SHARE
Home > News > News > Gunung Anak Krakatau Mulai Tumbuh Kembali Setelah Erupsi

Gunung Anak Krakatau Mulai Tumbuh Kembali Setelah Erupsi

14 January 2019 18:34 WIB Tangerang News
Sebagian pucuk Gunung Anak Krakatau (GAK) menghilang setelah erupsi. Namun, kemudian muncul bagian baru di gunung yang berada di Selat Sunda ini. "Gunung api fase konstruksi. Gunung api muda yang masih sedang tumbuh dan berkembang," kata peneliti gunung api dari Badan Geologi, Mamay Surmayadi dalam keterangan resminya.

Mamay menjelaskan, ada beberapa perubahan pasca erupsi 26 Desember 2018 lalu. Hal tersebut merupakan sifat dari Gunung Anak Krakatau yang sedang tumbuh pasca letusan dahsyat Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 silam.

Sebelum terjadi erupsi, gunung masih berbentuk kerucut dan belum memiliki kawah seperti kondisi saat ini. Setelah itu, terjadi letusan lateral atau letusan menyamping pada 26 Desember 2018. "Terbentuklah kawah dengan bentuk tapal kuda yang terbuka ke arah barat. Pusat letusan berada di bawah permukaan laut," ujar Mamay.

Kemudian, terpantau tumbuh kerucut baru pada 8 Januari 2019. Kerucut baru di dalam kawah tapal kuda itu memiliki luas 18 hektar, dengan diameter kerucut 450 meter. Dari kerucut yang baru tumbuh ini, muncul kawah baru dengan diameter kawah seluas 400 meter dengan luas kawah 12 hektar.

Meski begitu, hal ini tidak membuat status Gunung Anak Krakatau diturunkan dari level siaga. Hal itu dikarenakan masih ada gempa di kawasan Gunung Anak Krakatau.

"Tetap siaga, karena berhenti Gunung Anak Krakatau masih dalam tahap fluktuatif. Mungkin besok masih meletus lagi, karena gempa masih ada," tambahnya.
Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > News > Gunung Anak Krakatau Mulai Tumbuh Kembali Setelah Erupsi

Gunung Anak Krakatau Mulai Tumbuh Kembali Setelah Erupsi

14 January 2019 18:34 WIB
Tangerang News
Sebagian pucuk Gunung Anak Krakatau (GAK) menghilang setelah erupsi. Namun, kemudian muncul bagian baru di gunung yang berada di Selat Sunda ini. "Gunung api fase konstruksi. Gunung api muda yang masih sedang tumbuh dan berkembang," kata peneliti gunung api dari Badan Geologi, Mamay Surmayadi dalam keterangan resminya.

Mamay menjelaskan, ada beberapa perubahan pasca erupsi 26 Desember 2018 lalu. Hal tersebut merupakan sifat dari Gunung Anak Krakatau yang sedang tumbuh pasca letusan dahsyat Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 silam.

Sebelum terjadi erupsi, gunung masih berbentuk kerucut dan belum memiliki kawah seperti kondisi saat ini. Setelah itu, terjadi letusan lateral atau letusan menyamping pada 26 Desember 2018. "Terbentuklah kawah dengan bentuk tapal kuda yang terbuka ke arah barat. Pusat letusan berada di bawah permukaan laut," ujar Mamay.

Kemudian, terpantau tumbuh kerucut baru pada 8 Januari 2019. Kerucut baru di dalam kawah tapal kuda itu memiliki luas 18 hektar, dengan diameter kerucut 450 meter. Dari kerucut yang baru tumbuh ini, muncul kawah baru dengan diameter kawah seluas 400 meter dengan luas kawah 12 hektar.

Meski begitu, hal ini tidak membuat status Gunung Anak Krakatau diturunkan dari level siaga. Hal itu dikarenakan masih ada gempa di kawasan Gunung Anak Krakatau.

"Tetap siaga, karena berhenti Gunung Anak Krakatau masih dalam tahap fluktuatif. Mungkin besok masih meletus lagi, karena gempa masih ada," tambahnya.
Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Glory Petshop - Alam Sutera

, Tangerang, Banten, 15143

Buka pukul 09:30 - 21:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!