SHARE
Home > News > Features > Benarkah Vape Lebih Aman Daripada Rokok Konvensional?

Benarkah Vape Lebih Aman Daripada Rokok Konvensional?

11 May 2018 19:34 WIB

Seperti memasak air dan cerobong industri, sebagai analogi rokok elektrik dengan rokok konvensional. Ada yang beranggapan Vape lebih berbahaya daripada rokok konvensonal, tidak sedikit juga yang beranggapan Vape lebih aman daripada rokok konvensional. Mana yang sebenarnya lebih aman?

Nama Hon Lik sebagai penemu rokok elektrik asal China yang sering disebut Vape atau Vapor. Hon Lik adalah seorang ahli farmasi yang kecanduan rokok konvensional hingga menderita penyakit infeksi pernafasan. Selama 3 tahun Hon Lik berusahaan menciptakan rokok elektrik dan pada akhirnya Hon Lik berhasil. Penemuan Vape / Vapor ini sudah dipatenkan olehnya sejak tahun 2003. Lantas apa bedanya Vape dengan rokok konvensional?

Tentu terdapat perbedaan antara keduanya, secara signifikan penggunaan Vape menggunakan baterai dan kemudian cairan atau liquid yang di teteskan akan mengeluarkan uap sebagai pengganti cara pembakaran tembakau pada rokok konvensional. Liquid dari vape memiliki rasa yang beragam, disinilah selera pasar dimainkan sesuai kebutuhan si pengguna yang tidak melulu rasa tembakau. Liquid tidak mengandung Tar, ini yang menyebabkan Vape jauh lebih aman apabila ditinjau dari segi kesehatan. Selain itu Vape lebih ramah lingkungan karena aromanya, tapi uap liquid lebih “Ngebul” daripada asap rokok.

Kalian tahu kalau rokok konvensional mengandung zat berbahaya? Kromium, Kadmium, Formaldehida, Benzena, Arsenik, Hidrogen Sianida, Karbon Monoksida, Amonia, Nitrogen Oksida dan terakhir adalah Tar. Ke 10 zat yang disebutkn tergolong zat aktif dan tidak lazim dikonsumsi kedalam tubuh. Berbeda dengan liquid Vape yang hanya mengandung Vegetable Glycerin, Propylen Glicol, Flavour dan Nikotin dan bahan ini ramah untuk tubuh.

Sebenarnya menjadi sebuah pilihan untuk para pecandu Nikotin dan Tar untuk memilih salah satu atau tidak sama sekali. Tinggal kesadaran kesehatan pribadi tiap orang untuk menentukan pilihan, tetap pada rokok konvensional atau Vape. Apabila Vape difungsikan sebagai pelepas candu rokok konvensional justru akan menjadi usaha yang baik demi bisa melepas candu keduannya dalam rentan waktu tertentu. Namun lebih baik tidak dua-duanya ya guys!

Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > Benarkah Vape Lebih Aman Daripada Rokok Konvensional?

Benarkah Vape Lebih Aman Daripada Rokok Konvensional?

11 May 2018 19:34 WIB

Seperti memasak air dan cerobong industri, sebagai analogi rokok elektrik dengan rokok konvensional. Ada yang beranggapan Vape lebih berbahaya daripada rokok konvensonal, tidak sedikit juga yang beranggapan Vape lebih aman daripada rokok konvensional. Mana yang sebenarnya lebih aman?

Nama Hon Lik sebagai penemu rokok elektrik asal China yang sering disebut Vape atau Vapor. Hon Lik adalah seorang ahli farmasi yang kecanduan rokok konvensional hingga menderita penyakit infeksi pernafasan. Selama 3 tahun Hon Lik berusahaan menciptakan rokok elektrik dan pada akhirnya Hon Lik berhasil. Penemuan Vape / Vapor ini sudah dipatenkan olehnya sejak tahun 2003. Lantas apa bedanya Vape dengan rokok konvensional?

Tentu terdapat perbedaan antara keduanya, secara signifikan penggunaan Vape menggunakan baterai dan kemudian cairan atau liquid yang di teteskan akan mengeluarkan uap sebagai pengganti cara pembakaran tembakau pada rokok konvensional. Liquid dari vape memiliki rasa yang beragam, disinilah selera pasar dimainkan sesuai kebutuhan si pengguna yang tidak melulu rasa tembakau. Liquid tidak mengandung Tar, ini yang menyebabkan Vape jauh lebih aman apabila ditinjau dari segi kesehatan. Selain itu Vape lebih ramah lingkungan karena aromanya, tapi uap liquid lebih “Ngebul” daripada asap rokok.

Kalian tahu kalau rokok konvensional mengandung zat berbahaya? Kromium, Kadmium, Formaldehida, Benzena, Arsenik, Hidrogen Sianida, Karbon Monoksida, Amonia, Nitrogen Oksida dan terakhir adalah Tar. Ke 10 zat yang disebutkn tergolong zat aktif dan tidak lazim dikonsumsi kedalam tubuh. Berbeda dengan liquid Vape yang hanya mengandung Vegetable Glycerin, Propylen Glicol, Flavour dan Nikotin dan bahan ini ramah untuk tubuh.

Sebenarnya menjadi sebuah pilihan untuk para pecandu Nikotin dan Tar untuk memilih salah satu atau tidak sama sekali. Tinggal kesadaran kesehatan pribadi tiap orang untuk menentukan pilihan, tetap pada rokok konvensional atau Vape. Apabila Vape difungsikan sebagai pelepas candu rokok konvensional justru akan menjadi usaha yang baik demi bisa melepas candu keduannya dalam rentan waktu tertentu. Namun lebih baik tidak dua-duanya ya guys!

Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Buka

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!