Esports Dikabarkan Bakal Masuk Kurikulum Sekolah
26 November 2021 14:30 WIB Merahputih ESportsCabang olahraga esports dikabarkan akan menjadi salah satu kurikulum sekolah yang dimulai pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBEsI), Ashadi Ang dalam sebuah diskusi virtual bertajuk "Membangun Jenjang Karier Atlet Esports & Prestasi Bangsa" Rabu, (24/11/21).
Ashadi menambahkan Esports nantinya juga akan masuk pada kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Masuknya Esports pada kurikulum dikarenakan adanya rancangan besar pembinaan atlet Esports yang akan dilakukan oleh PBEsI.
Baca Juga : Dewa United Esport Open Trial Member Divisi MLBB, Ayo Ikutan!
"Untuk masuk ke kurikulum, kami bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenpora," ujar Ashadi Ang.
Adapun dilakukannya Edukasi mengenai esports bertujuan untuk memperkenalkan besarnya peluang, dan pondasi esports yang ada di Tanah Air.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang esports. PBEsI berharap dapat menyusun program kerja dengan baik dan benar disaat para siswa menyelesaikan atau menamatkan jenjang pendidikan SMA atau SMK yang telah ditempuh.
PBEsI Tengah Membuat Training Center
Menunjukan keseriusan dalam menjadikan esports sebagai bagian dari pendidikan. Ashadi juga mengunkap PBEsI akan membuat sebuah training center atau pusat pelatihan yang akan digunakan oleh para atlet esports maupun calot atlet esports.
"Training center berguna agar atlet dan calon atlet esports dapat memiliki satu tempat untuk pelatihan, pelatda, maupun pelatnas," ujar Ashadi.
Baca Juga : CEO Dewa United Esports Ikut Bermain pada Piala Presiden Esport 2021
Namun, belum disebutkan kapan pastinya esports akan benar-benar masuk ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Rencana Masuknya Esports Dalam Kurikulum Pernah Dilakukan Pada Tahun 2019
Jika melihat kembali kepada rencana terdahulu. Pemerintah melalui Menpora pada tahun 2019 yang lalu sempat merencanakan masuknya esport sebagai kurikulum pendidikan formal.
Melansir artikel tribunnews.com pada tahun 2019, pasalnya pada tahun tersebut (2019), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), pada saat itu yaitu Imam Nahrawi sempat mengungkapkan keinginan serupa. Menurutnya, Perkembangan dunia olahraga elektronik atau esports di Indonesia semakin berkembang.
Terlebih dengan mulai terlibatnya pemerintah yang juga mendukung pergerakan esports di tanah air dengan menghadirkan Piala Presiden Esports pertama pada tahun 2019 dan berlanjut hingga tahun ini 2021. (PAB)
Sumber : Kompas
Pradia Eggi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Esports Dikabarkan Bakal Masuk Kurikulum Sekolah
26 November 2021 14:30 WIBMerahputih ESports
Cabang olahraga esports dikabarkan akan menjadi salah satu kurikulum sekolah yang dimulai pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBEsI), Ashadi Ang dalam sebuah diskusi virtual bertajuk "Membangun Jenjang Karier Atlet Esports & Prestasi Bangsa" Rabu, (24/11/21).
Ashadi menambahkan Esports nantinya juga akan masuk pada kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Masuknya Esports pada kurikulum dikarenakan adanya rancangan besar pembinaan atlet Esports yang akan dilakukan oleh PBEsI.
Baca Juga : Dewa United Esport Open Trial Member Divisi MLBB, Ayo Ikutan!
"Untuk masuk ke kurikulum, kami bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenpora," ujar Ashadi Ang.
Adapun dilakukannya Edukasi mengenai esports bertujuan untuk memperkenalkan besarnya peluang, dan pondasi esports yang ada di Tanah Air.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang esports. PBEsI berharap dapat menyusun program kerja dengan baik dan benar disaat para siswa menyelesaikan atau menamatkan jenjang pendidikan SMA atau SMK yang telah ditempuh.
PBEsI Tengah Membuat Training Center
Menunjukan keseriusan dalam menjadikan esports sebagai bagian dari pendidikan. Ashadi juga mengunkap PBEsI akan membuat sebuah training center atau pusat pelatihan yang akan digunakan oleh para atlet esports maupun calot atlet esports.
"Training center berguna agar atlet dan calon atlet esports dapat memiliki satu tempat untuk pelatihan, pelatda, maupun pelatnas," ujar Ashadi.
Baca Juga : CEO Dewa United Esports Ikut Bermain pada Piala Presiden Esport 2021
Namun, belum disebutkan kapan pastinya esports akan benar-benar masuk ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Rencana Masuknya Esports Dalam Kurikulum Pernah Dilakukan Pada Tahun 2019
Jika melihat kembali kepada rencana terdahulu. Pemerintah melalui Menpora pada tahun 2019 yang lalu sempat merencanakan masuknya esport sebagai kurikulum pendidikan formal.
Melansir artikel tribunnews.com pada tahun 2019, pasalnya pada tahun tersebut (2019), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), pada saat itu yaitu Imam Nahrawi sempat mengungkapkan keinginan serupa. Menurutnya, Perkembangan dunia olahraga elektronik atau esports di Indonesia semakin berkembang.
Terlebih dengan mulai terlibatnya pemerintah yang juga mendukung pergerakan esports di tanah air dengan menghadirkan Piala Presiden Esports pertama pada tahun 2019 dan berlanjut hingga tahun ini 2021. (PAB)
Sumber : Kompas