Side.id - Setelah proses pembuatan yang memakan waktu 7 tahun, Google mengumumkan akan beralih sepenuhnya ke mobile-first indexing. Hal ini resmi ditetapkan pada hari Selasa (31/10) melalui situs resmi Developer Google.

Google akan memprioritaskan versi seluler saat melakukan crawl halaman serta mengindeks konten. Sejak tahun 2015, Google telah menunjukkan peningkatan fokusnya pada perangkat seluler dengan memperbarui algoritma penelusuran untuk mengedepankan situs-situs yang kompatibel dengan perangkat seluler.

Mengingat penggunaan internet yang lebih besar pada perangkat seluler daripada desktop, crawling pada versi seluler menjadi penting untuk memastikan keakuratan pengalaman pengguna, terutama dalam konteks apa yang dilihat oleh pengguna saat mereka mencari informasi melalui ponsel.

"Perjalanan dari sana ke sini sangat panjang. Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa perjalanan menuju Pengindeksan Mobile First kini telah selesai," tulis Search Advocate Google, John Mueller di laman Google Search Central Blog, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Gmail Rilis Fitur Help Me Write untuk Android dan iOS

Google menyatakan bahwa situs web secara bertahap akan beradaptasi dengan menjadikan laman seluler dengan lengkap seperti desktop.

Tahun berikutnya, perusahaan memulai proses pengindeksan yang mengutamakan seluler dengan meng-crawl halaman seluler, bukan desktop.

Akan Terjadi Perubahan pada Google Search Console

Sejalan dengan perubahan ini, Google telah menghilangkan kebutuhan data crawler pengindeksan dari Search Console, mengingat bahwa semua situs sekarang akan di-crawl melalui perangkat seluler, sehingga data ini tidak lagi relevan.

Baca Juga: Google Kembangkan Gemini AI, Lebih Canggih dari ChatGPT?

Transisi yang telah berlangsung selama beberapa tahun ke pengindeksan yang lebih menekankan perangkat seluler mencerminkan peran yang semakin penting dari perangkat seluler dalam penggunaan internet secara global.

Dengan melaksanakan perubahan ini, Google telah sepenuhnya menjadikan seluler sebagai cara utama pengguna mengakses web.