Facebook Dikabarkan Bakal Ganti Nama, Apa Alasannya?
22 October 2021 15:26 WIB Facebook Teknologi FeaturesFacebook dikabarkan akan melakukan penyegaran (rebranding) dengan mengganti nama perusahaannya yang sudah digunakan sejak pertama kali berdiri pada 2014 lalu. Mengutip dari sejumlah sumber, rebranding yang dilakukan Facebook adalah untuk merefleksikan fokus baru perusahaan dengan pengguna di seluruh dunia tersebut dan membangun "Metaverse".
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, dirinya akan mengumumkan penggantian nama perusahaan dengan logo huruf "F" putih berlatar "Biru" dalam ajang konferensi tahunan Facebook Connect pada 28 Oktober 2021 mendatang.
Baca juga: Facebook Kembangkan Instagram Khusus untuk Anak-anak
Perubahan nama Facebook kemungkinan dilakukan melalui restrukturisasi perusahaan Facebook. Hal itu sama seperti yang dilakukan oleh perusahaan teknologi terbesar di dunia, yaitu Google pada 2015 lalu.
Jika hal tersebut benar terjadi, maka Facebook akan menjadi perusahaan induk yang menaungi layanan lain yang selama ini tergabung, yaitu Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Oculus.
Melalui rebrand yang dilakukan oleh Facebook, Zuckerberg juga dapat memisahkan proyek-proyek masa depan, seperti Metaverse dengan media sosial Facebook lainnya yang tengah banyak menarik sorotan.
Metaverse Menjadi Dunia Baru Bagi Banyak Orang
Lalu, Facebook sendiri mendefinisikan Metaverse sebagai dunia online yang ditinggali oleh orang-orang, di mana mereka saling berkomunikasi di ruang virtual. Metaverse merupakan visi dari Zuckerberg yang merupakan kelanjutan dari kehadiran Internet Mobile. Di mana, hal tersebut merupakan penggabungan dari Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
"Tidak hanya melihat konten, Anda berada di dalamnya. Anda merasakan kehadiran orang-orang di berbagai tempat dan melakukan hal-hal yang tak bisa diwujudkan lewat aplikasi 2D atau situs web, misalnya berdansa," kata Zuckerberg.
Baca juga: Cara Menggunakan WhatsApp Tanpa Internet, Ini Langkahnya
Dengan kehadiran Metaverse, pengguna dapat menggunakan headset VR Oculus untuk berbagai kegiatan, seperti meeting, berjalan-jalan, hingga berbelanja melalui ruang virtual atau digital.
Hingga saat ini, jejaring sosial besar tersebut masih menjaga nama yang akan menggantikan Facebook. Bahkan, dalam sebuah sumber disebutkan pula sejumlah pimpinan belum mengetahui nama baru tersebut.
Ada pun kemungkinan nama yang digunakan akan berkaitan dengan Horizon. Mengingat Facebook tengah mengembangkan aplikasi Facebook versi VR beberapa tahun terakhir belakangan.
Selain itu, aplikasi yang belum juga dirilis oleh Facebook tersebut dikabarkan mengubah nama menjadi Horizon World setelah Facebook melakukan demonstrasi Horizon Workrooms sebagai dukungan kolaborasi virtual dalam lingkungan kerja. (PAB)
Baca juga: Instagram Live Kini Bisa Dijadwalkan dari 3 Bulan Sebelumnya
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Facebook Dikabarkan Bakal Ganti Nama, Apa Alasannya?
22 October 2021 15:26 WIBFacebook Teknologi Features
Facebook dikabarkan akan melakukan penyegaran (rebranding) dengan mengganti nama perusahaannya yang sudah digunakan sejak pertama kali berdiri pada 2014 lalu. Mengutip dari sejumlah sumber, rebranding yang dilakukan Facebook adalah untuk merefleksikan fokus baru perusahaan dengan pengguna di seluruh dunia tersebut dan membangun "Metaverse".
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, dirinya akan mengumumkan penggantian nama perusahaan dengan logo huruf "F" putih berlatar "Biru" dalam ajang konferensi tahunan Facebook Connect pada 28 Oktober 2021 mendatang.
Baca juga: Facebook Kembangkan Instagram Khusus untuk Anak-anak
Perubahan nama Facebook kemungkinan dilakukan melalui restrukturisasi perusahaan Facebook. Hal itu sama seperti yang dilakukan oleh perusahaan teknologi terbesar di dunia, yaitu Google pada 2015 lalu.
Jika hal tersebut benar terjadi, maka Facebook akan menjadi perusahaan induk yang menaungi layanan lain yang selama ini tergabung, yaitu Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Oculus.
Melalui rebrand yang dilakukan oleh Facebook, Zuckerberg juga dapat memisahkan proyek-proyek masa depan, seperti Metaverse dengan media sosial Facebook lainnya yang tengah banyak menarik sorotan.
Metaverse Menjadi Dunia Baru Bagi Banyak Orang
Lalu, Facebook sendiri mendefinisikan Metaverse sebagai dunia online yang ditinggali oleh orang-orang, di mana mereka saling berkomunikasi di ruang virtual. Metaverse merupakan visi dari Zuckerberg yang merupakan kelanjutan dari kehadiran Internet Mobile. Di mana, hal tersebut merupakan penggabungan dari Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
"Tidak hanya melihat konten, Anda berada di dalamnya. Anda merasakan kehadiran orang-orang di berbagai tempat dan melakukan hal-hal yang tak bisa diwujudkan lewat aplikasi 2D atau situs web, misalnya berdansa," kata Zuckerberg.
Baca juga: Cara Menggunakan WhatsApp Tanpa Internet, Ini Langkahnya
Dengan kehadiran Metaverse, pengguna dapat menggunakan headset VR Oculus untuk berbagai kegiatan, seperti meeting, berjalan-jalan, hingga berbelanja melalui ruang virtual atau digital.
Hingga saat ini, jejaring sosial besar tersebut masih menjaga nama yang akan menggantikan Facebook. Bahkan, dalam sebuah sumber disebutkan pula sejumlah pimpinan belum mengetahui nama baru tersebut.
Ada pun kemungkinan nama yang digunakan akan berkaitan dengan Horizon. Mengingat Facebook tengah mengembangkan aplikasi Facebook versi VR beberapa tahun terakhir belakangan.
Selain itu, aplikasi yang belum juga dirilis oleh Facebook tersebut dikabarkan mengubah nama menjadi Horizon World setelah Facebook melakukan demonstrasi Horizon Workrooms sebagai dukungan kolaborasi virtual dalam lingkungan kerja. (PAB)
Baca juga: Instagram Live Kini Bisa Dijadwalkan dari 3 Bulan Sebelumnya