Home > News > Entertainment > Fashionlink Gandeng Merek Lokal Ready-to-wear di Jakarta Fashion Week 2023
Fashionlink Gandeng Merek Lokal Ready-to-wear di Jakarta Fashion Week 2023
26 October 2022 12:06 WIB Brand Lokal Fashion EntertainmentTerinspirasi dari musim semi, Fashionlink menggandeng merek lokal Starry, Glashka, dan Nadjani sebagai ready-to-wear perempuan untuk tampil di hari pertama Jakarta Fashion Week (JFW) 2023, Senin (24/10). Dengan mengusung tema 'Signs of Spring', catwalk Fashionlink hadir dengan warna-warna dan motif musim semi.
Show pertama Fashionlink, dibuka dengan jenama lokal Starry yang dikenal dengan siluet-siluet klasik yang feminin. “Dari Starry lebih main ke siluet. Kesannya lebih feminin dan siluet yang klasik romantis dan limited edition untuk koleksi ini,” ujar Juliana selaku desainer dari Starry.
Baca juga: Semakin Mendunia, Desainer dan Produk Fashion Lokal Akan Tampil di Paris!
Dikutip dari Merahputih.com, Starry menampilkan 16 looks yang disiapkan hanya dalam waktu dua bulan saja, memanfaatkan bahan-bahan sisa yang ada. Tentunya bahan yang digunakan juga dipilih sesuai kebutuhan.
Kemudian, dilanjutkan dengan Glashka, jenama modest wear lokal yang memanfaatkan knit dan juga embroidery pada ke-17 looks yang ditampilkan. Sederhana dan feminin, Glashka menghadirkan desain-desainnya yang merupakan continuity dari desain yang sebelumnya sudah ada.
“Pada koleksi ini, kita banyak bermain di ketebalan dan ketipisan benang, jadinya lebih hidup,” ujar Ega selaku desainer Glashka. Earthtone menjadi warna tema yang dibawakan pada koleksi Glashka kali ini.
Sebagai penutup show pertama Fashionlink, jenama modest wear Nadjani yang dikenal dengan bold prints-nya membawakan 16 looks. Nadjani menampilkan siluet bervolume dengan full print yang feminin pada koleksinya untuk JFW 2023.
Warna yang digunakan pada koleksi Nadjani kali ini yaitu warna-warna cerah, namun tidak mengkotak-kotakan harus menggunakan warna tertentu. Sama seperti Starry, Nadjani juga membutuhkan waktu selama 2 bulan untuk menyelesaikan koleksi-koleksi terbaiknya.
“Pada tahun akhir 2017 dari yang polos-polos, sekarang udah mulai print-print gambar dengan warna-warna cerah,” ujar Nadia Niza selaku desainer Nadjani.
Melihat saat itu baju muslim kebanyakan juga warna dasar, earthtone, dan polos. Kini Nadjani memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman. Berkat keberaniannya bermain warna, nama Nadjani semakin dikenal dan bisa hadir menjadi salah satu brand yang ada di JFW 2023. (YOS)
Baca juga: Bupati Tangerang Kenalkan Topi Bambu, Budaya Lokal Khas Kabupaten Tangerang
Soffi Amira P.
[email protected]
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > Fashionlink Gandeng Merek Lokal Ready-to-wear di Jakarta Fashion Week 2023
Fashionlink Gandeng Merek Lokal Ready-to-wear di Jakarta Fashion Week 2023
26 October 2022 12:06 WIBBrand Lokal Fashion Entertainment
Terinspirasi dari musim semi, Fashionlink menggandeng merek lokal Starry, Glashka, dan Nadjani sebagai ready-to-wear perempuan untuk tampil di hari pertama Jakarta Fashion Week (JFW) 2023, Senin (24/10). Dengan mengusung tema 'Signs of Spring', catwalk Fashionlink hadir dengan warna-warna dan motif musim semi.
Show pertama Fashionlink, dibuka dengan jenama lokal Starry yang dikenal dengan siluet-siluet klasik yang feminin. “Dari Starry lebih main ke siluet. Kesannya lebih feminin dan siluet yang klasik romantis dan limited edition untuk koleksi ini,” ujar Juliana selaku desainer dari Starry.
Baca juga: Semakin Mendunia, Desainer dan Produk Fashion Lokal Akan Tampil di Paris!
Dikutip dari Merahputih.com, Starry menampilkan 16 looks yang disiapkan hanya dalam waktu dua bulan saja, memanfaatkan bahan-bahan sisa yang ada. Tentunya bahan yang digunakan juga dipilih sesuai kebutuhan.
Kemudian, dilanjutkan dengan Glashka, jenama modest wear lokal yang memanfaatkan knit dan juga embroidery pada ke-17 looks yang ditampilkan. Sederhana dan feminin, Glashka menghadirkan desain-desainnya yang merupakan continuity dari desain yang sebelumnya sudah ada.
“Pada koleksi ini, kita banyak bermain di ketebalan dan ketipisan benang, jadinya lebih hidup,” ujar Ega selaku desainer Glashka. Earthtone menjadi warna tema yang dibawakan pada koleksi Glashka kali ini.
Sebagai penutup show pertama Fashionlink, jenama modest wear Nadjani yang dikenal dengan bold prints-nya membawakan 16 looks. Nadjani menampilkan siluet bervolume dengan full print yang feminin pada koleksinya untuk JFW 2023.
Warna yang digunakan pada koleksi Nadjani kali ini yaitu warna-warna cerah, namun tidak mengkotak-kotakan harus menggunakan warna tertentu. Sama seperti Starry, Nadjani juga membutuhkan waktu selama 2 bulan untuk menyelesaikan koleksi-koleksi terbaiknya.
“Pada tahun akhir 2017 dari yang polos-polos, sekarang udah mulai print-print gambar dengan warna-warna cerah,” ujar Nadia Niza selaku desainer Nadjani.
Melihat saat itu baju muslim kebanyakan juga warna dasar, earthtone, dan polos. Kini Nadjani memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman. Berkat keberaniannya bermain warna, nama Nadjani semakin dikenal dan bisa hadir menjadi salah satu brand yang ada di JFW 2023. (YOS)
Baca juga: Bupati Tangerang Kenalkan Topi Bambu, Budaya Lokal Khas Kabupaten Tangerang