- KATEGORI LISTING
- NEWS
- VIDEO
- HUBUNGI KAMI
Food & Drink
Semua
Food & Drink
Cafe
Food & Drink
Restaurant
Food & Drink
Club & Bar
Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Home > News > Entertainment > Bryan Sony Tempati Peringkat Lima di Final ICiGSC ICE 2021
Bryan Sony Tempati Peringkat Lima di Final ICiGSC ICE 2021
Bryan Sony Tempati Peringkat Lima di Final ICiGSC ICE 2021
25 March 2021 20:15 WIB Indonesia Coffee Events 2021 Entertainment SerpongBryan Sony belum berhasil menjuarai Indonesia Coffee in Good Spirit Championship (ICiGSC) dalam gelaran Indonesia (ICE) 2021. Dirinya pun harus puas menempati posisi kelima dalam babak final tersebut.
Saat dihadapan kedua juri, Bryan menyajikan sajian kopi bernama Bittersweet dan Irish Coffee. Meski sempat bermasalah dengan grind size pada kopinya, namun Bryan berhasil mengakalinya dengan menggunakan kopi filter.
"Sempat ada masalah di grind size, jadi espresso-nya tidak keluar. Makanya, saya ganti dengan kopi filter yang 50 mgm," ujar Bryan Sony yang sudah mendalami dunia kopi sejak 2011 lalu.
"Sempat ada masalah di grind size, jadi espresso-nya tidak keluar. Makanya, saya ganti dengan kopi filter yang 50 mgm," ujar Bryan Sony yang sudah mendalami dunia kopi sejak 2011 lalu.
Bryan mengaku sempat merasa panik. Nyatanya, ia berhasil untuk tetap menyajikan hasil racikannya di hadapan juri. Lalu, ia melakukan improvisasi karena menggunakan kopi filter.
"Bagaimana pun, saya tetap harus menyajikan empat minuman untuk juri. Sempat panik banget, tapi di detik-detik terakhir saya putuskan untuk pakai kopi filter. Setelah dicoba, rasanya masih tetap enak," jelasnya.
Baca juga: Bryan Sony Bawa JTTS ke Final ICiGSC ICE 2021!
Dirinya mengibaratkan sebagai seorang penyanyi yang harus mampu berimprovisasi di atas panggung. Sama halnya saat kompetisi kopi, para finalis pun harus bisa beradaptasi dengan segala situasi untuk tetap menyajikan kopi yang nikmat bagi juri.
Dirinya mengibaratkan sebagai seorang penyanyi yang harus mampu berimprovisasi di atas panggung. Sama halnya saat kompetisi kopi, para finalis pun harus bisa beradaptasi dengan segala situasi untuk tetap menyajikan kopi yang nikmat bagi juri.
Jika pada babak semifinal Bryan menyajikan Bittersweet hangat, kali ini kopi tersebut disajikan secara dingin. Sementara untuk Irish Coffee, Bryan mengaku terinspirasi dari kebiasaan orang Irlandia dalam mengonsumsi kopi.
"Kalau Irish Coffee itu pakai whiskey, seperti Jameson dan Glenfiddich. Lalu, ada Amaretto juga untuk liquor-nya. Sedangkan untuk rasa manisnya, saya pakai brown sugar ginger," tuturnya.
"Kalau Irish Coffee itu pakai whiskey, seperti Jameson dan Glenfiddich. Lalu, ada Amaretto juga untuk liquor-nya. Sedangkan untuk rasa manisnya, saya pakai brown sugar ginger," tuturnya.
Baca juga: Indonesia Coffee Event 2021 Digelar Secara Virtual Selama 3 Hari!
Kompetisi ini bukan yang pertama kalinya bagi Bryan, pria yang kini menjadi barista di JTTS tersebut pernah mengikuti kompetisi IBrC pada 2016 dan 2017, serta kompetisi IBC pda 2019. Namun, ia hanya lolos hingga delapan besar.
"Tahun depan pasti akan coba lagi, enggak akan menyerah begitu saja. Saya akan belajar lebih banyak juga," pungkasnya.
Bryan harus puas di posisi kelima dengan raihan poin sebesar 126,5, yaitu berbeda 139 poin dari Shayla Philipa yang menjuarai ICiGSC 2021 dengan raihan poin sebesar 265,5. (Andrew)
Kompetisi ini bukan yang pertama kalinya bagi Bryan, pria yang kini menjadi barista di JTTS tersebut pernah mengikuti kompetisi IBrC pada 2016 dan 2017, serta kompetisi IBC pda 2019. Namun, ia hanya lolos hingga delapan besar.
"Tahun depan pasti akan coba lagi, enggak akan menyerah begitu saja. Saya akan belajar lebih banyak juga," pungkasnya.
Bryan harus puas di posisi kelima dengan raihan poin sebesar 126,5, yaitu berbeda 139 poin dari Shayla Philipa yang menjuarai ICiGSC 2021 dengan raihan poin sebesar 265,5. (Andrew)
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > Bryan Sony Tempati Peringkat Lima di Final ICiGSC ICE 2021
Bryan Sony Tempati Peringkat Lima di Final ICiGSC ICE 2021
25 March 2021 20:15 WIBIndonesia Coffee Events 2021 Entertainment Serpong
Bryan Sony belum berhasil menjuarai Indonesia Coffee in Good Spirit Championship (ICiGSC) dalam gelaran Indonesia (ICE) 2021. Dirinya pun harus puas menempati posisi kelima dalam babak final tersebut.
Saat dihadapan kedua juri, Bryan menyajikan sajian kopi bernama Bittersweet dan Irish Coffee. Meski sempat bermasalah dengan grind size pada kopinya, namun Bryan berhasil mengakalinya dengan menggunakan kopi filter.
"Sempat ada masalah di grind size, jadi espresso-nya tidak keluar. Makanya, saya ganti dengan kopi filter yang 50 mgm," ujar Bryan Sony yang sudah mendalami dunia kopi sejak 2011 lalu.
"Sempat ada masalah di grind size, jadi espresso-nya tidak keluar. Makanya, saya ganti dengan kopi filter yang 50 mgm," ujar Bryan Sony yang sudah mendalami dunia kopi sejak 2011 lalu.
Bryan mengaku sempat merasa panik. Nyatanya, ia berhasil untuk tetap menyajikan hasil racikannya di hadapan juri. Lalu, ia melakukan improvisasi karena menggunakan kopi filter.
"Bagaimana pun, saya tetap harus menyajikan empat minuman untuk juri. Sempat panik banget, tapi di detik-detik terakhir saya putuskan untuk pakai kopi filter. Setelah dicoba, rasanya masih tetap enak," jelasnya.
Baca juga: Bryan Sony Bawa JTTS ke Final ICiGSC ICE 2021!
Dirinya mengibaratkan sebagai seorang penyanyi yang harus mampu berimprovisasi di atas panggung. Sama halnya saat kompetisi kopi, para finalis pun harus bisa beradaptasi dengan segala situasi untuk tetap menyajikan kopi yang nikmat bagi juri.
Dirinya mengibaratkan sebagai seorang penyanyi yang harus mampu berimprovisasi di atas panggung. Sama halnya saat kompetisi kopi, para finalis pun harus bisa beradaptasi dengan segala situasi untuk tetap menyajikan kopi yang nikmat bagi juri.
Jika pada babak semifinal Bryan menyajikan Bittersweet hangat, kali ini kopi tersebut disajikan secara dingin. Sementara untuk Irish Coffee, Bryan mengaku terinspirasi dari kebiasaan orang Irlandia dalam mengonsumsi kopi.
"Kalau Irish Coffee itu pakai whiskey, seperti Jameson dan Glenfiddich. Lalu, ada Amaretto juga untuk liquor-nya. Sedangkan untuk rasa manisnya, saya pakai brown sugar ginger," tuturnya.
"Kalau Irish Coffee itu pakai whiskey, seperti Jameson dan Glenfiddich. Lalu, ada Amaretto juga untuk liquor-nya. Sedangkan untuk rasa manisnya, saya pakai brown sugar ginger," tuturnya.
Baca juga: Indonesia Coffee Event 2021 Digelar Secara Virtual Selama 3 Hari!
Kompetisi ini bukan yang pertama kalinya bagi Bryan, pria yang kini menjadi barista di JTTS tersebut pernah mengikuti kompetisi IBrC pada 2016 dan 2017, serta kompetisi IBC pda 2019. Namun, ia hanya lolos hingga delapan besar.
"Tahun depan pasti akan coba lagi, enggak akan menyerah begitu saja. Saya akan belajar lebih banyak juga," pungkasnya.
Bryan harus puas di posisi kelima dengan raihan poin sebesar 126,5, yaitu berbeda 139 poin dari Shayla Philipa yang menjuarai ICiGSC 2021 dengan raihan poin sebesar 265,5. (Andrew)
Kompetisi ini bukan yang pertama kalinya bagi Bryan, pria yang kini menjadi barista di JTTS tersebut pernah mengikuti kompetisi IBrC pada 2016 dan 2017, serta kompetisi IBC pda 2019. Namun, ia hanya lolos hingga delapan besar.
"Tahun depan pasti akan coba lagi, enggak akan menyerah begitu saja. Saya akan belajar lebih banyak juga," pungkasnya.
Bryan harus puas di posisi kelima dengan raihan poin sebesar 126,5, yaitu berbeda 139 poin dari Shayla Philipa yang menjuarai ICiGSC 2021 dengan raihan poin sebesar 265,5. (Andrew)
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article