Direktur IT perusahaan retail Indomaret, Howard Timotius Palar (60 tahun), meninggal dunia setelah ditabrak truk yang dikemudikan oleh sopir berinisial AN di Jalan BSD Grand Boulevard, dekat Lapangan Aero Modeling BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Korban meninggal dunia, berinisial H, yang bersangkutan bekerja di salah satu perusahaan Indomaret Group," kata Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya dalam keterangan resminya, Kamis (6/10).

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (6/10) pukul 07.45 WIB. Lebih lanjut, Nanda Setya mengatakan insiden tersebut terjadi saat Howard sedang bersepeda bersama istrinya di Jalan BSD Grand Boulevard. Tragedi terjadi ketika barang milik Howard terjatuh. Keduanya pun menepi ke pinggir jalan. Kemudian, Howard memutar balik sambil menuntun sepeda untuk mencari barangnya yang terjatuh.

"Mungkin (H) sambil ngeliat ke jalan (aspal) cari barangnya, enggak melihat arus lalu lintas yang datang," ujar Nanda. Pengemudi truk juga diduga kurang konsentrasi hingga menabrak Howard.

"Sesampainya di dekat Lapangan Aero Modeling BSD diduga kurang konsentrasi dalam mengemudi sehingga menabrak pesepeda Sdr. H yang tepat berada dihadapan kendaraan Truk Colt Diesel tersebut, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Nanda.

Korban diketahui merupakan Petinggi PT Indomarco Prismatama, yakni perusahaan yang menaungi Indomaret. Ia menjabat sebagai Director Information & Technology Indomarco Prismatama.

"Telah berpulang Howard Timotius Palar (60 tahun), sebagai Information & Technology Director di Indomaret pada hari Kamis, tanggal 6 Oktober 2022. Howard meninggal saat berolahraga bersepeda bersama keluarga di Serpong Tangerang Selatan," kata Marketing Communication Executive Director Indomaret Feki Oktavianus, dikutip dari detikcom, Kamis (6/10)

Saat kejadian, Howard sempat dilarikan ke Rumah Sakit Carolus, Pagedangan. Namun, nyawanya tidak tertolong. Lalu, korban menderita luka parah di bagian kepala.

"Yang meninggal satu orang, suaminya. Ibunya (istri korban) enggak kenapa-kenapa," ungkap Nanda.

Seluruh karyawan serta manajemen merasakan duka yang mendalam atas kepergian Pak Howard. Menurut Nanda, sopir truk yang menabrak korban pun bersikap kooperatif. Sopir tidak kabur dan melaporkan peristiwa itu ke Polres Tangerang Selatan.

"Sopir nggak kabur, langsung ke Polres. Sementara dimintai keterangan. Sejauh ini masih dalam penyelidikan. Sopirnya masih dalam pemeriksaan, masih saksi. Kalau dari keluarga korban juga maunya diselesaikan secara kekeluargaan," terang Nanda. (ECN)