Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melakukan pembenahan dan pelebaran dua ruas jalan di kawasan Tangsel. Pembenahan ini menggunakan anggaran tahun 2020 yang meliputi Jalan Buaran – Rawa Buntu di Serpong dan Jalan Bhayangkara di Serpong Utara.

Khusus Jalan Buaran – Rawa Buntu, DPU Tangsel akan melakukan betonisasi dikarenakan adanya kerusakan pada sejumlah titik jalan. Terpantau pula beberapa titik yang di-patching atau bergelombang serta adanya genangan air saat hujan.

Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Pertamina Tangsel Jual Pertalite Seharga Premium!

Selain itu, pembenahan ruas jalan ini adalah karena Buaran - Rawa Buntu menjadi akses penting bagi warga Tangsel. Sebab, jalan tersebut menjadi penghubung wilayah Setu yang membuat jalan ini ramai dilewati oleh pengendara setiap harinya.

“Ruas Jalan Buaran – Rawa Buntu ini kan jadi akses masyarakat menuju wilayah Bogor lewat Jalan Pasar Jengkol dan menuju Jakarta lewat jalan tol Ulujami – Serpong,” kata Kepala DPU Tangsel Aries Kurniawan dalam rilis rilis resminya, Senin (14/9/2020).

Aries menambahkan bahwa volume lalu lintas di ruas jalan tersebut tinggi. Terbukti dari bagaimana Jalan Buaran – Rawa Buntu ini kemacetan yang sering timbul saat jam sibuk.

Perbaikan Jalan Buaran – Rawa Buntu ini dibagi menjadi dua segmen. Segmen pertama adalah Jalan Rawa Buntu dengan panjang eksisting 1.350 meter dengan lebar 13 – 20 meter, serta segmen 2 Jalan Buaran dengan panjang eksisting 400 meter serta lebar 5,5 meter.

Baca juga: Pemkot Tangsel Sediakan Rapid dan Swab Test Gratis, Ini Syaratnya

Sementara itu, ruas jalan lain yang akan dilakukan pelebaran adalah Jalan Bhayangkara yang menjadi jalan penghubung Alam Sutera, Bintaro, dan Ciledug. Dalam rencananya, ruas jalan yang melintasi Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) Polri ini akan dibuat menjadi dua arah, yakni dengan dua lajur per satu arahnya.

“Volume lalu lintas di Jalan Bhayangkara ini sangat tinggi dan menimbulkan kemacetan. Sehingga pelebaran jalan mutlak diperlukan. September ini mulai dikerjakan,” ujar Aries.

Jalan Bhayangkara memiliki lebar eksisting 6 meter yang nantinya akan dilebarkan menjadi 12,5 meter. Pelebaran jalan ini dibangun sepanjang 400 meter dari Masjid Alam Sutera hingga Pusdiklat Polri yang kontruksinya akan dibetonisasi.

Aries menambahkan, pembebasan lahan menjadi masalah lapangan yang dihadapi. Saat ini, terdapat 7 lokasi yang belum bebas lahan, yaitu Upnormal, TB Agung, SPBU BP, Rumah Makan Gabus Pucung, Kios Terpal, dan bengkel motor/tambal ban/ganti oli motor di samping RM Ayam Kremes BU Condro hingga Bebek Kaleyo.

Pihaknya berharap pekerjaan akan selesai tepat waktu, yaitu selama 142 hari kalender. Ia juga menyatakan bahwa masalah pembebasan lahan ini akan segera selesai.

Selain itu, DPU Tangsel akan memfasilitasi pejalan kaki dan menyediakan ruang publik. Hal tersebut akan direalisasikan dengan pembangunan pedestrian di Jalan Buaran – Rawa Buntu – Kencana Raya dengan total 2,8 KM di kanan dan kiri jalan.

“Nantinya, saluran air akan didesain tertutup di bawah pedestrian dengan konstruksi saluran precast dan pedestrian concrete stamp atau beton pola,” tutupnya. (Valentine)

Baca juga: Tak Pakai Masker, Puluhan Warga Tangsel Dihukum Lari Maraton