Bupati Tangerang Kenalkan Topi Bambu, Budaya Lokal Khas Kabupaten Tangerang
19 December 2021 15:43 WIB Merahputih TangerangBupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memperkenalkan topi bambu sebagai salah satu produk budaya lokal asli khas Kabupaten Tangerang. Zaki memamerkan produk tersebut saat membuka Festival Topi Bambu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dimulai pada 18-20 Desember 2021.
Dalam kata sambutannya tersebut, dirinya berharap Festival Topi Bambu dapat sukses dan menarik banyak pelancong atau pendatang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Harapannya agar masyarakat dapat kian mengenali dan mengetahui produk budaya asli Kabupaten Tangerang.
Zaki juga turut mengapresiasi seluruh jajaran otoritas bandara terutama Direktur Bandara Soekarno-Hatta yang telah membuka ruang bagi kearifan lokal UMKM dan industri kreatif khas Kabupaten Tangerang maupun dari Banten.
"Mudah-mudahan ini sebagai langkah awal untuk kemudian nantinya lebih banyak lagi merangkul pelaku UMKM dan industri kreatif di Kabupaten Tangerang. Kita mulai dari Festival Topi Bambu karena ini merupakan bagian identitas dari Tangerang dan Banten serta juga beberapa kearifan lokal lainnya," kata Zaki seperti yang dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Tangerang (18/12/21).
Baca Juga : Bukan Malu, Masyarakat Dunia Justru Kagum dan Belajar Budaya Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga melalui video menyampaikan apresiasi dan harapannya agar melalui festival ini industri kreatif dapat bangkit dan menjadi lebih maju lagi ke depan. Dirinya juga berharap kolaborasi ini dapat terus dikembangkan untuk membantu meningkatkan nilai produk UMKM sehingga industri kreatif dapat lebih tinggi lagi.
"Semoga pelaksanaan Festival Topi Bambu ini bisa berjalan baik dan sukses serta semakin meningkatkan inovasi dari daerah untuk terus berkembang dan maju, terlebih untuk kearifan lokalnya," ungkap Sandiaga.
Agus Haryadi selaku GM AP II mengucapkan pihaknya terutama pihak bandara juga turut bangga dapat berkontribusi dalam festival ini. Pihak bandara telah memaksimalkan potensi agar festival dapat berjalan baik mulai dari mempersiapkan hal kecil seperti showcase untuk produk UMKM.
Baca Juga : Debus, Budaya Khas Banten yang Sering Dianggap Ilmu Hitam
"Kami akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM dan industri kreatif agar bisa berkembang lagi, terutama yang memiliki sejarah dan histori seperti Topi Bambu," ujar Agus. (WAF)
Pradia Eggi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Bupati Tangerang Kenalkan Topi Bambu, Budaya Lokal Khas Kabupaten Tangerang
19 December 2021 15:43 WIBMerahputih Tangerang
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memperkenalkan topi bambu sebagai salah satu produk budaya lokal asli khas Kabupaten Tangerang. Zaki memamerkan produk tersebut saat membuka Festival Topi Bambu di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dimulai pada 18-20 Desember 2021.
Dalam kata sambutannya tersebut, dirinya berharap Festival Topi Bambu dapat sukses dan menarik banyak pelancong atau pendatang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Harapannya agar masyarakat dapat kian mengenali dan mengetahui produk budaya asli Kabupaten Tangerang.
Zaki juga turut mengapresiasi seluruh jajaran otoritas bandara terutama Direktur Bandara Soekarno-Hatta yang telah membuka ruang bagi kearifan lokal UMKM dan industri kreatif khas Kabupaten Tangerang maupun dari Banten.
"Mudah-mudahan ini sebagai langkah awal untuk kemudian nantinya lebih banyak lagi merangkul pelaku UMKM dan industri kreatif di Kabupaten Tangerang. Kita mulai dari Festival Topi Bambu karena ini merupakan bagian identitas dari Tangerang dan Banten serta juga beberapa kearifan lokal lainnya," kata Zaki seperti yang dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Tangerang (18/12/21).
Baca Juga : Bukan Malu, Masyarakat Dunia Justru Kagum dan Belajar Budaya Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga melalui video menyampaikan apresiasi dan harapannya agar melalui festival ini industri kreatif dapat bangkit dan menjadi lebih maju lagi ke depan. Dirinya juga berharap kolaborasi ini dapat terus dikembangkan untuk membantu meningkatkan nilai produk UMKM sehingga industri kreatif dapat lebih tinggi lagi.
"Semoga pelaksanaan Festival Topi Bambu ini bisa berjalan baik dan sukses serta semakin meningkatkan inovasi dari daerah untuk terus berkembang dan maju, terlebih untuk kearifan lokalnya," ungkap Sandiaga.
Agus Haryadi selaku GM AP II mengucapkan pihaknya terutama pihak bandara juga turut bangga dapat berkontribusi dalam festival ini. Pihak bandara telah memaksimalkan potensi agar festival dapat berjalan baik mulai dari mempersiapkan hal kecil seperti showcase untuk produk UMKM.
Baca Juga : Debus, Budaya Khas Banten yang Sering Dianggap Ilmu Hitam
"Kami akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM dan industri kreatif agar bisa berkembang lagi, terutama yang memiliki sejarah dan histori seperti Topi Bambu," ujar Agus. (WAF)