Serpong telah menjadi salah satu kawasan hunian yang berkembang. Ayo, mulai sekarang berinvestasi di Serpong!
Ayo, Sudah Saatnya Berinvestasi di Serpong!
12 June 2019 15:09 WIB Serpong FeaturesSerpong merupakan salah satu kawasan di Tangerang yang letaknya sangat strategis. Selain itu, Serpong juga menawarkan investasi properti yang menjanjikan.
Saat ini, Serpong telah menjadi salah satu kawasan hunian yang berkembang, karena diapit oleh tiga kawasan: Bintaro Jaya, BSD City, dan Alam Sutera. Hal itulah yang menyebabkan kawasan ini diisi oleh banyak perkantoran, sentra bisnis, hipermarket, sekolah internasional, sport center, perguruan tinggi hingga rumah sakit bertaraf internasional.
Perkembangan Harga Rumah di Serpong
Serpong kini mulai menjadi kawasan hunian favorit bagi masyarakat. Itulah sebabnya, harga lahan di kawasan ini sangat tinggi. Bahkan, sekarang kamu sudah cukup sulit untuk menemukan hunian dengan harga di bawah Rp600 juta di Serpong.
Saat ini, Serpong telah menjadi salah satu kawasan hunian yang berkembang, karena diapit oleh tiga kawasan: Bintaro Jaya, BSD City, dan Alam Sutera. Hal itulah yang menyebabkan kawasan ini diisi oleh banyak perkantoran, sentra bisnis, hipermarket, sekolah internasional, sport center, perguruan tinggi hingga rumah sakit bertaraf internasional.
Perkembangan Harga Rumah di Serpong
Serpong kini mulai menjadi kawasan hunian favorit bagi masyarakat. Itulah sebabnya, harga lahan di kawasan ini sangat tinggi. Bahkan, sekarang kamu sudah cukup sulit untuk menemukan hunian dengan harga di bawah Rp600 juta di Serpong.
Berdasarkan data dari Rumah.com Property Index, harga rumah di Serpong pada Q1 2019 ini sudah mencapai Rp13,88 juta per meter persegi lho! Sedangkan Q1 2018, angkanya berada di Rp13,33 juta per meter persegi.
Cocok Dijadikan Investasi Jangka Panjang
Melihat perkembangan infrastruktur yang pesat, kemudahan akses, dan fasilitas lengkap, memiliki hunian di Serpong pastinya akan menguntungkan di masa depan. Serpong memang layak dijadikan investasi untuk jangka panjang.
Harga Apartemen di Serpong
Jika tren harga rumah di Serpong cenderung lambat, tren harga apartemen di Serpong justru lebih melejit. Kenapa bisa begitu?
Menurut data Rumah.com Property Index, harga apartemen di Serpong pada Q1 2017 tercatat Rp16,67 juta per meter persegi. Setelah itu, harga apartemen di Serpong terus naik hingga di Q1 2018 menyentuh angka Rp18,27 juta per meter persegi.
Akhir 2018 lalu atau di Q4, angkanya sampai menyentuh harga Rp19,74 juta per meter persegi. Namun, memasuki awal 2019 atau Q1, harga apartemen di Serpong sempat turun hingga 4,81%. Hal ini sangat wajar, mengingat banyak investor yang membaca pergerakan pasar sesuai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Apalagi, tahun ini adalah tahun politik, dan ada agenda Pilpres yang akan memengaruhi keputusan orang untuk membeli properti.
Investasi Bisa Balik Modal
Rumah.com Property Index mengatakan, harga jual kembali properti di Serpong terbilang tidak terlu tinggi, tetapi kesempatan bisa lebih besar jika kamu membelinya di awal saat masih inden.
Sementara itu, apartemen di Serpong juga punya prospek sewa yang lebih baik dibanding rumah hunian. Dengan harga sewa sekitar Rp3 juta per bulan untuk tipe Studio, dan harga unitnya Rp360 jutaan, maka investasi kamu bisa balik modal dalam waktu 10 tahun ditambah dengan prospek kenaikan harga jual kembali hingga 100%. Menguntungkan sekali kan? Ayo, mulai sekarang berinvestasi di Serpong!
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Ayo, Sudah Saatnya Berinvestasi di Serpong!
12 June 2019 15:09 WIBSerpong Features
Serpong merupakan salah satu kawasan di Tangerang yang letaknya sangat strategis. Selain itu, Serpong juga menawarkan investasi properti yang menjanjikan.
Saat ini, Serpong telah menjadi salah satu kawasan hunian yang berkembang, karena diapit oleh tiga kawasan: Bintaro Jaya, BSD City, dan Alam Sutera. Hal itulah yang menyebabkan kawasan ini diisi oleh banyak perkantoran, sentra bisnis, hipermarket, sekolah internasional, sport center, perguruan tinggi hingga rumah sakit bertaraf internasional.
Perkembangan Harga Rumah di Serpong
Serpong kini mulai menjadi kawasan hunian favorit bagi masyarakat. Itulah sebabnya, harga lahan di kawasan ini sangat tinggi. Bahkan, sekarang kamu sudah cukup sulit untuk menemukan hunian dengan harga di bawah Rp600 juta di Serpong.
Saat ini, Serpong telah menjadi salah satu kawasan hunian yang berkembang, karena diapit oleh tiga kawasan: Bintaro Jaya, BSD City, dan Alam Sutera. Hal itulah yang menyebabkan kawasan ini diisi oleh banyak perkantoran, sentra bisnis, hipermarket, sekolah internasional, sport center, perguruan tinggi hingga rumah sakit bertaraf internasional.
Perkembangan Harga Rumah di Serpong
Serpong kini mulai menjadi kawasan hunian favorit bagi masyarakat. Itulah sebabnya, harga lahan di kawasan ini sangat tinggi. Bahkan, sekarang kamu sudah cukup sulit untuk menemukan hunian dengan harga di bawah Rp600 juta di Serpong.
Berdasarkan data dari Rumah.com Property Index, harga rumah di Serpong pada Q1 2019 ini sudah mencapai Rp13,88 juta per meter persegi lho! Sedangkan Q1 2018, angkanya berada di Rp13,33 juta per meter persegi.
Cocok Dijadikan Investasi Jangka Panjang
Melihat perkembangan infrastruktur yang pesat, kemudahan akses, dan fasilitas lengkap, memiliki hunian di Serpong pastinya akan menguntungkan di masa depan. Serpong memang layak dijadikan investasi untuk jangka panjang.
Harga Apartemen di Serpong
Jika tren harga rumah di Serpong cenderung lambat, tren harga apartemen di Serpong justru lebih melejit. Kenapa bisa begitu?
Menurut data Rumah.com Property Index, harga apartemen di Serpong pada Q1 2017 tercatat Rp16,67 juta per meter persegi. Setelah itu, harga apartemen di Serpong terus naik hingga di Q1 2018 menyentuh angka Rp18,27 juta per meter persegi.
Akhir 2018 lalu atau di Q4, angkanya sampai menyentuh harga Rp19,74 juta per meter persegi. Namun, memasuki awal 2019 atau Q1, harga apartemen di Serpong sempat turun hingga 4,81%. Hal ini sangat wajar, mengingat banyak investor yang membaca pergerakan pasar sesuai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Apalagi, tahun ini adalah tahun politik, dan ada agenda Pilpres yang akan memengaruhi keputusan orang untuk membeli properti.
Investasi Bisa Balik Modal
Rumah.com Property Index mengatakan, harga jual kembali properti di Serpong terbilang tidak terlu tinggi, tetapi kesempatan bisa lebih besar jika kamu membelinya di awal saat masih inden.
Sementara itu, apartemen di Serpong juga punya prospek sewa yang lebih baik dibanding rumah hunian. Dengan harga sewa sekitar Rp3 juta per bulan untuk tipe Studio, dan harga unitnya Rp360 jutaan, maka investasi kamu bisa balik modal dalam waktu 10 tahun ditambah dengan prospek kenaikan harga jual kembali hingga 100%. Menguntungkan sekali kan? Ayo, mulai sekarang berinvestasi di Serpong!