Bandara Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai salah satu megahub atau bandara paling terkoneksi di dunia. Lembaga Official Aviation Guide (OAG), telah menetapkan Bandara Soekarno-Hatta di peringkat enam dalam daftar “Top 25 Low-cost Carrier Airport Megahub 2022."

Pada penetapan ini, OAG menggunakan indeks konektivitas yang mengukur efektivitas bandara-bandara internasional di dunia sebagai poin penghubung (global dan regional) serta pintu gerbang ke dalam pasar domestik.

Baca juga: Bandara Soetta Kini Hadirkan Layanan Perpanjang Paspor Sehari Jadi

Bandara yang terletak di Provinsi Banten ini mengalami peningkatan prestasi dari, di mana sebelumnya menduduki posisi ke-8 pada 2019 silam. Pada 2022, peringkat pertama dan kedua dalam Top 25 LCC Airport Megahub 2022 ditempati oleh bandara India, kemudian dilanjutkan oleh bandara di Amerika Serikat pada peringkat 3-5.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, kerja sama antar stakeholder menjadi pendukung akan akselerasi Bandara Soekarno-Hatta dalam melakukan pemulihan lalu lintas penerbangan di tengah pandemi COVID-19.

“Permintaan penerbangan di tengah periode pemulihan ini dapat dipenuhi dengan baik oleh AP II dan seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta sehingga konektivitas penerbangan di Indonesia tetap kuat. Pertumbuhan pasar LCC pun dapat dimaksimalkan Bandara Soekarno-Hatta," katanya.

Baca juga: Soekarno-Hatta Jadi Bandara Terbaik se-Asia Tenggara Selama Pandemi COVID-19

Awaluddin mengungkapkan, dalam Top 25 LCC Megahub 2022, posisi Bandara Soekarno-Hatta melebihi 2019 sebelum adanya pandemi COVID-19. Hal ini tentunya menjadi kabar baik, di mana AP II bersama stakeholder mampu mengakomodir permintaan terhadap LCC.

"Bandara Soekarno-Hatta menjadi hub bagi wisatawan, kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata menggunakan berbagai maskapai termasuk maskapai LCC,” jelasnya.

OAG juga menunjukkan data, bahwa rute domestik Jakarta-Bali pada 2022 menjadi daftar rute domestik tersibuk di dunia. Rute ini menduduki peringkat ke-9 dengan kapasitas kursi penerbangan sebanyak 6,4 juta kursi.

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengungkapkan, pertumbuhan maskapai LCC dalam melayani rute domestik terus meningkat sejak awal 2023.

“Sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan itu, kami melakukan penyeimbangan kapasitas terminal. Mulai 7 Maret 2023, maskapai LCC, yakni AirAsia Indonesia akan melayani penumpang rute internasional di Terminal 2 untuk rute domestik, AirAsia Indonesia masih beroperasi di Terminal 1,” katanya.

Terakhir, OAG juga menetapkan Bandara Soekarno-Hatta di peringkat 21 dalam daftar Top 50 International Airport Megahub. (CNN)

Baca juga: Autogate di Terminal 3 Bandara Soetta Kembali Aktif