IndoBuildTech Expo 2022 kembali hadir di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang. Pameran ini menghadirkan solusi atas pemilihan material dan produk bangunan yang ramah lingkungan. IndoBuildTech Expo 2022 diselenggarakan pada 16-20 November 2022.

Penyelenggaraan IndoBuildTech Expo dianggap sebagai momentum yang tepat bagi masyarakat untuk mewujudkan konstruksi dan renovasi bangunan akhir tahun dengan tren pasca pandemi yang mengutamakan material bangunan dan interior baru, kemudian adanya fitur yang lebih sehat, tahan perubahan cuaca, serta harga terjangkau.

Baca juga: Warga Tangerang Bisa Merenovasi Rumah Sesuai Anggaran dengan Mitraruma

IndoBuildTech Premier Exhibition ke-21 diadakan oleh PT Debindo-ITE yang didukung oleh 41 mitra pendukung, mulai dari kementrian hingga asosiasi sektor konstruksi serta arsitektur.

Selama lima hari, pengunjung bisa mengikuti lebih dari 80 kegiatan forum bisnis, diskusi panel, sertifikasi ahli tenaga konstruksi, seminar nasional, musyawarah Provinsi oleh para arsitek dan desainer interior, peluncuran, hingga demo produk.

“Kami juga bekerja sama dengan berbagai asosiasi terkait konstruksi, desain interior, dan arsitektur untuk menggelar kategori Business Program. Sebagian di antaranya juga mendapat dukungan dan partisipasi langsung dari LPJK. Masih ada banyak lagi agenda Business Programs yang semuanya dapat diikuti hanya di IndoBuildTech”, jelas penyelenggara event IndoBuildTech Expo Dyniah Martak, dalam keterangan rilisnya.

IndoBuildTech Expo 2022 Hadirkan Produk Unggulan

“Reinforcing the Bond of Nation” merupakan tema utama acara IndoBuildTech Expo 2022. Selain berbagi update informasi dan wawasan terkini, dari seminar tersebut ada pula pembagian e-certificate bagi peserta aktif.

IndoBuildTech Expo 2022 akan menghadirkan rangkaian produk unggulan dari 500 merek terkemuka yang mewakili berbagai sektor produk. Untuk sektor Building Material & Construction, ada beberapa top brand seperti Tostem, Karang Pilang, Tegola, Shunda, Forte, Roxy Glass, Fortress, Winalum, dan Sunrise Steel.

Terdapat lima sektor produk yang bisa dilihat oleh pengunjung, yaitu Building Material & Construction, Intelligent Building & Digital Architecture, Ceramic and Marble, Building Interior & Finishes, dan HVACR & Solar Technologies.

Masing-masing sektor produk juga ikut mendatangkan produk unggulannya, baik dari dalam maupun luar negeri seperti Roxy Glass dan Shunda dari sektor Building Material, Beko dan Bardy dari sektor Intelligent Building, Toto dan Kohler dari sektor Ceramic and Marble, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: FHTB 2022 Dukung Kebangkitan Industri Pariwisata Indonesia

Terobosan IAI Banten Bangun Kompetisi dan Apresiasi

Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari insan konstruksi dan arsitektur regional Banten, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) – Provinsi Banten memberikan prioritas tertinggi pada pengembangan kompetensi SDM melalui berbagai langkah terobosan, yakni dengan menggelar empat kegiatan penting di IndoBuildTech Expo 2022.

IAI Banten juga akan menggelar Musyawarah Provinsi Arsitek Banten, Seminar Building Information Modeling (BIM), PKE (Penataran Kode Etik) & PKA (Pengembangan Keprofesian Arsitek) pada 16-19 November 2022.

Pada 20 November 2022, IAI Banten memberikan apresiasi kepada arsitek berprestasi dalam acara Penganugerahan Arsitektur Banten bagi para pemenang Lomba Desain Bundaran Maruga Tangerang Selatan.

Selama pameran berlangsung, ada pula kegiatan “National Architecture Installation Festival” (NAIFEST), “IndoBuildTech Creative Architecture Student Exhibition” (INCASE) dan IndoBuildTech Concept Exhibition (INCEPTION) yang berjalan paralel dengan berbagai program bisnis.

Penyelenggaraan IndoBuildTech Premier Exhibition 2022 didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, mitra-mitra asosiasi profesi dan bisnis seperti Ikatan Arsitek Indonesia Banten (IAI Banten), Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI), Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (INTAKINDO), Kementerian Perindustrian, Himpunan Desain Interior Indonesia Banten (HDII Banten), Citiasia Inc, dan Ikatan Engineers Indonesia (IKEI). (ECN)

Baca juga: Pembangunan Flyover Cisauk Dimulai, Bupati Tangerang Gelar Ground Breaking