Dewa United Esports baru saja meluncurkan timnya di JHL Solitaire Hotel, Gading Serpong, Kamis (18/2/2021). Dalam kesempatan tersebut, CEO Dewa United Esports, David mengatakan, bahwa Dewa United Esports berniat untuk membangkitkan potensi pemain disabilitas dan daerah.

Menurut David, pemain disabilitas juga memiliki potensi yang sama dengan pemain non-disabilitas. Hingga saat ini, belum ada tim esports yang mewadahi bakat yang dimiliki oleh para pemain disabilitas.

Baca juga: Dewa United Siap Bersaing di Industri Esports Indonesia

Niat tersebut pun dibuktikan langsung melalui diselenggarakannya kompetisi esports "Battle of God" yang membuka slot khusus untuk teman-teman disabilitas.

"Awalnya, kami membuka 100 slot untuk teman-teman disabilitas. Tanpa memakan waktu lama, slot tersebut langsung habis," ujar David kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Pada kesempatan yang sama, Dewa United Esports menghadirkan juara satu "Battle of God" untuk kategori PUBG Mobile mode Solo, yaitu Muhammad Rafi Sandi.

Saat hadir di acara tersebut, Rafi mengatakan dirinya sangat mengapresiasi usaha Dewa United Esports dalam mewadahi potensi teman-teman disabilitas di bidang esports.

"Kita sangat senang, karena ada wadah untuk bertanding bukan di kategori umum, jadi khusus untuk difabel saja," ungkap Rafi.

Ia juga menyebutkan, event ini patut diapresiasi sebagai kompetisi ssports pertama di Tanah Air yang membuka kategori khusus teman-teman disabilitas. Maka dari itu, Rafi pun berharap agar kompetisi seperti ini akan terus ada dan berkembang di Indonesia.

Baca juga: KamiBijak, Wadah Bagi Penyandang Disabilitas untuk Mendapatkan Informasi dengan Mudah

Selain kompetisi Esports, Dewa United juga memiliki community manager di masing-masing basecamp yang tersebar di sembilan kota. Nantinya, mereka bertugas untuk mengembangkan sayap Dewa United Esports melalui potensi anak muda bertalenta yang tinggal di daerah.

"Jika ada pemain esports dari daerah yang memang berpotensi dan berkualitas, kita bisa tarik ke pusat untuk dilatih, bimbing hingga menjadi atlet esports," ujar Humas Dewa United Esports, Michiko Septian dalam kesempatan yang sama.

Masih banyak program yang akan dilakukan oleh Dewa United untuk memperluas community manager di setiap kota di Indonesia hingga mengadakan "Dewa United Goes to School" dan "Dewa United Goes to University" setelah pandemi COVID-19 berakhir.

Dewa United Esports juga berencana untuk mengadakan roadshow di berbagai kota di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan olahraga esports ke berbagai pelosok.

Menurut Michiko, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui bahwa esports sudah menjadi cabang olahraga baru yang dipertandingkan, baik di kancah nasional maupun internasional.

"Jadi, nanti kita akan adakan roadshow menggunakan mobile stadium, itu adalah bis yang kita modifikasi sehingga di dalamnya bisa mengadakan turnamen, bahkan ada hall of fame-nya juga. Pertama, kita akan adakan ke sembilan kota, tapi berikutnya kita akan adakan terus hingga ke 20 kota," paparnya. (Andrew)

Baca juga: Dewa United Esports Gelar Turnamen 'Battle of Gods', Hadiahnya Rp150 Juta!