Ini Dia Pencapaian Ekonomi Tangsel di Usianya yang ke-10
27 November 2018 16:36 WIB Tangerang NewsHari ini Tangerang Selatan sudah memasuki usianya yang ke-10. Banyak pencampaian yang sudah diperoleh Kota Tangerang Selatan. Salah satunya di faktor perekonomian yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Dalam Sidang Paripurna Istimewa yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-10 Kota Tangerang Selatan.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berkesempatan menyampaikan beberapa indikator makro ekonomi yang berhasil dicapai dalam dua periode kepemimpinannya yang salah satunya adalah tingkat kemiskinan Tangsel adalah yang terendah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Selama sepuluh tahun ini, kita semua baik yang berkesempatan hadir di acara ini, maupun elemen yang lainnya, telah berupaya untuk menjalankan peran kita masing-masing dalam membangun, menata dan memajukan Kota Tangerang Selatan,” Jelas Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dikutip dari tangerangnews.com. Ini dia pencapaian indikator perekonomian Tangsel.
Diantaranya, Indeks Pembangunan Manusia atau IPM mencapai 80,84 yang merupakan angka paling tinggi di Provinsi Banten, dengan Rata-rata Lama Sekolah sebesar 11,77 tahun, Angka Harapan Lama Sekolah 14,39 tahun, Angka Harapan Hidup 72,16 tahun dan Daya Beli sebesar 15,29 juta rupiah.
Lalu untuk Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) terjaga di atas rata-rata provinsi dan nasional, yaitu mencapai 7,43 persen di tahun 2018. PDRB per kapita mencapai 41,53 juta rupiah, tingkat pengangguran sebesar 6,8 persen. Lalu tingkat kemiskinan terjaga di bawah 2 persen, yaitu 1,76 persen di tahun 2017 dan merupakan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia.
“Mari kita terus berupaya bersama dan tentunya juga berdoa agar kota yang kita cintai ini, dengan semakin bertambahnya usia dapat menjadi kota yang lebih baik lagi. Kota yang dapat memenuhi apa yang menjadi harapan dan keinginan warganya,” Tutupnya.
Febrian Adi
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Ini Dia Pencapaian Ekonomi Tangsel di Usianya yang ke-10
27 November 2018 16:36 WIBTangerang News
Hari ini Tangerang Selatan sudah memasuki usianya yang ke-10. Banyak pencampaian yang sudah diperoleh Kota Tangerang Selatan. Salah satunya di faktor perekonomian yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Dalam Sidang Paripurna Istimewa yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-10 Kota Tangerang Selatan.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berkesempatan menyampaikan beberapa indikator makro ekonomi yang berhasil dicapai dalam dua periode kepemimpinannya yang salah satunya adalah tingkat kemiskinan Tangsel adalah yang terendah di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
“Selama sepuluh tahun ini, kita semua baik yang berkesempatan hadir di acara ini, maupun elemen yang lainnya, telah berupaya untuk menjalankan peran kita masing-masing dalam membangun, menata dan memajukan Kota Tangerang Selatan,” Jelas Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dikutip dari tangerangnews.com. Ini dia pencapaian indikator perekonomian Tangsel.
Diantaranya, Indeks Pembangunan Manusia atau IPM mencapai 80,84 yang merupakan angka paling tinggi di Provinsi Banten, dengan Rata-rata Lama Sekolah sebesar 11,77 tahun, Angka Harapan Lama Sekolah 14,39 tahun, Angka Harapan Hidup 72,16 tahun dan Daya Beli sebesar 15,29 juta rupiah.
Lalu untuk Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) terjaga di atas rata-rata provinsi dan nasional, yaitu mencapai 7,43 persen di tahun 2018. PDRB per kapita mencapai 41,53 juta rupiah, tingkat pengangguran sebesar 6,8 persen. Lalu tingkat kemiskinan terjaga di bawah 2 persen, yaitu 1,76 persen di tahun 2017 dan merupakan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia.
“Mari kita terus berupaya bersama dan tentunya juga berdoa agar kota yang kita cintai ini, dengan semakin bertambahnya usia dapat menjadi kota yang lebih baik lagi. Kota yang dapat memenuhi apa yang menjadi harapan dan keinginan warganya,” Tutupnya.