Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang sedang melakukan uji coba penerapan Alat Pengendali Isyarat Lalu Lintas (APILL) berbasis sistem Area Traffic Control System (ATCS) di Simpang Empat Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Memasuki hari kedua, APILL ATCS diuji coba dalam satu pekan ke depan hingga Senin (20/2).

Operasi dari APILL ATCS ini bertujuan untuk mendukung manajemen lalu lintas di Kabupaten Tangerang agar semakin baik. Petugas dapat melihat secara langsung kondisi lalu lintas dan terkoneksi dengan sistem pengendalian berbasis teknologi informasi ini.

“Uji coba APILL berbasis sistem Area Traffic Control System berlaku mulai 13-20 Februari 2023. Mulai dari pukul 06.00 WIB - 21.00 WIB setiap harinya,” jelas Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub, Sukri, Senin (13/2).

Baca juga: Dishub Kabupaten Tangerang Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis

Pada dasarnya, pengoperasian APILL ATCS berguna untuk memantau aktivitas pengendara di Jalan Raya Simpang Empat Pasar Kemis, sehingga terlihat langsung oleh petugas di-control room Kantor Dishub Kabupaten Tangerang.

“Selain untuk memantau kepadatan arus lalu lintas, APILL ATCS juga nantinya menyiapkan operator khusus untuk memberikan imbauan kepada para pengguna jalan yang melanggar seperti tidak menggunakan helm,” ucap Sukri.

Jumlah kendaraan yang ada di lokasi tidak seimbang dengan keadaan jalan menjadi alasan mengapa Jalan Simpang Empat Pasar Kemis diberi perhatian lebih oleh Dishub Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Polresta Tangerang Uji Coba Tilang Elektronik dengan Drone

“Semoga dengan adanya APILL ATCS dapat mengurangi kemacetan yang terjadi, khususnya di wilayah Simpang Empat Pasar Kemis,” harap Sukri.

Ada pun satu warga Kecamatan Pasar Kemis, Taufik mengaku, bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Tangerang, terutama Dishub Kabupaten Tangerang yang telah mengaktifkan traffic light di wilayahnya.

“Saya berharap mudah-mudahan adanya lampu merah (traffic light) membuat nyaman pengendara dan lalu lintas lancar tak ada lagi kemacetan hingga kecelakaan,” ungkap Taufik. (CNN)

Baca juga: Kondisi Tiang Listrik di Tangsel Sudah Taraf Membahayakan