Seniman asal Indonesia, Noviadi Angkasapura, telah sukses menembus internasional dengan mengadakan pameran "Jujur Sabar" di Paris, Prancis, dari 17 Mei hingga 6 Juli 2023.

Pameran ini diadakan atas kerjasamanya dengan merek fesyen Prancis, Lemaire. Menurut situs resmi Lemaire, pameran ini didedikasikan untuk Noviadi Angkasapura, dan karyanya juga dikolaborasikan dengan koleksi pakaian Lemaire edisi Spring-Summer 2023 yang ada di flagship store.

Dalam wawancara dengan Liputan6.com, Noviadi menjelaskan bahwa dia hanya membuat gambar, sementara pameran diwakilkan oleh gallery/dealer. Untuk pameran bersama Lemaire, mereka bekerja sama dengan perwakilan galeri dari Cavin Morris Gallery di New York.

Kerja sama dengan Lemaire diterima karena secara prosesnya yang mudah, di mana Lemaire hanya akan membeli foto-foto karya seniman tersebut dan mencetaknya pada desain baju untuk fesyen. Ini merupakan pertama kalinya Noviadi berkolaborasi dengan brand fesyen, setelah sebelumnya hanya bekerja sama dengan galeri atau kolektor di beberapa negara.

Baca Juga: MONDIAL Hadirkan Koleksi Perhiasan Kolaborasi Bersama Naufal Abshar

Kolaborasi ini merupakan upaya untuk memadukan dunia seni gambar dengan fashion. Proses kurasi yang tepat dilakukan, dimulai dari memasukkan karya ke galeri, dan setiap karya yang terseleksi akan tersimpan baik untuk keperluan pameran atau fesyen.

Selain kontrak kolaborasi, karya Noviadi juga akan menjadi ikon tunggal Pameran-Fashion-Buku bertema "Jujur Sabar" dalam soft opening gedung baru Lemaire di Elzevir-Paris. New York dan Prancis, sebagai pusat seni dan fesyen dunia, menjadi tempat bagi beragam karya terbaik dan terunik, termasuk Lemaire yang memiliki kriteria tinggi hingga tertarik bekerja sama dengan seniman Indonesia, Noviadi Angkasapura.

Baca Juga: Adidas Rilis Sepatu Kolaborasi dengan Restoran Asal Dubai

Menurut Noviadi, kunci kekuatan karyanya adalah originalitas, kebaruan, perbedaan, dan tidak hanya mengikuti tren yang ada. Ia percaya bahwa karya seni yang dihasilkan cukup untuk berbicara sendiri di tengah pusat seni dan mode dunia.