Ini Keunggulan 5G yang Wajib Kamu Ketahui
12 February 2022 16:18 WIB Merahputih Jaringan 5G TeknologiBelakangan ini, jaringan telekomunikasi 5G mulai ramai diperbincangkan setelah Apple membuka akses jaringan 5G bagi ponsel iPhone 12 series dan iPhone 13 series. 5G menjadi evolusi teknologi terkini dan tentunya perkembangan tersebut tak terelakkan lagi.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo mengatakan, bahwa perkembangan teknologi yang sudah bersifat global seperti 5G tentu akan hadir ke semua negara termasuk di Indonesia.
"Posisi kita juga sangat jelas bahwa 5G adalah salah satu alternatif solusi untuk meng-enhance dan mempercepat proses transformasi digital di Indonesia," ujar Ismail seperti yang dikutip dari Urban Asia, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Asyik, Pengguna iPhone di Indonesia Kini Bisa Akses Jaringan 5G!
Ismail juga menerangkan, bahwa kehadiran 5G ini menjadi suatu kemajuan yang cukup mutakhir dan berbeda di sektor teknologi. Dirinya memberi contoh saat kehadiran 4G dan Indonesia bermigrasi dari 3G, sebagian besar perkembangan tersebut hanya seputar kecepatan saja.
"Jadi isu kita yang paling dominan ketika kita berpindah dari 3G ke 4G itu adalah melakukan peningkatan user experience, meningkatkan kecepatan transformasi informasi data atau koneksi melalui internet menggunakan teknologi mobile broadband," ungkapnya.
Namun, menurut Ismail yang menjadi unik dan berbeda dari kehadiran 5G ini adalah bahwa perkembangan tersebut memberikan nuansa yang lebih luas dari sekadar masalah user experience. Bukan hanya soal kecepatan akses data, melainkan juga latensi yang sangat rendah.
Baca juga: Deretan Laptop Terbaik di CES 2022, Mana yang Jadi Favoritmu?
"5G juga mampu meng-handle devices dalam jumlah yang sangat besar dan kemampuan-kemampuan dari 5G ini yang membuat nuansa perkembangan 4G menjadi 5G menjadi lebih luas dari sekadar persoalan user experience," tambahnya.
Dikarenakan kelebihannya tersebut yang membuat 5G menjadi sebuah kemajuan yang terasa begitu pesat, di mana kemampuan latensi yang rendah tadi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan-persoalan pada koneksi 4G.
Namun, tak hanya kecepatan tinggi dan latensi rendah, konektivitas 5G juga diprediksi dapat membantu mendorong peningkatan pengguna baru dari sekadar use case connectivity melalui mobile broadband, termasuk kemampuan menangani perangkat dalam jumlah besar.
"Oleh karena itu, hal ini membuat pilihan-pilihan use case dalam 5G menjadi sangat beragam. Jadi, ada pilihan untuk smart city misalnya, yang memberikan kemampuan untuk meng-handle device dengan sagnat luas atau misalnya autonomous vehicle," lanjutnya.
Dirjen Ismail juga memaparkan berbagai contoh manfaat lainnya dari kehadiran teknologi 5G seperti hilangnya keterlambatan dalam layanan-layanan yang time critical, kehadiran mobil tanpa supir, hingga isu yang saat ini tengah ramai yaitu penggunaan Virtual Reality dan Augmented Reality untuk Metaverse.
Maka dari itu, menurutnya implementasi 5G di Indonesia ini perlu betul-betul diperhatikan dengan baik dan disambut oleh masyarakat Indonesia dengan antusias.
"5G di Indonesia ini memang merupakan salah satu alternatif teknologi yang perlu kita persiapkan dengan baik. Kita tidak ingin datang atau mengimplementasikan 5G pada saat kondisi negara kita belum siap, tapi kita juga tidak ingin tertinggal dari penerapan 5G secara meluas yang sudah dikembangkan dan diimplementasikan di banyak negara maju," pungkasnya. (WAF)
Baca juga: Jalan di Serpong yang Dapat Sinyal 5G Telkomsel, Cek di Sini!
Soffi Amira P.
[email protected]
Related Article
Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong
Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Ini Keunggulan 5G yang Wajib Kamu Ketahui
12 February 2022 16:18 WIBMerahputih Jaringan 5G Teknologi
Belakangan ini, jaringan telekomunikasi 5G mulai ramai diperbincangkan setelah Apple membuka akses jaringan 5G bagi ponsel iPhone 12 series dan iPhone 13 series. 5G menjadi evolusi teknologi terkini dan tentunya perkembangan tersebut tak terelakkan lagi.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo mengatakan, bahwa perkembangan teknologi yang sudah bersifat global seperti 5G tentu akan hadir ke semua negara termasuk di Indonesia.
"Posisi kita juga sangat jelas bahwa 5G adalah salah satu alternatif solusi untuk meng-enhance dan mempercepat proses transformasi digital di Indonesia," ujar Ismail seperti yang dikutip dari Urban Asia, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Asyik, Pengguna iPhone di Indonesia Kini Bisa Akses Jaringan 5G!
Ismail juga menerangkan, bahwa kehadiran 5G ini menjadi suatu kemajuan yang cukup mutakhir dan berbeda di sektor teknologi. Dirinya memberi contoh saat kehadiran 4G dan Indonesia bermigrasi dari 3G, sebagian besar perkembangan tersebut hanya seputar kecepatan saja.
"Jadi isu kita yang paling dominan ketika kita berpindah dari 3G ke 4G itu adalah melakukan peningkatan user experience, meningkatkan kecepatan transformasi informasi data atau koneksi melalui internet menggunakan teknologi mobile broadband," ungkapnya.
Namun, menurut Ismail yang menjadi unik dan berbeda dari kehadiran 5G ini adalah bahwa perkembangan tersebut memberikan nuansa yang lebih luas dari sekadar masalah user experience. Bukan hanya soal kecepatan akses data, melainkan juga latensi yang sangat rendah.
Baca juga: Deretan Laptop Terbaik di CES 2022, Mana yang Jadi Favoritmu?
"5G juga mampu meng-handle devices dalam jumlah yang sangat besar dan kemampuan-kemampuan dari 5G ini yang membuat nuansa perkembangan 4G menjadi 5G menjadi lebih luas dari sekadar persoalan user experience," tambahnya.
Dikarenakan kelebihannya tersebut yang membuat 5G menjadi sebuah kemajuan yang terasa begitu pesat, di mana kemampuan latensi yang rendah tadi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan-persoalan pada koneksi 4G.
Namun, tak hanya kecepatan tinggi dan latensi rendah, konektivitas 5G juga diprediksi dapat membantu mendorong peningkatan pengguna baru dari sekadar use case connectivity melalui mobile broadband, termasuk kemampuan menangani perangkat dalam jumlah besar.
"Oleh karena itu, hal ini membuat pilihan-pilihan use case dalam 5G menjadi sangat beragam. Jadi, ada pilihan untuk smart city misalnya, yang memberikan kemampuan untuk meng-handle device dengan sagnat luas atau misalnya autonomous vehicle," lanjutnya.
Dirjen Ismail juga memaparkan berbagai contoh manfaat lainnya dari kehadiran teknologi 5G seperti hilangnya keterlambatan dalam layanan-layanan yang time critical, kehadiran mobil tanpa supir, hingga isu yang saat ini tengah ramai yaitu penggunaan Virtual Reality dan Augmented Reality untuk Metaverse.
Maka dari itu, menurutnya implementasi 5G di Indonesia ini perlu betul-betul diperhatikan dengan baik dan disambut oleh masyarakat Indonesia dengan antusias.
"5G di Indonesia ini memang merupakan salah satu alternatif teknologi yang perlu kita persiapkan dengan baik. Kita tidak ingin datang atau mengimplementasikan 5G pada saat kondisi negara kita belum siap, tapi kita juga tidak ingin tertinggal dari penerapan 5G secara meluas yang sudah dikembangkan dan diimplementasikan di banyak negara maju," pungkasnya. (WAF)
Baca juga: Jalan di Serpong yang Dapat Sinyal 5G Telkomsel, Cek di Sini!