Diskominfo Tangsel Bakal Buat Peta 3D Lho!
07 December 2018 19:52 WIB Tangerang NewsDinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel akan membuat peta wilayah Kota Tangsel dalam 3 dimensi (3D). Rencana pembuatan peta 3D ini masih dalam sosialisasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Tangsel.
Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Tangsel, Tubagus Asep Nurdin mengatakan, peta 3D dibuat untuk mengetahui objek-objek bangunan yang ada di Tangsel serta pengawasan dan pengendalian pembangunan.
Asep mengatakan, peta jenis 3D ini nantinya juga untuk mensimulasikan penanganan banjir, kebakaran, dan lainnya. Saat ini, peta yang dimiliki oleh Tangsel ada 2 dimensi (2D) dan hanya difoto dari satelit dan hanya tampak pada bagian atas saja.
Tujuan pembuatan peta 3D ini adalah untuk menyajikan peta lebih detail, di mana pengambil kebijakan bisa menggunakannya untuk memantau wilayah dan tak perlu terbang lagi. Mereka hanya cukup membuka aplikasi saja.
"Ini kebijakan pimpinan, apa bisa diakses oleh masyarakat atau tidak nantinya," katanya dikutip dari Tangerang Ekspres. Saat ini, peta 3D masih dalam tahap sosialisasi kepada OPD dan ditargetkan akan rampung pada 2019 mendatang.
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Diskominfo Tangsel Bakal Buat Peta 3D Lho!
07 December 2018 19:52 WIBTangerang News
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel akan membuat peta wilayah Kota Tangsel dalam 3 dimensi (3D). Rencana pembuatan peta 3D ini masih dalam sosialisasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Tangsel.
Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Tangsel, Tubagus Asep Nurdin mengatakan, peta 3D dibuat untuk mengetahui objek-objek bangunan yang ada di Tangsel serta pengawasan dan pengendalian pembangunan.
Asep mengatakan, peta jenis 3D ini nantinya juga untuk mensimulasikan penanganan banjir, kebakaran, dan lainnya. Saat ini, peta yang dimiliki oleh Tangsel ada 2 dimensi (2D) dan hanya difoto dari satelit dan hanya tampak pada bagian atas saja.
Tujuan pembuatan peta 3D ini adalah untuk menyajikan peta lebih detail, di mana pengambil kebijakan bisa menggunakannya untuk memantau wilayah dan tak perlu terbang lagi. Mereka hanya cukup membuka aplikasi saja.
"Ini kebijakan pimpinan, apa bisa diakses oleh masyarakat atau tidak nantinya," katanya dikutip dari Tangerang Ekspres. Saat ini, peta 3D masih dalam tahap sosialisasi kepada OPD dan ditargetkan akan rampung pada 2019 mendatang.