SHARE
Home > News > Entertainment > Cupping Best of Panama 2020 Day 2: Mengenal Proses Natural Wash Bersama Beangasm
Cupping Best of Panama 2020 Day 2: Mengenal Proses Natural Wash Bersama Beangasm

Cupping Best of Panama 2020 Day 2: Mengenal Proses Natural Wash Bersama Beangasm

21 September 2020 16:00 WIB Two Coffee Beans Beangasm Gading Serpong Kopi Geisha Entertainment

Setelah sebelumnya mengadakan cupping Best of Panama (BoP) 2020 untuk kategori wash, Beangasm kembali mengajak para peserta untuk mencicipi kopi kategori natural wash. Cupping BoP 2020 merupakan acara yang diadakan oleh Beangasm untuk membagikan pengalaman mencicipi kopi Geisha bersama para penikmat kopi.

Cupping Best of Panama 2020 kategori natural wash diselenggarakan di Two Coffee Beans Gading Serpong, pada Senin (21/9/2020). Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dan terbagi menjadi dua sesi cupping yang terdiri dari 20 lot natural BoP 2020.

Baca juga: Mencicipi Kopi Terbaik dalam Cupping Best of Panama 2020 Day 1 Bersama Beangasm

Sama seperti hari sebelumnya, dalam sesi satu para peserta mencicipi nomor seri genap, sedangkan pada sesi kedua adalah nomor seri ganjil.

Cupping Best of Panama Day 2 menyajikan kopi kategori natural wash
Cupping Best of Panama Day 2 menyajikan kopi kategori natural wash. (Side.id/Andhika)

Cupping BoP 2020 sendiri merupakan acara yang rutin diselenggarakan oleh Beangasm untuk ketiga kalinya. Kali ini, biji kopi yang dihadirkan adalah biji terbaik dari kompetisi BoP yang diselenggarakan secara tahunan oleh The Specialty Coffee Association of Panama.

Seluruh kopi yang diikutsertakan merupakan kopi dengan kualitas terbaik yang diproduksi dalam jumlah terbatas. Kondisi inilah yang membuat kopi hasil BoP dihargai mahal dalam pelelangan. Bahkan, harganya bisa mencapai US$100.000 per 100 lbs.

“Di setiap tahunnya banyak proses yang berbeda, banyak lot yang berbeda, jadi (tiap tahun) pasti dapat experience yang beda lagi,” jelas Senior Barista Two Coffee Beans, Santoso Ardiansyah kepada Side.id, Senin (21/9/2020).

Cupping Best of Panama 2020 Day 2 masih dipandu oleh Founder Beangasm sekaligus Two Coffee Beans, yaitu Aang Sunadji. Peserta yang mengikuti acara ini dibatasi hingga lima orang, karena Two Coffee Beans mengikuti protokol kesehatan sesuai imbauan Pemerintah.

Aang Sunadji (kiri) dan Santoso Ardiansyah (kanan) saat memandu acara Cupping BoP 2020
Aang Sunadji (kiri) dan Santoso Ardiansyah (kanan) saat menyajikan Geisha Black Jaguar Natural Limited. (Side.id/Andhika)

Terdapat beberapa kopi unggulan yang disajikan di Cupping Best of Panama 2020. Pada hari pertama, para peserta berkesempatan untuk mencicipi BoP 2020 kategori Geisha Washed milik Hellen Russell - Willem J. Boot yang menduduki peringkat pertama di Olympus Geisha Lavado dengan perolehan poin 95.00/100.00.

Sedangkan untuk hari kedua, terdapat Geisha Black Jaguar Natural Limited milik Tessie Placios De Hartman yang menduduki posisi pertama dari Geisha Natural di Best of Panama 2020 dengan perolehan poin 94.50/100.00.

Perbedaan natural dan washed terdapat pada saat biji kopinya masih berbentuk ceri. Natural merupakan proses yang paling umum dengan melewati proses pencucian lebih sedikit dibanding washed.

Baca juga: Mengenal Geisha, Biji Kopi Asal Panama yang Jadi Primadona Kopi Dunia

Selain itu, karakteristik rasa dari natural wash lebih aromatik dan tingkat kemanisan yang lebih baik dibanding washed. Selain mencicipi kopi tersebut, para peserta juga saling bertukar pendapat dan pikiran mengenai dunia perkopian.

Cupping BoP 2020 diikuti oleh para peserta yang kebanyakan berasal dari para pegiat kopi dan sudah berpengalaman, sehingga diskusi semakin menarik karena adanya pendapat dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Beans Best of Panama yang digunakan oleh Beangasm dan Two Coffee Beans
Beans dari Best of Panama yang digunakan pada cupping di Two Coffee Beans Gading Serpong. (Side.id/Andhika)

Salah satu peserta Cupping Best of Panama 2020, Abdu Hanif mengatakan, acara ini melebihi ekspektasinya. Sebab, event tersebut masih terbilang jarang di Indonesia dan menggunakan beans asli Panama.

“Ini agak langka ya di Indonesia yang mengadakan cupping dan beans-nya dari Panama, jadi ya rare experience buat aku.”, ujarnya yang juga seorang pengusaha di bidang FnB.

Cupping BoP 2020 diadakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan mewajibkan penggunaan masker dan membatasi jumlah peserta per harinya.

Cupping Best of Panama 2020 menggunakan sistem blind taste
Blind taste dimaksudkan agar peserta dapat merasakan rasa dan aroma kopi tanpa adanya bias. (Side.id/Andhika)

Selain itu, cupping tahun ini berbeda dengan tahun lalu, di mana peserta tidak boleh melakukan kontak langsung dengan cangkir kopi. Sebagai gantinya, peserta menggunakan cara makan nasi kapau yang menyendoki kopi ke gelas masing-masing.

Sistem blind taste juga masih digunakan, yaitu menggunakan nomor seri biji kopi yang tidak disebutkan agar para peserta bisa merasakan rasa dan aroma dari kopi tanpa bias, karena sudah mengetahui jenis kopinya terlebih dahulu.

Buat kamu yang pengen ikutan mencicipi kopi Best of Panama pada tahun depan, maka bisa cek langsung akun Instagram @beangasm.id dan @twocoffeebeans.id. (Valentine)

Baca juga: 35 Coffee Shop Siap Jalankan Gerakan Barista Asuh, Termasuk Two Coffee Beans!

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > Cupping Best of Panama 2020 Day 2: Mengenal Proses Natural Wash Bersama Beangasm

Cupping Best of Panama 2020 Day 2: Mengenal Proses Natural Wash Bersama Beangasm

21 September 2020 16:00 WIB
Two Coffee Beans Beangasm Gading Serpong Kopi Geisha Entertainment

Setelah sebelumnya mengadakan cupping Best of Panama (BoP) 2020 untuk kategori wash, Beangasm kembali mengajak para peserta untuk mencicipi kopi kategori natural wash. Cupping BoP 2020 merupakan acara yang diadakan oleh Beangasm untuk membagikan pengalaman mencicipi kopi Geisha bersama para penikmat kopi.

Cupping Best of Panama 2020 kategori natural wash diselenggarakan di Two Coffee Beans Gading Serpong, pada Senin (21/9/2020). Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dan terbagi menjadi dua sesi cupping yang terdiri dari 20 lot natural BoP 2020.

Baca juga: Mencicipi Kopi Terbaik dalam Cupping Best of Panama 2020 Day 1 Bersama Beangasm

Sama seperti hari sebelumnya, dalam sesi satu para peserta mencicipi nomor seri genap, sedangkan pada sesi kedua adalah nomor seri ganjil.

Cupping Best of Panama Day 2 menyajikan kopi kategori natural wash
Cupping Best of Panama Day 2 menyajikan kopi kategori natural wash. (Side.id/Andhika)

Cupping BoP 2020 sendiri merupakan acara yang rutin diselenggarakan oleh Beangasm untuk ketiga kalinya. Kali ini, biji kopi yang dihadirkan adalah biji terbaik dari kompetisi BoP yang diselenggarakan secara tahunan oleh The Specialty Coffee Association of Panama.

Seluruh kopi yang diikutsertakan merupakan kopi dengan kualitas terbaik yang diproduksi dalam jumlah terbatas. Kondisi inilah yang membuat kopi hasil BoP dihargai mahal dalam pelelangan. Bahkan, harganya bisa mencapai US$100.000 per 100 lbs.

“Di setiap tahunnya banyak proses yang berbeda, banyak lot yang berbeda, jadi (tiap tahun) pasti dapat experience yang beda lagi,” jelas Senior Barista Two Coffee Beans, Santoso Ardiansyah kepada Side.id, Senin (21/9/2020).

Cupping Best of Panama 2020 Day 2 masih dipandu oleh Founder Beangasm sekaligus Two Coffee Beans, yaitu Aang Sunadji. Peserta yang mengikuti acara ini dibatasi hingga lima orang, karena Two Coffee Beans mengikuti protokol kesehatan sesuai imbauan Pemerintah.

Aang Sunadji (kiri) dan Santoso Ardiansyah (kanan) saat memandu acara Cupping BoP 2020
Aang Sunadji (kiri) dan Santoso Ardiansyah (kanan) saat menyajikan Geisha Black Jaguar Natural Limited. (Side.id/Andhika)

Terdapat beberapa kopi unggulan yang disajikan di Cupping Best of Panama 2020. Pada hari pertama, para peserta berkesempatan untuk mencicipi BoP 2020 kategori Geisha Washed milik Hellen Russell - Willem J. Boot yang menduduki peringkat pertama di Olympus Geisha Lavado dengan perolehan poin 95.00/100.00.

Sedangkan untuk hari kedua, terdapat Geisha Black Jaguar Natural Limited milik Tessie Placios De Hartman yang menduduki posisi pertama dari Geisha Natural di Best of Panama 2020 dengan perolehan poin 94.50/100.00.

Perbedaan natural dan washed terdapat pada saat biji kopinya masih berbentuk ceri. Natural merupakan proses yang paling umum dengan melewati proses pencucian lebih sedikit dibanding washed.

Baca juga: Mengenal Geisha, Biji Kopi Asal Panama yang Jadi Primadona Kopi Dunia

Selain itu, karakteristik rasa dari natural wash lebih aromatik dan tingkat kemanisan yang lebih baik dibanding washed. Selain mencicipi kopi tersebut, para peserta juga saling bertukar pendapat dan pikiran mengenai dunia perkopian.

Cupping BoP 2020 diikuti oleh para peserta yang kebanyakan berasal dari para pegiat kopi dan sudah berpengalaman, sehingga diskusi semakin menarik karena adanya pendapat dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Beans Best of Panama yang digunakan oleh Beangasm dan Two Coffee Beans
Beans dari Best of Panama yang digunakan pada cupping di Two Coffee Beans Gading Serpong. (Side.id/Andhika)

Salah satu peserta Cupping Best of Panama 2020, Abdu Hanif mengatakan, acara ini melebihi ekspektasinya. Sebab, event tersebut masih terbilang jarang di Indonesia dan menggunakan beans asli Panama.

“Ini agak langka ya di Indonesia yang mengadakan cupping dan beans-nya dari Panama, jadi ya rare experience buat aku.”, ujarnya yang juga seorang pengusaha di bidang FnB.

Cupping BoP 2020 diadakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan mewajibkan penggunaan masker dan membatasi jumlah peserta per harinya.

Cupping Best of Panama 2020 menggunakan sistem blind taste
Blind taste dimaksudkan agar peserta dapat merasakan rasa dan aroma kopi tanpa adanya bias. (Side.id/Andhika)

Selain itu, cupping tahun ini berbeda dengan tahun lalu, di mana peserta tidak boleh melakukan kontak langsung dengan cangkir kopi. Sebagai gantinya, peserta menggunakan cara makan nasi kapau yang menyendoki kopi ke gelas masing-masing.

Sistem blind taste juga masih digunakan, yaitu menggunakan nomor seri biji kopi yang tidak disebutkan agar para peserta bisa merasakan rasa dan aroma dari kopi tanpa bias, karena sudah mengetahui jenis kopinya terlebih dahulu.

Buat kamu yang pengen ikutan mencicipi kopi Best of Panama pada tahun depan, maka bisa cek langsung akun Instagram @beangasm.id dan @twocoffeebeans.id. (Valentine)

Baca juga: 35 Coffee Shop Siap Jalankan Gerakan Barista Asuh, Termasuk Two Coffee Beans!

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!