluasan green shipping di seluruh armada kapal kami,” katanya.
Sampai saat ini, ASDP tercatat memiliki 219 unit kapal untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat pada 311 lintasan di Indonesia. (CNN)
Baca juga: Pemkot Tangsel Mulai Sosialisasikan Pengurangan Sampah Plastik
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
ASDP Hadirkan Reverse Vending Machine untuk Kurangi Sampah Laut
24 January 2023 14:59 WIBMerahputih Lingkungan News
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP), menghadirkan Reverse Vending Machine (RVM) yang bertema ‘Save Our Ocean’ di Jakarta dan Merak, Banten. Keberadaan vending machine ini berguna untuk memerangi sampah plastik di laut.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan, bahwa vending machine ini menjadi salah satu program perusahaan dalam mewujudkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam hal limbah plastik yang dihasilkan oleh masyarakat. Sampah atau limbah plastik dari masyarakat sebagian besar berakhir di laut dan hal ini merusak kehidupan biota laut.
Baca juga: 4 Bank Sampah di Tangerang yang Wujudkan Misi Kelola Sampah
Bekerja sama dengan aplikasi PlasticPay, masyarakat dapat dengan mudah membuang kumpulan botol plastik yang telah dikumpulkan ke dalam vending machine dan mendapatkan poin pada aplikasi tersebut. Poin yang telah terkumpul akhirnya dapat ditukarkan menjadi uang digital.
“Setiap orang yang memasukkan botolnya akan mendapatkan poin di aplikasi PlasticPay yang kemudian bisa dikumpulkan dan bisa ditukarkan dengan uang digital,” terang Shelvy.
Terdapat kurang lebih 5,75 juta ton sampah di laut Indonesia dan sampah plastik menyumbang 35,4% dari total tersebut. Data tersebut ditunjukkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2020.
Baca juga: ZIBAA Indonesia Luncurkan Packaging Ramah Lingkungan
Menjadi bagian dari BUMN, ASDP juga menerapkan operasi kapal ferry ramah lingkungan, berkelanjutan atau green shipping. Penerapan ini merupakan wujud dukungan terhadap target pemerintah nol emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
“Sebagai perusahaan yang terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan global, ASDP akan terus berusaha menjadi bagian dari perusahaan yang berkomitmen kuat terhadap lingkungan berkelanjutan, salah satunya melalui perluasan green shipping di seluruh armada kapal kami,” katanya.
Sampai saat ini, ASDP tercatat memiliki 219 unit kapal untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat pada 311 lintasan di Indonesia. (CNN)
Baca juga: Pemkot Tangsel Mulai Sosialisasikan Pengurangan Sampah Plastik