Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan telah bekerja sama dengan Grab untuk meluncurkan inovasi terbaru bernama Sistem Pengiriman Administrasi Kependudukan (SIANDUK), pada Jumat (2/10/2020) lalu.

Program SIANDUK merupakan inovasi pertama yang dihadirkan di Indonesia dalam mendukung proses administrasi masyarakat Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan. Layanan tersebut diresmikan langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Kantor Disdukcapil Tangsel.

Baca juga: GrabFood Sepeda Listrik Hadir di Serpong, Solusi Antar Makanan Jarak Dekat

Nantinya, dokumen kependudukan bakal menggunakan metode drive-thru yang bekerja sama dengan layanan aplikator transportasi online, salah satunya adalah GrabExpress bersama Gojek.

Director of Government Affairs & Strategic Collaborations Grab Indonesia, Uun Ainurrofiq mengatakan, pada situasi pandemi seperti saat ini, masyarakat memiliki akses yang terbatas untuk melakukan mobilitas keluar rumah guna memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun administrasi.

"Kami terus memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia dan memastikan mereka bisa merasakan dampak dari teknologi. Selain itu, melalui kerja sama ini, para mitra pengantaran GrabExpress juga bisa menikmati peluang pendapatan baru agar mereka bisa terus bertahan khususnya di masa pandemi," ujar Uun dalam keterangan rilisnya, Sabtu (3/10/2020).

Sebagai aplikasi serba bisa dan terkemuka, Grab Indonesia melalui GrabExpress berkomitmen penuh untuk mendukung inovasi terbaru Sistem Pengiriman Administrasi Kependudukan (SIANDUK) yang diinisiasi oleh Disdukcapil Tangsel.

Peresmian SIANDUK diresmikan dengan pengguntingan pita oleh pemkot Tangerang Selatan, Grab dan Gojek.

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjelaskan, meskipun wabah bencana non alam ini sedang berlangsung, pembangunan daerah tetap harus dilakukan. Melalui inovasi ini, pelayanan Disdukcapil menjadi salah satu instrumen pembangunan daerah yang harus dilakukan.

"Pelayanan kependudukan merupakan salah satu yang memang sangat terpengaruh pada saat pandemi ini," kata Airin.

Selama pandemi COVID-19, Disdukcapil Tangsel biasanya bisa menampung pelayanan hingga 2.000 pelayanan. Namun, pelayanan tersebut berkurang drastis hingga 300 orang per hari. Tentunya, pihak Disdukcapil Tangsel membutuhkan inovasi agar masyarakat tetap bisa menerima pelayanan kependudukan.

Baca juga: Warga DKI Jakarta Pergi Ke Tangsel, Airin Imbau Tetap Ikuti Protokol Kesehatan

Airin mengapresiasi seluruh inovasi yang dilakukan oleh Disdukcapil Tangsel. Terdapat beberapa stand pelayanan yang dibuka, salah satunya adalah mall. Airin berharap, bahwa pelayanan masyarakat bisa tetap berjalan tanpa harus dilakukan di Kantor Disdukcapil Tangsel.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Dedi Budiawan menjelaskan, bahwa SIANDUK adalah salah satu pilihan terhadap masyarakat yang mungkin berhalangan hadir untuk mengurus KTP atau dokumen lainnya. Dengan adanya program ini, Disdukcapil Tangsel diharapkan mampu melayani 2.000 pendaftaran per harinya.

"Hal tersebut dilakukan agar seluruh kebutuhan pelayanan administrasi masyarakat Kota Tangerang Selatan dapat kembali berjalan normal," tuturnya.

Saat ini, Disdukcapil Tangsel memastikan akan melayani 1.000 pendaftaran, di mana kuota tersebut akan dibagikan kepada Grab.

Baca juga: DPU Tangsel Perbaiki Jalan Rawa Buntu dan Bhayangkara Serpong