Dengan adanya aktivitas yang sibuk. Pastinya kita akan kesulitan meluangkan waktu untuk memilih dan memperhatikan komposisi dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Jadinya, kita akan menjadi cuek dengan makanan apa saja yang kita makan, padahal belum tentu makanan tersebut memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap akhirnya.

“Apalagi makanan Indonesia kebanyakan kurang sehat. Seperti lebih banyak digoreng, kurang serat, tinggi kolesterol atau gula. Memang enak tapi tidak ada nutrisinya,” Jelas ahli nutrisi Rachel Olsen dikutip dari femina.co.id. Supaya tubuh kita berkecukupan gizi, maka dari itu kita membutuhkan bantuan dari suplemen vitamin. “Banyak orang ketika merasa badan kurang fit langsung mencari vitamin C.

Memang benar vitamin C dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh selain pembentukan kolagen untuk menjaga kekenyalan kulit. Namun, perlu diingat jika tubuh juga membutuhkan vitamin lainnya seperti vitamin A, B kompleks, C, D, dan E, serta mineral selenium dan yodium,” Lanjutnya. Sebenarnya ketika siders merasa lemas dan mudah capek.

Bisa jadi sebenarnya siders kekurangan Selenium. Selenium ini bisa didapatkan dari makanan seperti ayam, telur atau kacang tanah. Dan sekalipun kalian mencoba mem-boost tubuh dengan vitamin C, belum tentu bisa mengembalikan vitalitas tubuh siders lho ternyata.

Jadi mengonsumsi vitamin sekalipun dengan dosis yang tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan karena selain akan terbuang sendiri dari tubuh juga bisa memperberat kerja ginjal dan menumpuk di dalam tubuh. Yang biasanya di tandai dengan warna urine kuning pekat. Ini bisa diartikan tubuh tidak menyerap atau kelebihan vitamin.