Untuk terus menjadi Perekat Sinergitas Antara DPP Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Pemerintah Kota Tangerang. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang mengadakan Musyawarah Kerja. Pemerintah Kota Tangerang banyak membentuk Kampung Tematik di Sejumlah Wilayah dalam kurun waktu beberapa tahun ini.

Program ini adalah bagian dari program Tangerang Berbenah untuk menjadi Kota Layak Huni, Layak Investasi, Layak Dikunjungi, dan Kota Pintar. Kampung tematik sendiri memiliki banyak manfaat mulai dari segi ekonomi, lingkungan, pendidikan dan sikap masyarakat.

Selain itu pembentukan Kampung Tematik ini tak hanya merubah wajah wilayah tersebut tetapi juga budaya masyarakat yang menerapkan pola Hidup Bersih dan Sehat menurut Kepala Bappeda Kota Tangerang Drs. H. Said Endrawiyanto dilansir dari kabar6.com. Adapun tahapan dalam terbentuknya Kampung Tematik ini sebagai berikut yang dilansir dari kabar6.com.

Langkah pertama adalah sosialisasi degan kecamatan dan kelurahan mengenai program Kampung Tematik. Lalu ditahap kedua adalah dilakukan Training of Trainer untuk para fasilitator supaya program ini bisa berjalan efektif. Di tahap ketiga, pengajuan calon Kampung Tematik dari tingkat Kecamatan/Kelurahan kepada Bappeda untuk dilakukan perencanaan dan koordinasi antar Dinas. Dilanjutkan dengan tahap keempat yaitu pembentukan tim kecil perumus Kampung Tematik untuk setiap kelurahan.

Kemudian tahap kelima adalah penyusunan rencana yang akan dilaksanakan di wilayah tersebut. Setelah selesai dengan penyusunan pelaksanaan. Masuklah ke tahap ke enam yaitu sosialisasi rencana aksi kepada masyarakat untuk ikut serta dalam mengubah lingkungan tempat tinggal mereka agar menjadi lebih baik.

Memasuki tahap ketujuh akan dilaksanakan pembentukan kampung tematik secara bertahap, mulai dari beberapa bidang dari hasil perumusan yang dilakukan oleh tim kecil. Lalu pada tahap terkakhir yaitu ke delapan dilakukan evaluasi dan pemilaian mengenai keberhasilan dari proses menjalankan program kampung tematik ini.