Bandara Soetta Perketat Pengawasan Kedatangan Penumpang Internasional
01 November 2022 14:27 WIB Bandara Soekarno-Hatta COVID-19 News MerahputihBandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, memperketat pengawasan kedatangan penumpang luar negeri atau internasional. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta Tangerang Naning Pranoto mengatakan, pengawasan tersebut dilakukan setelah adanya lonjakan COVID-18 di Singapura yang mencapai 6.000 kasus per hari.
"Prinsipnya sama, varian apapun pengawasan kami karena yang paling penting asal melakukan prokes (protokol kesehatan), maka akan terhindar," kata Naning dikutip dari Antara, Minggu (30/10).
Baca juga: Tarif Parkir Inap di Bandara Soekarno-Hatta, Mulai Rp 80 Ribu per Harinya
Naning menyebutkan, proses pengawasan kali ini dilakukan dengan cara menyiagakan thermal scanner di pintu masuk kedatangan bandara internasional. Jika nantinya ada penumpang dari luar negeri yang ditemukan suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat Celsius, maka akan langsung disarankan melakukan tes usap.
"Jadi thermal scanner itu sebagai garda depan dalam deteksi dini penumpang yang terpapar COVID-19 atau tidak," ujarnya.
Selain itu, bagi penumpang yang ditemukan positif terpapar COVID-19, nantinya akan dilakukan tes PCR oleh petugas kantor kesehatan setempat yang bekerja sama dengan Kemenkes RI.
Baca juga: 5 Daftar Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
"Kalau kami kan bersama Kemenkes koordinasi ke Soetta dirujuk ke Jakarta, setelah PCR positif dilanjutkan ke pemeriksaan, untuk mengetahui variannya apa," jelas Naning.
Dalam deteksi melalui pemasangan thermal scanner di terminal, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terkait ciri-ciri atau gejala penumpang.
"Jika ada penumpang yang mengeluh sakit batuk pilek dan suhu di atas 37 derajat Celsius, maka petugas bakal mengobservasi lebih lanjut," tutupnya. (*)
Baca juga: Soekarno-Hatta Jadi Bandara Terbaik se-Asia Tenggara Selama Pandemi COVID-19
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Bandara Soetta Perketat Pengawasan Kedatangan Penumpang Internasional
01 November 2022 14:27 WIBBandara Soekarno-Hatta COVID-19 News Merahputih
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, memperketat pengawasan kedatangan penumpang luar negeri atau internasional. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta Tangerang Naning Pranoto mengatakan, pengawasan tersebut dilakukan setelah adanya lonjakan COVID-18 di Singapura yang mencapai 6.000 kasus per hari.
"Prinsipnya sama, varian apapun pengawasan kami karena yang paling penting asal melakukan prokes (protokol kesehatan), maka akan terhindar," kata Naning dikutip dari Antara, Minggu (30/10).
Baca juga: Tarif Parkir Inap di Bandara Soekarno-Hatta, Mulai Rp 80 Ribu per Harinya
Naning menyebutkan, proses pengawasan kali ini dilakukan dengan cara menyiagakan thermal scanner di pintu masuk kedatangan bandara internasional. Jika nantinya ada penumpang dari luar negeri yang ditemukan suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat Celsius, maka akan langsung disarankan melakukan tes usap.
"Jadi thermal scanner itu sebagai garda depan dalam deteksi dini penumpang yang terpapar COVID-19 atau tidak," ujarnya.
Selain itu, bagi penumpang yang ditemukan positif terpapar COVID-19, nantinya akan dilakukan tes PCR oleh petugas kantor kesehatan setempat yang bekerja sama dengan Kemenkes RI.
Baca juga: 5 Daftar Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
"Kalau kami kan bersama Kemenkes koordinasi ke Soetta dirujuk ke Jakarta, setelah PCR positif dilanjutkan ke pemeriksaan, untuk mengetahui variannya apa," jelas Naning.
Dalam deteksi melalui pemasangan thermal scanner di terminal, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terkait ciri-ciri atau gejala penumpang.
"Jika ada penumpang yang mengeluh sakit batuk pilek dan suhu di atas 37 derajat Celsius, maka petugas bakal mengobservasi lebih lanjut," tutupnya. (*)
Baca juga: Soekarno-Hatta Jadi Bandara Terbaik se-Asia Tenggara Selama Pandemi COVID-19