Banten Targetkan Masuk 10 Besar Wisata Halal di Indonesia
30 March 2021 16:48 WIB Pemprov Banten Tempat Wisata Explore Banten Wisata Halal di BantenPemprov Banten menargetkan masuk 10 besar sebagai destinasi wisata halal atau ramah Muslim. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Menurutnya, Provinsi Banten memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Lalu, ada berbagai kawasan yang sangat diminati oleh para wisatawan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Banten yang Wajib Kamu Kunjungi
Andika pun berharap, target Banten sebagai peringkat 10 besar dengan wisata halal di Indonesia bisa segera terealisasi.
"Saya berharap, agar target Banten masuk peringkat 10 besar dengan daerah wisata ramah Muslim bisa terealisasi," ujar Andika dikutip dari Antaranews, Kamis (25/3/2021) lalu.
Ada 344 Jenis Wisata Alam di Banten
Provinsi Banten sendiri tercatat memiliki sekitar 344 jenis potensi wisata alam, yaitu gua, pantai, air terjun hingga gunung. Kemudian, ada 591 jenis wisata religi, seperti wisata ziarah dan sejarah budaya. Terakhir, ada 231 jenis wisata buatan atau minat khusus.
"Terlebih lagi, ada potensi ekonomi kreatif khas masyarakat Banten yang semakin meningkat. Salah satu sektor tersebut akan menjadi unggulan di masa depan," katanya.
Mengoptimalkan Empat Aspek
Demi mewujudkan hal itu, seluruh pemangku kepentingan diharapkan bisa memaksimalkan empat aspek. Poin tersebut menjadi parameter di Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) yang diluncurkan oleh Kemenparekraf pada 2019 lalu.
Aspek pertama adalah akses yang mencakup akses udara, darat, dan air secara regional maupun global. Kedua, informasi mengenai wisata halal bisa tersampaikan. Lalu, memerlukan edukasi dari stakeholder lewat pelatihan, workshop, atau forum diskusi.
Baca juga: PPKM Mikro Tangerang Raya Diperpanjang hingga 18 April 2021
Ketiga, environment yang berfokus pada kedatangan wisatawan luar negeri dan domestik Muslim. Jika jumlah wisatawannya banyak, maka wisatawan lainnya lebih nyaman berada di destinasi wisata. Terakhir, penyediaan fasilitas berupa masjid, restoran halal, hotel, dan bandara.
Sertifikat Ramah Muslim Diperlukan
Andika juga menyebutkan, pelayanan tersebut cukup penting bagi wisatawan Muslim. Alasannya, mereka bisa tetap berwisata dengan bebas dan memenuhi kebutuhan religiusnya saat berwisata.
"Aspek sertifikasi telah menjadi isu global berkaitan dengan pariwisata yang ramah Muslim. Sertifikasi itu menjadi jaminan dan bentuk kepercayaan bagi para wisatawan Muslim," jelas Andika.
Baca juga: 5 Pantai di Banten yang Wajib Dikunjungi saat Akhir Pekan!
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Banten Targetkan Masuk 10 Besar Wisata Halal di Indonesia
30 March 2021 16:48 WIBPemprov Banten Tempat Wisata Explore Banten Wisata Halal di Banten
Pemprov Banten menargetkan masuk 10 besar sebagai destinasi wisata halal atau ramah Muslim. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Menurutnya, Provinsi Banten memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Lalu, ada berbagai kawasan yang sangat diminati oleh para wisatawan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Banten yang Wajib Kamu Kunjungi
Andika pun berharap, target Banten sebagai peringkat 10 besar dengan wisata halal di Indonesia bisa segera terealisasi.
"Saya berharap, agar target Banten masuk peringkat 10 besar dengan daerah wisata ramah Muslim bisa terealisasi," ujar Andika dikutip dari Antaranews, Kamis (25/3/2021) lalu.
Ada 344 Jenis Wisata Alam di Banten
Provinsi Banten sendiri tercatat memiliki sekitar 344 jenis potensi wisata alam, yaitu gua, pantai, air terjun hingga gunung. Kemudian, ada 591 jenis wisata religi, seperti wisata ziarah dan sejarah budaya. Terakhir, ada 231 jenis wisata buatan atau minat khusus.
"Terlebih lagi, ada potensi ekonomi kreatif khas masyarakat Banten yang semakin meningkat. Salah satu sektor tersebut akan menjadi unggulan di masa depan," katanya.
Mengoptimalkan Empat Aspek
Demi mewujudkan hal itu, seluruh pemangku kepentingan diharapkan bisa memaksimalkan empat aspek. Poin tersebut menjadi parameter di Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) yang diluncurkan oleh Kemenparekraf pada 2019 lalu.
Aspek pertama adalah akses yang mencakup akses udara, darat, dan air secara regional maupun global. Kedua, informasi mengenai wisata halal bisa tersampaikan. Lalu, memerlukan edukasi dari stakeholder lewat pelatihan, workshop, atau forum diskusi.
Baca juga: PPKM Mikro Tangerang Raya Diperpanjang hingga 18 April 2021
Ketiga, environment yang berfokus pada kedatangan wisatawan luar negeri dan domestik Muslim. Jika jumlah wisatawannya banyak, maka wisatawan lainnya lebih nyaman berada di destinasi wisata. Terakhir, penyediaan fasilitas berupa masjid, restoran halal, hotel, dan bandara.
Sertifikat Ramah Muslim Diperlukan
Andika juga menyebutkan, pelayanan tersebut cukup penting bagi wisatawan Muslim. Alasannya, mereka bisa tetap berwisata dengan bebas dan memenuhi kebutuhan religiusnya saat berwisata.
"Aspek sertifikasi telah menjadi isu global berkaitan dengan pariwisata yang ramah Muslim. Sertifikasi itu menjadi jaminan dan bentuk kepercayaan bagi para wisatawan Muslim," jelas Andika.
Baca juga: 5 Pantai di Banten yang Wajib Dikunjungi saat Akhir Pekan!