Home > News > Beauty and Health > Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Cara Perawatannya
Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Cara Perawatannya
06 September 2023 17:20 WIB Tips Kecantikan Beauty and HealthSide.id - Bekas jerawat susah hilang memang agak menjengkelkan. Terkadang, hal tersebut dapat mengganggu penampilan. Sebenarnya, mengapa bekas jerawat sangat sulit dihilangkan?
Mengutip Healthline, bekas jerawat disebabkan oleh peradangan kulit, di mana meninggalkan lesi (jaringan) atau bekas luka yang lembut, bengkak, merah, atau dalam (pocky). Beberapa kondisi di atas bisa merusak lapisan kulit dan kolagen di bawahnya.
Baca juga: Cara Membuat Masker Alami untuk Wajah, Bahannya Bisa Beli di Pasar!
Kemudian, proses ini bisa terjadi secara alami ketika lesi jerawat atau bisul sembuh. Lalu, tubuh memproduksi kolagen untuk memperbaiki bagian sel yang rusak. Jadi, produksi kolagen yang terlalu banyak atau sedikit bisa meninggalkan bekas jerawat yang dalam hingga terlihat.
Penyebab Bekas Jerawat Susah Hilang
Sesuai penjelasan di atas, mengapa bekas jerawat susah hilang disebabkan oleh peradangan yang membuat pembuluh darah melebar. Sebenarnya, kondisi ini dianggap normal dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, terkadang pembuluh darah yang melebar tidak bisa hilang saat reaksi peradangan sudah mereda.
Hal tersebut mengakibatkan area di sekitar jerawat menjadi terlihat kemerahan. Kemudian, peradangan jerawat juga bisa membuat sel-sel keratinosit basal menjadi rusak. Jadi, tubuh kamu memproduksi melanin secara berlebihan.
Melanin sendiri merupakan zat yang memberikan warna pada kulit manusia. Jika jumlahnya berlebihan, maka dapat memicu hiperpigmentasi kulit. Maka dari itu, bekas jerawat bisa berwarna cokelat atau hitam.
Bahkan, ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan kenapa bekas jerawat hitam susah hilang. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dihindari:
- Memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan dan bekasnya bertahan lebih lama.
- Berhenti melakukan pengobatan jerawat terlalu cepat.
- Terlalu sering mencuci muka bisa membuat kulit kering, sehingga penggunaan obat jerawat jadi tidak efektif.
- Tidak menggunakan sunscreen dapat memicu hiperpigmentasi kulit.
Baca juga: 3 Tips Membersihkan Kulit Wajah Berminyak dengan Tepat
Cara Mengatasi Bekas Jerawat Tidak Hilang
Jadi, kenapa bekas jerawat susah hilang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya selain penjelasan di atas:
1. Perawatan di Rumah
Pertama, ada cara yang bisa kamu lakukan di rumah. Perawatan kulit ini meliputi penggunaan tabir surya atau sunscreen secara teratur. Kemudian, kamu juga bisa menghilangkan bekas jerawat dengan menggunakan krim wajah yang mengandung asam azelaic atau asam hidroksi.
2. Terapi Suntik Kolagen
Selanjutnya, suntuk kolagen, lemak atau zat lain di bawah kulit dapat membuatnya menjadi lebih elastis dan mengurangi jaringan parut. Namun, hasil dari perawatan ini bersifat sementara dan membutuhkan perawatan berulang kali untuk mempertahankan cakupan bekas jerawat.
3. Dermabrasi dan Mikrodermabrasi
Dermabrasi dan mikrodermabrasi merupakan teknik peremajaan wajah dengan menghilangkan lapisan epidermis atau lapisan permukaan sel kulit. Proses ini dapat merangsang regenerasi sel kulit baru. Selain itu, ada perbedaan antara kedua perawatan ini.
Perawatan mikrodermabrasi dilakukan dengan menghilangkan lapisan permukaan sel kulit. Lalu, dermabrasi dilakukan dengan mengelupas seluruh lapisan permukaan kulit. Pastikan untuk melakukan perawatan ini sesuai anjuran dokter spesialis kulit.
4. Lakukan Chemical Peeling
Chemical peeling merupakan salah satu jenis asam kuat yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan atas kulit wajah, sehingga dapat mengurangi bekas jerawat atau goresan yang lebih dalam.
Kamu bisa melakukan pengelupasan kimiawi yang lembut di rumah dengan produk perawatan kulit yang mengandung bahan eksfoliasi, seperti asam salisilat. Supaya aman, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum memilih perawatan ini.
5. Terapi Laser
Menurut American Academy of Dermatology, perawatan laser cukup efektif untuk menghilangkan jerawat. Perawatan pulsed dye laser (PDL) dapat membantu mengurangi rasa gatal, nyeri, perubahan warna, hingga menghilangkan bekas jerawat. Selain itu, perawatan ini cocok untuk semua jenis bekas jerawat di wajah.
Itulah penyebab hingga cara menangani bekas jerawat sulit hilang. Jika kamu mengalami masalah ini, maka bisa mencoba beberapa cara di atas. Namun, pastikan kamu sudah melakukan perawatan di bawah pengawasan dokter spesialis kulit. (LIA)
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Beauty and Health > Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Cara Perawatannya
Bekas Jerawat Susah Hilang? Begini Cara Perawatannya
06 September 2023 17:20 WIBTips Kecantikan Beauty and Health
Side.id - Bekas jerawat susah hilang memang agak menjengkelkan. Terkadang, hal tersebut dapat mengganggu penampilan. Sebenarnya, mengapa bekas jerawat sangat sulit dihilangkan?
Mengutip Healthline, bekas jerawat disebabkan oleh peradangan kulit, di mana meninggalkan lesi (jaringan) atau bekas luka yang lembut, bengkak, merah, atau dalam (pocky). Beberapa kondisi di atas bisa merusak lapisan kulit dan kolagen di bawahnya.
Baca juga: Cara Membuat Masker Alami untuk Wajah, Bahannya Bisa Beli di Pasar!
Kemudian, proses ini bisa terjadi secara alami ketika lesi jerawat atau bisul sembuh. Lalu, tubuh memproduksi kolagen untuk memperbaiki bagian sel yang rusak. Jadi, produksi kolagen yang terlalu banyak atau sedikit bisa meninggalkan bekas jerawat yang dalam hingga terlihat.
Penyebab Bekas Jerawat Susah Hilang
Sesuai penjelasan di atas, mengapa bekas jerawat susah hilang disebabkan oleh peradangan yang membuat pembuluh darah melebar. Sebenarnya, kondisi ini dianggap normal dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, terkadang pembuluh darah yang melebar tidak bisa hilang saat reaksi peradangan sudah mereda.
Hal tersebut mengakibatkan area di sekitar jerawat menjadi terlihat kemerahan. Kemudian, peradangan jerawat juga bisa membuat sel-sel keratinosit basal menjadi rusak. Jadi, tubuh kamu memproduksi melanin secara berlebihan.
Melanin sendiri merupakan zat yang memberikan warna pada kulit manusia. Jika jumlahnya berlebihan, maka dapat memicu hiperpigmentasi kulit. Maka dari itu, bekas jerawat bisa berwarna cokelat atau hitam.
Bahkan, ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan kenapa bekas jerawat hitam susah hilang. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dihindari:
- Memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan dan bekasnya bertahan lebih lama.
- Berhenti melakukan pengobatan jerawat terlalu cepat.
- Terlalu sering mencuci muka bisa membuat kulit kering, sehingga penggunaan obat jerawat jadi tidak efektif.
- Tidak menggunakan sunscreen dapat memicu hiperpigmentasi kulit.
Baca juga: 3 Tips Membersihkan Kulit Wajah Berminyak dengan Tepat
Cara Mengatasi Bekas Jerawat Tidak Hilang
Jadi, kenapa bekas jerawat susah hilang bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya selain penjelasan di atas:
1. Perawatan di Rumah
Pertama, ada cara yang bisa kamu lakukan di rumah. Perawatan kulit ini meliputi penggunaan tabir surya atau sunscreen secara teratur. Kemudian, kamu juga bisa menghilangkan bekas jerawat dengan menggunakan krim wajah yang mengandung asam azelaic atau asam hidroksi.
2. Terapi Suntik Kolagen
Selanjutnya, suntuk kolagen, lemak atau zat lain di bawah kulit dapat membuatnya menjadi lebih elastis dan mengurangi jaringan parut. Namun, hasil dari perawatan ini bersifat sementara dan membutuhkan perawatan berulang kali untuk mempertahankan cakupan bekas jerawat.
3. Dermabrasi dan Mikrodermabrasi
Dermabrasi dan mikrodermabrasi merupakan teknik peremajaan wajah dengan menghilangkan lapisan epidermis atau lapisan permukaan sel kulit. Proses ini dapat merangsang regenerasi sel kulit baru. Selain itu, ada perbedaan antara kedua perawatan ini.
Perawatan mikrodermabrasi dilakukan dengan menghilangkan lapisan permukaan sel kulit. Lalu, dermabrasi dilakukan dengan mengelupas seluruh lapisan permukaan kulit. Pastikan untuk melakukan perawatan ini sesuai anjuran dokter spesialis kulit.
4. Lakukan Chemical Peeling
Chemical peeling merupakan salah satu jenis asam kuat yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan atas kulit wajah, sehingga dapat mengurangi bekas jerawat atau goresan yang lebih dalam.
Kamu bisa melakukan pengelupasan kimiawi yang lembut di rumah dengan produk perawatan kulit yang mengandung bahan eksfoliasi, seperti asam salisilat. Supaya aman, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum memilih perawatan ini.
5. Terapi Laser
Menurut American Academy of Dermatology, perawatan laser cukup efektif untuk menghilangkan jerawat. Perawatan pulsed dye laser (PDL) dapat membantu mengurangi rasa gatal, nyeri, perubahan warna, hingga menghilangkan bekas jerawat. Selain itu, perawatan ini cocok untuk semua jenis bekas jerawat di wajah.
Itulah penyebab hingga cara menangani bekas jerawat sulit hilang. Jika kamu mengalami masalah ini, maka bisa mencoba beberapa cara di atas. Namun, pastikan kamu sudah melakukan perawatan di bawah pengawasan dokter spesialis kulit. (LIA)