Bikin Game Anti Korupsi, SMK Telkom Juara 2 di Amerika
24 July 2018 11:46 WIB Game Anti KorupsiSMK Telkom Jakarta meraih peringkat 2 di dalam kompetisi Education for Justice (E4J) Global Hackaton, Amerika Serikat (9-11/7/2018). E4J Global Hackaton merupakan kompetisi yang diadakan oleh United Nation Office on Drugs and Crimes (UNODC) lembaga di bawah PBB yang mengurus kontrol dan pencegahan kejahatan narkoba. Dilansir dari Kompas, SMK Telkom 2 mengirim 2 siswa mereka, yaitu Bagus Seno Pamungkas dan Muhamad Alfi Syahri Nasution sebagai wakil Indonesia bersama dengan siswa SMAN 78 Jakarta dan SMAN 8 Jakarta.
Membuat Game Anti Korupsi Bentuk dari lomba E4J Global Hackaton tersebut adalah membuat game elektronik edukasi yang bertemakan untuk memerangi narkoba, korupsi, dan kejahatan. Dalam ajang ini, Indonesia membuat game anti korupsi. Permainan ini mengubah nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, kedisiplinan, cinta tanah air, dan peduli lingkungan. Tim Indonesia sendiri bersaing dengan Bolivia, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan. Lomba E4J Global Hackaton ini dimenangkan oleh Afrika Selatan.
Semangat yang Luar Biasa Krishna Prasetyo selaku pembimbing dari Tim Indonesia dan juga guru di SMA Telkom Jakarta menceritakan, bahwa ia tidak menyangka jika timnya bisa membawa pulang juara lomba E4J Global Hackaton. “Senang bisa membanggakan nama Indonesia di ajang internasional melalui prestasi dari siswa-siswi terbaik ini,” kata Krishna, dikutip dari laman resmi Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Menjadi Motivasi Bagi Siswa Lain Krishna juga berharap prestasi tersebut bisa menjadi motivasi bagi semua siswa di seluruh Indonesia. “Kami berpesan kepada anak-anak agar tetap rendah hati, dan yang terpenting adalah menularkan semangat untuk mencetak prestasi pada teman-teman di sekolahnya,” ujar Krishna. Sebelum mengikuti babak final tersebut, para wakil Indonesia ini mengikuti lomba Education for Justice (E4J) Global Hackaton yang diadakan di Jakarta pada bulan Oktober 2017.

Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Bikin Game Anti Korupsi, SMK Telkom Juara 2 di Amerika
24 July 2018 11:46 WIBGame Anti Korupsi
SMK Telkom Jakarta meraih peringkat 2 di dalam kompetisi Education for Justice (E4J) Global Hackaton, Amerika Serikat (9-11/7/2018). E4J Global Hackaton merupakan kompetisi yang diadakan oleh United Nation Office on Drugs and Crimes (UNODC) lembaga di bawah PBB yang mengurus kontrol dan pencegahan kejahatan narkoba. Dilansir dari Kompas, SMK Telkom 2 mengirim 2 siswa mereka, yaitu Bagus Seno Pamungkas dan Muhamad Alfi Syahri Nasution sebagai wakil Indonesia bersama dengan siswa SMAN 78 Jakarta dan SMAN 8 Jakarta.
Membuat Game Anti Korupsi Bentuk dari lomba E4J Global Hackaton tersebut adalah membuat game elektronik edukasi yang bertemakan untuk memerangi narkoba, korupsi, dan kejahatan. Dalam ajang ini, Indonesia membuat game anti korupsi. Permainan ini mengubah nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, kedisiplinan, cinta tanah air, dan peduli lingkungan. Tim Indonesia sendiri bersaing dengan Bolivia, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan. Lomba E4J Global Hackaton ini dimenangkan oleh Afrika Selatan.
Semangat yang Luar Biasa Krishna Prasetyo selaku pembimbing dari Tim Indonesia dan juga guru di SMA Telkom Jakarta menceritakan, bahwa ia tidak menyangka jika timnya bisa membawa pulang juara lomba E4J Global Hackaton. “Senang bisa membanggakan nama Indonesia di ajang internasional melalui prestasi dari siswa-siswi terbaik ini,” kata Krishna, dikutip dari laman resmi Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Menjadi Motivasi Bagi Siswa Lain Krishna juga berharap prestasi tersebut bisa menjadi motivasi bagi semua siswa di seluruh Indonesia. “Kami berpesan kepada anak-anak agar tetap rendah hati, dan yang terpenting adalah menularkan semangat untuk mencetak prestasi pada teman-teman di sekolahnya,” ujar Krishna. Sebelum mengikuti babak final tersebut, para wakil Indonesia ini mengikuti lomba Education for Justice (E4J) Global Hackaton yang diadakan di Jakarta pada bulan Oktober 2017.
