SHARE
Home > News > Entertainment > Google Kembangkan Gemini AI, Lebih Canggih dari ChatGPT?
Google Kembangkan Gemini AI, Lebih Canggih dari ChatGPT?

Google Kembangkan Gemini AI, Lebih Canggih dari ChatGPT?

03 July 2023 14:39 WIB Google AI Teknologi Entertainment

Google kini sedang mengembangkan sistem AI yang diklaim lebih canggih dari ChatGPT. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Google Deepmind, Demis Hassabis, mengenai Gemini AI yang akan segera diluncurkan.

Mengutip Gizchina, Hassabis mengatakan, bahwa sistem tersebut masih dalam pengembangan. Kemudian, membutuhkan waktu selama beberapa bulan untuk menyelesaikan AI.

Baca juga: Google Lens Rilis Fitur Terbaru, Bisa Deteksi Kondisi Kulit

Google sedang mengembangkan AI yang diklaim lebih canggih dari ChatGPT
Google sedang mengembangkan AI yang diklaim lebih canggih dari ChatGPT. Foto: Google DeepMind

Menariknya, biaya pengembangan Gemini AI diperkirakan mencapai ratusan juta dola AS. Dengan kata lain, Google menempatkan banyak sumber daya ke dalam sistem AI tersebut. Investasi ini juga menjadi salah satu faktor kunci dalam keyakinan Google, bahwa Gemini AI akan melampaui model GPT 4 dari ChatGPT.

Apa itu Gemini AI dan Keunggulannya?

Gemini AI mungkin akan menggantikan PaLM 2
Gemini AI mungkin akan menggantikan PaLM 2. Foto: Google Blog

Pada dasarnya, sistem ini merupakan arsitektur AI generasi berikutnya yang pada akhirnya akan menggantikan PaLM 2. Bagi yang belum tahu, PaLM 2 adalah model AI di balik semua layanan AI Google saat ini, termasuk Duet AI di aplikasi Workspace dan Bard chatbot.

Google sendiri mengembangkan Gemini AI agar lebih kuat dibanding ChatGPT-4. Lalu, Open AI GPT 4 sudah menjadi model bahasa besar yang dapat menghasilkan teks dan gambar.

Kemudian, pihak Google mengumumkan sistem Gemini selama konferensi Google I/O berlangsung. Pada saat acara berlangsung, Google menyebutkan bahwa Gemini diciptakan dari bawah ke atas untuk menjadi multimodal. Di mana, hal itu dianggap sangat efisien dalam alat dan integrasi API, kemudian dibangun untuk memungkinkan inovasi masa depan.

Menurut Google, Gemini AI akan hadir dalam berbagai ukuran dan kemampuan. Artinya, sistem ini cukup fleksibel dan bisa diatur sesuai kebutuhan.

Baca juga: Gmail Rilis Fitur Help Me Write untuk Android dan iOS

Bagaimana Google Bersaing dengan ChatGPT?

Google menggunakan teknik AlphaGo
Google menggunakan teknik AlphaGo: Foto: Google DeepMind

Google sebenarnya tidak ingin meniru sesuatu yang sudah ada. Hal tersebut membuat Google menawarkan performa yang mirip dengan GPT 4 dan bukan menjadi perhatian utama Gemini AI. Sebaliknya, Google ingin mengembangkan sistem yang lebih baik. Berikut adalah kelebihan yang mungkin ditawarkan Google:

1. Memecahkan Masalah

Hassabis mengatakan, bahwa para insinyur Google saat ini menggunakan teknik dari AlphaGo. Lalu, apa itu AlphaGo?

AlphaGo merupakan AI yang sangat kuat, sehingga bisa mengalahkan juara board game Go. Lalu, Google menggunakan teknik yang sama dengan AlphaGo untuk mendukung Gemini AI. Pada akhirnya, Gemini lebih unggul dalam pemecahan masalah dan perencanaan.

Selanjutnya, AlphaGo dibangun dengan menggunakan proses pembelajaran penguatan. Proses ini membuat perangkat lunak dapat melakukan upaya berulang kali untuk menyelesaikan suatu tugas. Hal itu pun dapat membuat penyesuaian pada feedback yang diterima mengenai kinerjanya.

Hassabis juga memberi tahu Wired, pada tingkat tinggi, pengguna dapat menganggap Gemini AI sebagai kombinasi dari beberapa kekuatan sistem tipe AlphaGo lewat kemampuan bahasa yang luar biasa dari model besar.

2. Robotik dan Neurosiensi

Hassabis dan tim insinyurnya mungkin mencoba meningkatkan Gemini AI dengan beberapa ide lain, termasuk ilmu saraf dan robot. Hassabis menyebutkan, pihaknya juga memiliki beberapa inovasi baru yang sangat menarik.

3. Pemanfaatan Multimodal

Seperti yang diumumkan Google, Gemini AI dirancang untuk multimodal. Artinya, Gemini AI bisa menangani berbagai jenis data. Misalnya, bekerja dengan video, audio, teks, dan gambar. (SOF)

Baca juga: Google Luncurkan Imagen Editor, Bisa Ubah Gambar dalam Satu Kalimat

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Entertainment > Google Kembangkan Gemini AI, Lebih Canggih dari ChatGPT?

Google Kembangkan Gemini AI, Lebih Canggih dari ChatGPT?

03 July 2023 14:39 WIB
Google AI Teknologi Entertainment

Google kini sedang mengembangkan sistem AI yang diklaim lebih canggih dari ChatGPT. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Google Deepmind, Demis Hassabis, mengenai Gemini AI yang akan segera diluncurkan.

Mengutip Gizchina, Hassabis mengatakan, bahwa sistem tersebut masih dalam pengembangan. Kemudian, membutuhkan waktu selama beberapa bulan untuk menyelesaikan AI.

Baca juga: Google Lens Rilis Fitur Terbaru, Bisa Deteksi Kondisi Kulit

Google sedang mengembangkan AI yang diklaim lebih canggih dari ChatGPT
Google sedang mengembangkan AI yang diklaim lebih canggih dari ChatGPT. Foto: Google DeepMind

Menariknya, biaya pengembangan Gemini AI diperkirakan mencapai ratusan juta dola AS. Dengan kata lain, Google menempatkan banyak sumber daya ke dalam sistem AI tersebut. Investasi ini juga menjadi salah satu faktor kunci dalam keyakinan Google, bahwa Gemini AI akan melampaui model GPT 4 dari ChatGPT.

Apa itu Gemini AI dan Keunggulannya?

Gemini AI mungkin akan menggantikan PaLM 2
Gemini AI mungkin akan menggantikan PaLM 2. Foto: Google Blog

Pada dasarnya, sistem ini merupakan arsitektur AI generasi berikutnya yang pada akhirnya akan menggantikan PaLM 2. Bagi yang belum tahu, PaLM 2 adalah model AI di balik semua layanan AI Google saat ini, termasuk Duet AI di aplikasi Workspace dan Bard chatbot.

Google sendiri mengembangkan Gemini AI agar lebih kuat dibanding ChatGPT-4. Lalu, Open AI GPT 4 sudah menjadi model bahasa besar yang dapat menghasilkan teks dan gambar.

Kemudian, pihak Google mengumumkan sistem Gemini selama konferensi Google I/O berlangsung. Pada saat acara berlangsung, Google menyebutkan bahwa Gemini diciptakan dari bawah ke atas untuk menjadi multimodal. Di mana, hal itu dianggap sangat efisien dalam alat dan integrasi API, kemudian dibangun untuk memungkinkan inovasi masa depan.

Menurut Google, Gemini AI akan hadir dalam berbagai ukuran dan kemampuan. Artinya, sistem ini cukup fleksibel dan bisa diatur sesuai kebutuhan.

Baca juga: Gmail Rilis Fitur Help Me Write untuk Android dan iOS

Bagaimana Google Bersaing dengan ChatGPT?

Google menggunakan teknik AlphaGo
Google menggunakan teknik AlphaGo: Foto: Google DeepMind

Google sebenarnya tidak ingin meniru sesuatu yang sudah ada. Hal tersebut membuat Google menawarkan performa yang mirip dengan GPT 4 dan bukan menjadi perhatian utama Gemini AI. Sebaliknya, Google ingin mengembangkan sistem yang lebih baik. Berikut adalah kelebihan yang mungkin ditawarkan Google:

1. Memecahkan Masalah

Hassabis mengatakan, bahwa para insinyur Google saat ini menggunakan teknik dari AlphaGo. Lalu, apa itu AlphaGo?

AlphaGo merupakan AI yang sangat kuat, sehingga bisa mengalahkan juara board game Go. Lalu, Google menggunakan teknik yang sama dengan AlphaGo untuk mendukung Gemini AI. Pada akhirnya, Gemini lebih unggul dalam pemecahan masalah dan perencanaan.

Selanjutnya, AlphaGo dibangun dengan menggunakan proses pembelajaran penguatan. Proses ini membuat perangkat lunak dapat melakukan upaya berulang kali untuk menyelesaikan suatu tugas. Hal itu pun dapat membuat penyesuaian pada feedback yang diterima mengenai kinerjanya.

Hassabis juga memberi tahu Wired, pada tingkat tinggi, pengguna dapat menganggap Gemini AI sebagai kombinasi dari beberapa kekuatan sistem tipe AlphaGo lewat kemampuan bahasa yang luar biasa dari model besar.

2. Robotik dan Neurosiensi

Hassabis dan tim insinyurnya mungkin mencoba meningkatkan Gemini AI dengan beberapa ide lain, termasuk ilmu saraf dan robot. Hassabis menyebutkan, pihaknya juga memiliki beberapa inovasi baru yang sangat menarik.

3. Pemanfaatan Multimodal

Seperti yang diumumkan Google, Gemini AI dirancang untuk multimodal. Artinya, Gemini AI bisa menangani berbagai jenis data. Misalnya, bekerja dengan video, audio, teks, dan gambar. (SOF)

Baca juga: Google Luncurkan Imagen Editor, Bisa Ubah Gambar dalam Satu Kalimat

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 00:00 - 00:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!