Subway, sebuah restoran cepat saji yang menjual sandwich asal Amerika Serikat dikabarkan bakal segera kembali hadir di Indonesia pada kuartal keempat 2021. Subway sebetulnya pernah ada di Indonesia pada tahun 1990-an namun tidak sukses dan tutup pada awal 2000-an.

Sebetulnya rumor kembali hadirnya restoran cepat saji di Indonesia ini sudah lama terjadi, namun kali ini bukan sekadar rumor atau hoaks karena Subway bakal hadir di bawah naungan PT Sari Sandwich Indonesia, anak perusahaan ritel makanan dan minuman, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MBA).

Sebelum Subway merilis tanggal resmi kehadirannya kembali di Indonesia, kamu bisa simak dulu beberapa faktar menarik seputar Subway berikut ini:

1. Bisnis antara mahasiswa dan ayah temannya

Awal berdirinya Subway diprakarsai oleh Dred DeLuca, seorang mahasiswa yang membutuhkan uang untuk membayar kuliahnya. Setelah menghadiri sebuah pesta, Fred bertemu Dr Peter Buck, ayah teman Fred, yang menyarankan dirinya untuk membuka toko sandwich dan memberikan dana investasi sebesar US$1000.

Fred akhirnya menyetujui saran tersebut dan membuka toko sandwich pertamanya di Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat, pada 28 Agustus 1965.

2. Langsung ludes pada pembukaan hari pertama

Pada pembukaan hari pertama, Fred langsung berhasil menjual ludes seluruh sandwich yang saat itu dibanderol seharga 49-69 sen dolar AS. Dirinya berhasil menjual sebanyak 312 sandwich dan berhasil meraup hasil penjualan setidaknya US$150.

3. Awalnya bukan bernama Subway

Selama tiga tahun pertama, toko sandwich milik Fred bukan bernama Subway melainkan Pete's Super Submarines. Akhirnya setelah pembukaan cabang toko kelima, Fred mengganti nama tokonya menjadi Subway pada tahun 1968.

4. Restoran waralaba terbesar

Mengutip Kompas.com yang melansir World Atlas, Subway adalah restoran dengan sistem waralaba terbesar yang memiliki pertumbuhan tercepat dan terbesar di dunia. Hingga kini Subway telah memiliki 40.000 cabang restoran yang tersebar di 112 negara dengan sebanyak 25.000 restoran berada di Amerika Serikat.

5. Hampir seluruh bahan kemasan terbuat dari bahan daur ulang

Subway tidak hanya memperhatikan mutu dan kualitas makanan yang dijual, melainkan juga memperhatikan bahan kemasan yang digunakan. Subway menggunakan bahan daur ulang untuk kemasan makanannya termasuk beberapa alat seperti serbet, bungkus sandwich, kantong, tas sandwich, mangkuk dan tutup salad, termasuk nampan.

6. Sandwich dibuat tepat di hadapan pelanggan

Konsep awal pembuatan sandwich di Subway adalah staf menerima pesanan pelanggan dan membalikkan badan untuk membuat sandwich. Namun cara itu bisa saja dimanfaatkan pelanggan untuk mengambil soda saat staf sedang berbalik badan.

Karena itu Fred akhirnya mengubah metode pelayanan di seluruh restoran Subway yaitu dengan staf membuatkan sandwich langsung di hadapan pelanggan tanpa perlu membalikkan badan. Metode tersebut masih dipertahankan hingga kini meski Subway telah memiliki lebih dari satu karyawan di dalam restoran.

7. Dikenal dengan roti diet

Sesungguhnya Subway baru pertama kali menggunakan roti gandum sejak 1985, awalnya roti gandum yang terkenal baik untuk diet dan roti sehat itu tidak tersedia di Subway. Namun setelah puluhan tahun berdiri, Subway akhirnya menyediakan roti gandum untuk pertama kalinya pada 1985.

8. Sandwich menu andalan Subway

Subway punya menu andalan untuk sandwichnya yaitu B.M.T. yang merupakan singkatan dari 'Biggest, Meatiest, Tastiest', yang berarti terbesar, paling banyak daging, terlezat. B.M.T. telah ada sejak 1975 dan berisi salami genoa, pepperoni, dan ham. Kalau menu ini nanti ada di Indonesia wajib dicoba, nih.

Itulah kedelapan fakta unik terkait Subway yang bisa jadi tambahan ilmu menarik sebelum kamu menikmati hidangan sandwich spesial ala Subway yang bakal hadir kembali di Indonesia sebentar lagi. Bila kamu masih penasaran kamu bisa cek langsung akun Instagram @subway.indonesia untuk informasi lebih lanjut. (WAF)