Pertumbuhan penetrasi smartphone dan media sosial saat ini tidak diimbangi dengan literasi digital yang menyebabkan tersebarnya berita palsu atau hoax di Indonesia. Informasi sendiri lebih banyak beredar melalui situs online dan aplikasi chatting.

Arus informasi yang beredar dengan cepat membuat kebenaran dari berita tersebut menjadi terlupakan. Padahal, kebenaran adalah hal yang paling penting dalam menyajikan informasi kepada khalayak luas. Masih rendahnya literasi media di Indonesia, menyebabkan berita palsu atau hoax menjadi sebuah kebiasaan yang harus dilakukan. Banyak orang yang lebih memercayai berita hoax dibanding berita yang asli atau valid. Supaya kamu tidak tertipu dan termakan oleh berita-berita hoax, inilah cara membedakan antara berita asli dengan hoax!

Menyaring Konten Informasi Kamu perlu menyaring informasi yang kamu konsumsi, karena kamu akan termakan oleh hoax jika tidak menyaring informasi tersebut. Seharusnya, kamu bisa membedakan mana berita yang negatif dan positif serta yang berguna untuk kamu. Biasanya, konten-konten informasi hoax lebih banyak beredar di media sosial Facebook.

Kredibilitas Media yang Kamu Baca Pengguna internet saat ini tidak memikirkan kredibilitas media atau sumber yang mereka baca. Semua orang dapat membuat media online palsu dan membeli domain hanya untuk menyebarkan berita palsu. Kamu harus hati-hati ketika membaca informasi dari salah satu sumber media yang tidak jelas kebenarannya.

Memeriksa Fakta Kamu jangan percaya dulu dengan informasi yang berasal dari tokoh politik, pengamat, dan sebagainya. Kamu harus bisa membedakan mana informasi yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Kamu jangan sampai terlalu percaya dengan berita opini, karena itu adalah pendapat orang lain dan belum tentu fakta.

Hati-hati Dengan Judul yang Provokatif Nah, seringkali berita hoax menggunakan judul yang sangat provokatif, hal ini dimaksudkan untuk menarik minat khalayak dalam membaca berita tersebut. Apalagi, jika berita tersebut memojokkan seseorang dan netizen sekarang lebih menyukai berita-berita seperti itu. Sebaiknya kamu mencari referensi sumber lain yang lebih terpercaya agar terhindar dari berita hoax. Cek Keaslian Foto Konten berupa teks, foto, dan video dapat dimanipulasi oleh siapapun saat ini. Pembuat berita hoax juga bisa mengedit foto palsu demi memprovokasi pembacanya. Kamu bisa menggunakan Google untuk mengecek keaslian foto tersebut, dengan melakukan drag-and-drop ke Google Images. Hasilnya bisa kamu bandingkan dengan foto-foto yang ada di internet.