Dindikbud Kota Tangsel Imbau Tiap Sekolah Gelar Simulasi Bencana
29 April 2019 23:34 WIB Tangerang NewsDalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, mengeluarkan imbauan kepada sekolah-sekolah di Tangsel tingkat SD dan SMP untuk melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana di masing-masing sekolah, pada Jumat 26 April 2019 kemarin.
Dilansir dari tangerangkota, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono menjelaskan, kesiapsiagaan menghadapi bencana tak hanya harus menjadi urusan orang dewasa. Siswa sekolah dasar yang tinggal di perkotaan pun, juga dinilai perlu mendapat pelatihan bagaimana bersikap bila terjadi bencana. Belajar dari kejadian bencana yang terjadi di berbagai daerah.
"Dalam rangka HKB 26 April, sekolah dihimbau melaksanakan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana secara serentak," jelas Taryono. Salah satu sekolah yang menyelenggarakan simulasi kebencanaan tersebut ialah SMP Mumtaza, Pondok Cabe Pamulang.
"Simulasi ini sangat baik dilakukan, sebagai upaya edukasi dan mengenalkan kebencanaan kepada anak-anak sejak dini, sehingga akan menjadi pedoman bertindak bagi anak-anak bila benar-benar terjadi bencana," tutup Taryono.
Febrian Adi
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Dindikbud Kota Tangsel Imbau Tiap Sekolah Gelar Simulasi Bencana
29 April 2019 23:34 WIBTangerang News
Dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, mengeluarkan imbauan kepada sekolah-sekolah di Tangsel tingkat SD dan SMP untuk melakukan simulasi kesiapsiagaan bencana di masing-masing sekolah, pada Jumat 26 April 2019 kemarin.
Dilansir dari tangerangkota, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono menjelaskan, kesiapsiagaan menghadapi bencana tak hanya harus menjadi urusan orang dewasa. Siswa sekolah dasar yang tinggal di perkotaan pun, juga dinilai perlu mendapat pelatihan bagaimana bersikap bila terjadi bencana. Belajar dari kejadian bencana yang terjadi di berbagai daerah.
"Dalam rangka HKB 26 April, sekolah dihimbau melaksanakan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana secara serentak," jelas Taryono. Salah satu sekolah yang menyelenggarakan simulasi kebencanaan tersebut ialah SMP Mumtaza, Pondok Cabe Pamulang.
"Simulasi ini sangat baik dilakukan, sebagai upaya edukasi dan mengenalkan kebencanaan kepada anak-anak sejak dini, sehingga akan menjadi pedoman bertindak bagi anak-anak bila benar-benar terjadi bencana," tutup Taryono.