Paul Van Doren merupakan tokoh dibalik kesuksesan merek sepatu Vans. Sejak 16 maret 1966 silam, Paul mendirikan perusahaan bernama Van Dorren Rubber Co. Saat ini, Van Dorrer Rubber Co lebih dikenal dengan nama Vans.

Awalnya, Vans adalah merek sepatu skate, namun mereka memproduksi sepatu untuk sekolah di California Selatan pada 1970-an. Pada 1975, varian baru Vans, yakni Vans Era sukses membalut kaki para skater dan biker BMX. Vans Era juga di labeli dengan nama "Off The Wall" oleh desainer sekaligus skater yang bernama Tony Alva dan Stacey Peralta.

Vans saat ini diibaratkan menjadi kiblat fashion bagi kalangan milenial. Sepatu Vans juga cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Banyak orang beranggapan, bahwa Vans adalah salah satu sepatu yang cocok dikombinasikan dengan berbagai pakaian.

Seperti yang kita ketahui, demam sneakers semakin merebak dalam beberapa tahun terakhir ini. Selain itu, para kolektor pun rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk menambah koleksi sepatunya. Seiring dengan tren sepatu vans di kalangan anak muda, banyak sekali penjual yang menjual sepatu Vans palsu atau KW dengan embel-embel replika, premium, grade ori yang sebenarnya adalah barang KW.

Vans KW sering kali mengecoh para pembelinya dengan harga yang lebih murah, detail sepatu yang mirip seperti asli, hingga foto produk yang menyerupai Vans asli. Tapi tunggu dulu, sebelum membeli kamu harus teliti dalam mencari perbedaan sepatu Vans asli dan KW supaya enggak ketipu.

Sekilas memang terlihat asli, namun kalau diteliti lebih mendalam pasti terlihat palsunya. Sebelum membedakan Sepatu Vans asli dan KW, simak dulu penjelasannya di bawah ini untuk membedakan sepatu Vans asli dan KW:

1. Perhatikan Logo Vans

Logo sepatu Vans dicetak dalam huruf kapital dan huruf ‘V’ akan membentuk seperti simbol akar dalam matematika. Kemudian, di sebelah logo bagian kanan bawah terdapat huruf ‘R’ dalam lingkaran. Tag label di belakang (Heel Tab) "Vans Off The Wall" atau "Off The Wall", Timbul lebih tebal dan tidak mudah copot. Sebelum membeli sepatu Vans, perhatikan dulu logonya ya!

2. Jahitan Rapi

Sebelum membeli sepatu Vans, kamu juga harus memperhatikan Stitching atau jahitannya. Biasanya, jahitan sepatu Vans ori sangat rapi dan bagus serta tidak cacat sama sekali baik di bagian dalam maupun luar. Selain itu, terdapat jahitan dengan jarak khas Vans original Jika jahitannya terlihat tidak rapi dan terbuka , berarti itu adalah sepatu Vans palsu.

3. Periksa Bagian Sole Sepatu

Balik sepatu Vansmu dan coba cek bagian sole bagian bawahnya. Apakah di bagian tengah ada pola bintang dengan 6 segi yang saling berhubungan? Jika iya, sudah pasti sepatu Vans kamu adalah asli alias original.

4. Cek Kualitas Karet Outsole dan Foxing Tape

Sepatu Vans yang asli menggunakan bahan karet dengan kualitas tinggi. Sole sepatu Vans sendiri sangat lentur dan mudah ditekuk, karena memang sengaja dirancang untuk extreme sports. Jika sole-nya tidak lentur dan susah ditekuk, maka bisa dipastikan kalau sepatu Vans kamu palsu. Selain itu Foxing Tape juga terpasang dengan garis sisa menonjol pada bagian belakang dan dibalut logo menonjol sepatu Vans.

5. Kode Waffle

Setiap sepatu Vans pastinya memiliki kode waffle yang berada di outsole sepatu. Sepatu Vans original made in China memiliki beberapa kode waffle, seperti IFC, HF, DT, SHC, ZDC, dan ICC. Sebab, Cina merupakan basis manufaktur sepatu Vans terbesar dan memiliki pabrik terbesar dengan mesin yang paling banyak.

Vietnam memiliki kode EVB dan Indonesia memiliki kode GSI. Vans sebenarnya memiliki standar operasi dan kerja yang sama. Namun, para pelaku pembuat Vans palsu juga sudah pintar. Kode waffle sendiri sudah banyak ditemukan di sepatu palsu. Misalnya, kamu menemukan kode waffle dari Indonesia, tetarpi di-tag sepatu tertulis made in China.

Agar kamu dapat membedakan sepatu Vans asli dan KW, berikut ini adalah kode waffle yang harus kamu ketahui:

• IFC: China

• HF: China

• DT: China

• SHC: China

• ZDC: China

• EVB: Vietnam

• GSI: Indonesia

• GH (U.S.A): Palsu

6. Cek Harga Sepatu Vans

Rata-rata sepatu Vans yang asli dijual dengan harga Rp600.000 hingga Rp1.000.000 dan harga Vans edisi Collabs lebih mahal dari vans reguler. Jika kamu menemukan sepatu Vans di bawah harga tersebut, maka bisa dipastikan itu adalah sepatu Vans KW. Jangan sampai kamu membeli sepatu Vans dengan harga Rp300.000, wajib waspada ya!

7. Beli di Toko Resmi dan Terpercaya

Kamu juga wajib membeli sepatu Vans di toko atau website resmi dengan reputasi sebagai penjual sepatu Vans original. Jika masih ragu, kamu bisa bertanya kepada teman yang lebih berpengalaman dan harus rajin memantau komunitas sepatu di dalam forum-forum media sosial.

8. Vans Made in USA Bisa Dipastikan Palsu

Vans saat ini pada umumnya Made in Indonesia, China, Vietnam, jika ada penjual yang mengaku sepatu Vans made in USA kemungkinan besar itu adalah palsu, karena pada tahun 1998 Vans.CA.US sudah berhenti produksi kemudian dipindahkan produksinya ke China dan Korea. Cek dulu sumbernya ya http://www.fundinguniverse.com/company-histories/vans-inc-history/

9. Vans Dengan Kode Waffle GSI Adalah Resmi Buatan Indonesia

Salah satu pabrik Vans resmi di dunia terletak di Indonesia. tepatnya di daerah kec. Cikembar dan Kec. Sukalarang kabupaten Sukabumi. Sepatu Vans buatan Indonesia dikenal dengan kode GSI yang berarti diproduksi oleh PT. Glow Star Indonesia. Indonesia mutlak tidak diperbolehkan memproduksi bahan materialnya sendiri, melainkan tetap mendatangkan bahan dari US. Sangat berbeda dengan made in China, Pihak Vans US hanya memberikan design dan sample sepatu, karena mereka harus mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah China, dimana pabrik di China tersebut harus memproduksi bahan material sendiri sampai sama dengan aslinya. Selain itu PT. Glow Star Indonesia juga memproduksi sepatu Adidas.

10. Perhatikan Box Sepatu Vans

Tanpa box atau menggunakan box, hati-hati isinya tidak sesuai dengan aslinya, ada perbedaan untuk kelengkapan isinya, kadang tanpa tissue paper/laces asli/sticker/tag dan kelengkapan lainnya yang berbeda, seharusnya keterangan box sesuai dengan tipe sepatu, ukuran, tipe sepatu, warna dan juga isi box lengkap.

Sebaiknya, kamu kenali ciri-ciri produknya terlebih dahulu sebelum tergiur dengan harga murah. Pahami juga makna dan embel-embel KW, Grade Ori dan Premium, hingga Replika. Jadilah konsumen yang menggunakan produk asli sebagai bentuk dukungan dan menghargai karya produk itu sendiri.