Dindikbud Kota Tangsel Adakan Simulasi UNBK
29 January 2019 22:38 WIB Tangerang NewsDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel pada Senin (28/1/2019) melakukan simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP di sekolah negeri dan swasta di Kota Tangsel. Simulasi akan dilaksanakan hingga Kamis (31/1/2019).
Simulasi dilakukan untuk mengetahui satu kondisi yang sama dengan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). “Tujuannya secara infrastruktur pada waktunya siap 100 persen, kalau ada kendala terkait infrastruktur dan jaringan bisa diantisipasi lebih awal,” ucap Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono.
Pada simulasi, sekolah memberikan kesempatan atau kesiapan kepada siswa untuk berlatih ujian dengan menggunakan sistem berbasis komputer. Juga untuk latihan bagi teknisi dan administrasi (guru) jika saat pelaksanaan UNBK terjadi kendala. “Jadi teknisi dan administrasi yang akan bertugas sudah tahu langkah apa yang akan diambil jika terjadi masalah saat pelaksanaan UNBK,” jelasnya.
Taryono menjelaskan, jaringan yang digunakan untuk simulasi maupun UNBK mendatang berasal dari Kementrian Kependidikan dan Kebudayaan. Sedangkan dari sisi listrik sebagai daya komputer, pihaknya memastikan listrik sekolah aman dan sudah berkoordinasi dengan PLN supaya tidak ada pemadaman saat pelaksanaan UNBK 22 sampai 25 April mendatang bisa berjalan lancar.
“Untuk mengantisipasi terjadinya mati listrik, sekolah akan meyiapkan genset. Kalau yang tidak punya genset akan sewa dan telah dianggarkan masing-masing sekolah,” tambahnya. Tahun ini akan ada 22 SMPN dan 181 SMP swasta yang akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Febrian Adi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Dindikbud Kota Tangsel Adakan Simulasi UNBK
29 January 2019 22:38 WIBTangerang News
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel pada Senin (28/1/2019) melakukan simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP di sekolah negeri dan swasta di Kota Tangsel. Simulasi akan dilaksanakan hingga Kamis (31/1/2019).
Simulasi dilakukan untuk mengetahui satu kondisi yang sama dengan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). “Tujuannya secara infrastruktur pada waktunya siap 100 persen, kalau ada kendala terkait infrastruktur dan jaringan bisa diantisipasi lebih awal,” ucap Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono.
Pada simulasi, sekolah memberikan kesempatan atau kesiapan kepada siswa untuk berlatih ujian dengan menggunakan sistem berbasis komputer. Juga untuk latihan bagi teknisi dan administrasi (guru) jika saat pelaksanaan UNBK terjadi kendala. “Jadi teknisi dan administrasi yang akan bertugas sudah tahu langkah apa yang akan diambil jika terjadi masalah saat pelaksanaan UNBK,” jelasnya.
Taryono menjelaskan, jaringan yang digunakan untuk simulasi maupun UNBK mendatang berasal dari Kementrian Kependidikan dan Kebudayaan. Sedangkan dari sisi listrik sebagai daya komputer, pihaknya memastikan listrik sekolah aman dan sudah berkoordinasi dengan PLN supaya tidak ada pemadaman saat pelaksanaan UNBK 22 sampai 25 April mendatang bisa berjalan lancar.
“Untuk mengantisipasi terjadinya mati listrik, sekolah akan meyiapkan genset. Kalau yang tidak punya genset akan sewa dan telah dianggarkan masing-masing sekolah,” tambahnya. Tahun ini akan ada 22 SMPN dan 181 SMP swasta yang akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).